Di Majalah Autobild edisi terakhir, ada artikel yg cukup menarik dengan
judul "Persepsi Salah Ban Baru". Selama ini kalau kita membeli dua buah
ban baru pasti orang toko ban atau mungkin kita sendiri meminta ban baru
ditempatkan di roda depan. Hal ini sudah sangat wajar dan umum terjadi.
Asumsinya memang masuk akal, roda depan mempunyai peran penting untuk
mengarahkan kendaraan, apalagi kalau mobil berpenggerak roda depan tentu
pilihan ini akan lebih meyakinkan. Namun taukah Anda..? ternyata menurut
produsen ban, JUSTRU BAN BARU HARUSNYA DILETAKKAN DI BELAKANG. Alesannya
"Daya cengkram yg baik di roda depan akan membuat mobil mudah mengalami
gejala oversteer, terutama ketika jalan basah.
Untuk membuktikan argumen tersebut, tim autobild Indonesia melakukan
test di Proving Ground Bridgestone Indonesia. Dan hasilnya : Saat ban
baru diletakan di roda depan, mobil dikendarai 60km/jam kemudian
dilakukan manuver/belok mendadak, ternyata mobil mengalami oversteer dan
sulit dikendalikan. Kemudian ketika ban baru diletakan dibelakang
terjadi gejalan understeer namun tidak berlebih dan mobil masih bisa
dikendalikan. Hal ini membuat fakta baru, bahwa ketika mengganti 2 buah
ban baru maka harus diletakan dibelakang bukan didepan, dengan alasan
bahwa oversteer akan jauh lebih berbahaya ketimbang understeer. Percaya
atau tidak, itulah hasil test Autobild Indonesia, Oh ya test dilakukan
dijalan kering dan dengan kecepatan 60km/jam. Kebayang kalau jalan basah
dan kecepatan lebih tinggi...?
Sumber : Autobild Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar