Minggu, 29 Juni 2008

Re: [Alumni-PIKA] Re: halo temen2...

Ini nomor HP Gesang kalau belum ganti nomor 0817 03129837
Dikontak aja rame-rame, mosok kawin gak ngundang teman seperjuangan
he..he..he...


----- Original Message -----
From: A Chrisno Hertanto
To: Alumni-PIKA@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 30, 2008 7:26 AM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] Re: halo temen2...

La kita2 yang tidak dapat undangan gimana Bek? Mau datang tapi kan tidak
enak karena tidak dapat undangan. Tolong tanyake karo Yusak dan Gesang
yo....

Trim
610

Jumat, 27 Juni 2008

Re: Spanyol >< Rusia

Wah..jagoku kalah lagi.
Spanyol memang hebat, Gus Hidding (adiknya Gus Dur ?) tidak mampu mendobrak malah kebobolan.
Di Final sudah tidak punya jago lagi nih..tapi feeling saya Jerman menang.
 
Salam,
PDS, siap transfer.

Rabu, 25 Juni 2008

Hasil rapat Pra Rapat Pleno

Rekan-rekan yth.
 
Setelah membaca hasil rapat dan susunan Steering Committee, saya usul :
 
1. Tugas Steering Committee bukan hanya menyelenggarakan pemilihan pengurus baru tetapi juga mempersiapkan AD/ART baru. Seperti usul Budi Santoso & Eko Salvent, dipilih pengurus baru tetapi AD/ART nya masih amburadul hasilnya belum tentu baik. Sehingga Rapat Pleno nanti menghasilkan pengurus baru dan AD/ART baru.
 
2. Untuk angkatan muda yang berdomisili di Semarang bisa diminta kerelaan mereka menjadi anggaota SC. Daftar angkatan muda yang menjadi anggota milis dapat dilihat di daftar terlampir.
 
Salam,
PDS
 

Spanyol >< Rusia

Wah..., kemarin tidak sempat buka email. Tidak tahu kalau ternyata banyak yang melayani tantangan saya. Seperti yang saya duga, memang banyak yang menjagokan Jerman dan ternyata Jerman memang menang. OK saya akan transfer Rp. 50.000,- ke kas Dana Sosial. Jerman memang hebat, tetapi Turki juga hebat, cuma Dewi Fortuna berpihak pada Jerman.
 
Malam ini Spanyol >< Rusia. Pasti banyak yang menjagoi Spanyol, tetapi jago saya tetap Rusia (sang calon juara). Kalau Rusia kalah, saya akan transfer Rp. 50.000,- lagi. Yang menjagokan Spanyol, kalau Spanyol kalah harus transfer Rp. 50.000,-
 
Ayo...ayo...siapa berani ???? Thomas ? Chris ? Eko ? Endang ? ha..ha...ha...
Kalau semua menjagoi Spanyol tetapi Spanyol kalah, kas bisa penuh nih........
 
Salam bola,
PDS
 
 

Selasa, 24 Juni 2008

Jeman >< Turki

Halo....halo.....
Malam ini Jerman vs Turki.
Kayaknya banyak yang menjagoi Jerman, tetapi jago saya Turki.
Turki akan ketemu Rusia di final dan Rusia juaranya.
 
Salam bola,
PDS

Serba-serbi milis Alumni Pika

Halo Cak Rush & rekan-rekan semua.
 
Manfaat milis ini tergantung masing-masing anggotanya. Ada yang gembira sekali ketika menemukan milis ini, tetapi ada pula yang langsung pamit ketika dimasukkan menjadi anggota milis. Mungkin, kalau satu-persatu memberi kesaksian apa manfaat milis ini bagi masing-masing anggota, ada sederet panjang manfaat, karena bagi masing-masing orang manfaatnya berbeda-beda. Contohnya saya, bagi saya manfaat milis ini banyak, salah satunya : saya kenal banyak Alumni Pika, dari angkatan 1 s/d 33 plus LPDI, yang berdomisili di Indonesia maupun manca negara, seperti Endang (Jerman), Bu Lie dan Hardjanto (Belanda), Erni & Wahyu Budiman (Australia), Eko Hidayat dan Dwi Kurniawan (Vietnam), Ong Parama dan Ventura Indra Wibawa (Singapore) dll. Dan saya dapat mengkontak mereka cukup dari meja kerja saya di pelosok Kalimantan.
 
Mungkin bisa dikatakan : Alumni Pika di Jakarta dan sekitarnya, Semarang dan sekitarnya, serta Surabaya dan sekitarnya, yang akhirnya bergabung menjadi IKAPIKA Jabodetabek, IKAPIKA Jateng dan IKAPIKA Intim, merupakan kelanjutan dari keberadaan milis ini. Ketiga kelompok ini terbentuk karena "temu darat" anggota milis. Karena itu saya sangat ngotot IKAPIKA Pusat harus ada pengurus yang solid mengordinir ketiga kelompok yang sudah ada. Kalau pengurus IKAPIKA Pusat tidak solid, cepat atau lambat ketiga cabang tadi akan bubar.
 
Saya membuat milis pada akhir 2002. Yang pertama mendaftar Budi Santoso dan Robert Harry Cahyanto, keduanya angkatan 24. Saat ini jumlah anggota sudah mendekati 200 orang.
 
Saya tidak tahu sudah seberapa efektifkah komunikasi lewat milis ini, tetapi saya berharap ada yang mendapatkan manfaat dari informasi lowongan kerja, buyer, bahan baku dll. Idealnya, seluruh anggota milis bisa saling minta dan memberi informasi. Kalau ini terjadi maka bukan main indahnya hidup ini.
 
Salam,
PDS
 
 
Re: [Alumni-PIKA] [PDS Post] Re: ojo kaku mas...ayo happy

Saya belum lama ikut anggota milis. Tetapi sampai hari ini sudah banyak
informasi dan pengalaman positif yang bisa diambil dari bermilisria.
Cuma kita masing-masing tak sama isi kepala dan hati, dan maksud serta
alamat tujuan milis yang khusus, maka saya setuju dengan "aturan main
milis alumni" yang diutarakan oleh Eyang PDS. Semua untuk menjaga
keharmonisan keluarga besar Alumni.

Hai para ALUMNUS (PIKAWAN dan PIKAWATI), yang sudah pernah menggunakan
milis alumni, apakah ada tanggapan tentang tujuan dan aturan main milis
kita ini?

Hallou Eyang PDS, dah berapa lama ya milis kita ini berkumandang? Apakah
sudah terasa keefektifan komunikasi antar alumni PIKA nya?

Saya sangat berterima kasih kepada Eyang PDS yang telah mengendalikan
milis alumni, hingga hari ini saya masih bisa bercakap-cakap dan
mengetahui permasalahan langsung dan tak langsung para alumni pengguna
milis. Kanggo tombo kangen ketimbang moro nyang omahe dhewe-dhewe, lumayan
ngirit biaya lan wektu coy !

Selamat menikmati jasa komunikasi milis alumni dan memetik manfaatnya !

Salam petik,
Cak Rush

Senin, 23 Juni 2008

Re: ojo kaku mas...ayo happy

Halo Jangkrik & teman-teman yang lain.
Tujuan milis ada adalah untuk mengumpulkan seluruh Alumni Pika. Kalau sudah
berkumpul di milis, silahkan bernostalgia, tukar-menukar foto, tukar-menukar
cerita dan tukar-menukar informasi. Mau serius boleh, mau bercanda juga
boleh. Yang penting semuanya happy. Karena kita semua berbeda : ada yang
kriting ada pula yang gundul, ada yang mringis ada pula yang mrongos, ada
yang senang serius ada pula yang senang bercanda, karena itu agar happy
harus ada toleransi. Tetapi tentu saja ada pantangan-pantangan juga, yaitu
dilarang berkelahi di milis dengan kata-kata kasar dan jorok, serta dilarang
mengirim gambar porno. Kalau suka yang kasar-kasar, jorok-jorok dan
porno-porno silahkan dikirim langsung ke email pribadi, jangan lewat milis.

Enak dan longgar kan ? Silahkan saling membuat yang lain happy. Hidup harus
happy.

Salam happy,
PDS


----- Original Message -----
From: djoko suryono
To: Alumni-PIKA@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 23, 2008 10:39 AM
Subject: [Alumni-PIKA] hidup ini berputar...ojo kaku mas....

bukan pamer...
tapi saya ingat bahwa saya bisa seperti ini karna tuha melalui ilmu yg saya
dpt di LPDI...
ini cuma hobby...setelah tiap hari, 14 thn + 2 thn di LPDI mlototin
gambar...
apa jadinya jika buka milis IKAPIKA kok isinya yg serius2 lagi????
wegah aku, males coy!...
sapa tau ada temen yg punya hobi sama...

nah mau liat monggo, gak mau monggo,
mau komentar monggo, mau cuek silahken.

dj_jangkrik
Litel JIP

Minggu, 22 Juni 2008

Untuk yang gila bola

Halo para maniac bola.....
 
Ada yang berminat taruhan siapa juara Euro 2008 ? Yang kalah transfer ke :
BCA : 009 4600 312 - Cab Pemuda-Semarang - Rekening "DANA SOSIAL ALUMNI PIKA" a/n Yulianto / Djaja Sumana
 
Saya ingat dulu pernah kalah taruhan bola sama Thomas Arvino. Ayo Thom, saya mau revance.
 
Salam,
PDS

Alamat email PDS

Halo Endang & Bu Lie
 
Maaf, alamat email saya yang paulus.ds@sumalindo.com sedang bermasalah. Bisa kirim tetapi tidak bisa menerima. Sebagai gantinya saya sekarang pakai pdsarwono@gmail.com
 
Wah, rupanya bioritme para pemain Belanda dengan Jerman berlawanan. Belanda yang pada penyisihan group menang terus karena sedang "up", saat perempat final kalah karena sedang "down". Sebaliknya dengan Jerman, yang terseok-seok saat penyisihan, sekarang masuk semi final. Selain itu, Belanda memang belum saatnya jadi juara Eropa dan Jerman memang selalu lambat panas.
 
Salam olahraga,
PDS
 

Kamis, 19 Juni 2008

Re: Kemelut IKAPIKA

Rekan-rekan Alumni Pika yth,
Lega rasanya dengan penjelasan Pak Eko. Teka-teki sekitar IKAPIKA terbuka sudah. Pengurus akan mengadakan rapat persiapan Rapat Pleno tanggal 24 Juni. Terima kasih Pak Eko atas penjelasan yang panjang lebar.
 
Dari perjalanan IKAPIKA periode 1994 - 2008 ini kita bisa belajar banyak hal, antara lain :
1. AD/ART yang lengkap dan jelas sangat dibutuhkan oleh sebuah organisasi. Karena AD/ART merupakan pedoman utama jalannya organisasi.
2. Pengurus dan anggota harus patuh pada amanat AD/ART.
 
Kalau kedua hal itu dipegang teguh, maka organisasi dapat berjalan dengan baik, salah pengertian antara pengurus dengan anggota, antara sesama pengurus, maupun antara sesama anggota diminimalkan.
 
Masalah yang bisa timbul akibat AD/ART yang tidak jelas antara lain adalah soal keabsahan pengurus. Kalau anggota merasa pengurusnya sah, maka mereka akan mendukung, demikian pula sebaliknya.
 
Masalah yang bisa timbul akibat pengurus tidak patuh pada AD/ART antara lain adalah mengenai keanggotaan. Contohnya : kalau di AD/ART tercantum : "untuk menjadi anggota harus mengisi formulir", tetapi itu tidak dilaksanakan maka orang akan bertanya-tanya, saya ini anggota atau bukan. Ini yang terjadi saat ini.
 
Mengingat pentingnya AD/ART bagi suatu organisasi, sama pentingnya dengan keberadaan pengurus itu sendiri, maka kita jangan hanya berfokus pada pemilihan pengurus tetapi juga penyusunan AD/ART. Pengurus tanpa AD/ART akan LIAR, bekerja tanpa aturan. Tetapi AD/ART tanpa pengurus, juga tidak jalan. Karena itu saya usul agar Tim Reformasi IKAPIKA merapikan dulu AD/ART, baru kemudian pada saat Rapat Pleno diadakan pemilihan pengurus dan pengesahan AD/ART. Jangan terbalik, pengurus dipilih dulu baru kemudian menyusun AD/ART, karena akan membuat "pengurus baru" tidak punya pedoman kerja.
 
Perjalanan masih panjang, tetapi perjalanan yang panjang dimulai dari satu langkah. Selamat melangkah.
 
Salam reformasi,
PDS
 
 
From: kalemas <kalemas@indo.net.id>:
Re: [Alumni-PIKA] [PDS Post] Re: WISUDA PIKA - BKOM PIKA
 
PDS yang baik,
Saya setuju dengan nama tim Reformasi IKAPIKA.
Dari nama-nama yang anda sebutkan, sebetulnya mereka m,asih terdaftar sebagai pengurus, seperti Sindhu (bendahara), Driya (sekretaris), Yulianto (Dept RnD).
Buat teman-teman yang bekerja di PIKA memang tidak kami libatkan dalam kepengurusan karena kesibukan sebagai pengajar, tapi bila ada kegiatan selalu kami libatkan.
Eko.
 
----- Original Message -----
Sent: Thursday, June 19, 2008 2:45 PM
Subject: [Alumni-PIKA] [PDS Post] Re: WISUDA PIKA - BKOM PIKA

Nah..., ini dia...mulai ada titik terang.
Kita minta petunjuk Direktur PIKA, karena bagaimanapun juga nama organisasi kita memakai embel-embel nama PIKA.
 
Lalu masalahnya, siapa yang akan menghadap beliau ?
Saya rasa banyak yang bersedia, ada Cak Rus, Mulyono Sutedjo, Sindhu Hermanto, Driya Widiana, Christ Prabawa, Frans Prabawa, Yulianto, Djaja Sumana, Dwight dll. Banyak sekali ya. Mungkin cukup 3 atau 4 orang saja yang menghadap, tetapi kalau banyak yang bisa gabung bagus juga sih. Sebagai orang yang paling sering ketemu dengan beliau, Cak Rus cocok sebagai penghubung Tim ini dengan beliau. Nah, Tim ini cocoknya diberi nama yang cukup keren : Tim Reformasi IKAPIKA.
 
Apa yang mau disampaikan kepada beliau ?
1. Kondisi IKAPIKA Pusat saat ini, seperti : legalitas pengurus dan AD/ART yang belum rapi, (apa lagi ?) Kemungkinan 2 hal pokok itu yang menjadi penyebab kepengurusan sekarang tidak efektif.
2. Keinginan sebagian besar (?) Alumni PIKA untuk mempunyai organisasi yang bisa dibanggakan.
3. Mohon kepada beliau jalan keluar mana yang disetujui beliau.
 
Sebaiknya sih Pak Eko Purnomo ikut bergabung dalam Tim, karena tujuan utama kita adalah : membuat suatu organisasi Alumni PIKA yang baik dengan pengurusnya yang sah dan AD/ART yang dapat dipakai sebagai pedoman.
 
Salam reformasi,
PDS

Re: WISUDA PIKA - BKOM PIKA

Nah..., ini dia...mulai ada titik terang.
Kita minta petunjuk Direktur PIKA, karena bagaimanapun juga nama organisasi kita memakai embel-embel nama PIKA.
 
Lalu masalahnya, siapa yang akan menghadap beliau ?
Saya rasa banyak yang bersedia, ada Cak Rus, Mulyono Sutedjo, Sindhu Hermanto, Driya Widiana, Christ Prabawa, Frans Prabawa, Yulianto, Djaja Sumana, Dwight dll. Banyak sekali ya. Mungkin cukup 3 atau 4 orang saja yang menghadap, tetapi kalau banyak yang bisa gabung bagus juga sih. Sebagai orang yang paling sering ketemu dengan beliau, Cak Rus cocok sebagai penghubung Tim ini dengan beliau. Nah, Tim ini cocoknya diberi nama yang cukup keren : Tim Reformasi IKAPIKA.
 
Apa yang mau disampaikan kepada beliau ?
1. Kondisi IKAPIKA Pusat saat ini, seperti : legalitas pengurus dan AD/ART yang belum rapi, (apa lagi ?) Kemungkinan 2 hal pokok itu yang menjadi penyebab kepengurusan sekarang tidak efektif.
2. Keinginan sebagian besar (?) Alumni PIKA untuk mempunyai organisasi yang bisa dibanggakan.
3. Mohon kepada beliau jalan keluar mana yang disetujui beliau.
 
Sebaiknya sih Pak Eko Purnomo ikut bergabung dalam Tim, karena tujuan utama kita adalah : membuat suatu organisasi Alumni PIKA yang baik dengan pengurusnya yang sah dan AD/ART yang dapat dipakai sebagai pedoman.
 
Salam reformasi,
PDS

 
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, June 18, 2008 2:42 PM
Subject: [Alumni-PIKA] WISUDA PIKA - BKOM PIKA
 
 
Pak Christian Prabawa dan rekan-rekan
 
Maaf, saya salah "ngeklik", maunya ngeklik "reply" yang terklik malah "send", lalau saya membuat ulasan dan pengerucutan ususl, tingal ngirim, setelah itu lampu di daerah kami mati,: lalu say harus pergi, tertundalah, maaf.
 
Tanggapan dan usul tambahan, sbb.:
 
01. P'Budi idenya OK juga, tetapi dari pengalaman saya, pembahasan satu masalah di millis kurang efektif, karena biasanya probelm utama adalah yang berkepentingan/berkuasa justru tidak nongol, tidak memberi tanggapan, sehingga yang berkoar-koar di millispun tidak bisa mengambil kesimpulan/keputusan.
 
02. Ide menentukan tanggal yang paling banyak disepakati alumni dari p'Christian juga bagus, tetapi problemnya sama, kalau yang berhak/berkepentingan tidak bisa, juga "ngambang".
 
03. Alumni angkatan-3 yang menjadi anggota/pengurus BKOM, kalau belum ganti nama, namanya Antonius Sugianto Widodo, orangnya ganteng dengan mata "belok"-nya, pak Chris sempat melihat dari jauh kan ? Pak Dweight juga tahu sekali karena teman sekelasnya.
 
04. a. Tahun lalau pendaftar 100-an untuk ngisi 50 bangku, akibatnya tahun ini 6 siswa D/O di kelas satu, kasihan mereka....dan akan membuat jera calon yagn lain / yang berikut.
    b. Tahun ini lebih memprihatinkan, baru 50 pendaftar.
    c. Sebaiknya: berapapun pendaftar diseleksi standard, berapapun yang lulus, itu yang diterima untuk menjaga mutu dan kepercayaan pihak luar, atau sebaliknya, ngisi target 50 kursi, tetapi mutu diturunkan. memang dua-duanya tidak enak, "dimakan bapak mati, tidak dimakan ibu mati" itu pepatah yang dibuat oleh orang yang agaknya putus asa.
 
05. Kembali ke IKAPIKA
        SIAPA YANG BERHAK MEMPRAKARSAI ?
        Pendapat saya....yang paling berhak, PIKA sebagai institusi pencetak alumni.
   
    a. Melakukan usul p'Chris, lalu minta restu PIKA (meskipun mungkin PIKA akan berat karena tidak ingin alumninya terpecah), membuat organisasi baru alumni, atau
    b. Para alumni yang berminat aktif, dikoordinir secara bersama oleh pak Rushardiono, pak Mulyono Sutejo, pak Christian Prabawa (maaf ide saya 3 orang saja agar mudah mengambil keputusan untuk menyelenggarakan pertemuan), menyelenggarakan pertemuan dengan memberitahu PIKA, untuk membentuk organisasi baru, sebagai organisasi bayangan tetapi berhak mengadakan kegiatan, yang ketika kepengurusan IKAPIKA sudah bisa dibetulkan, organisasi baru ini mauk, melebur ke organisasi awal, dengan teknik, pengurus organisasi bayangan dikondisikan bisa menjadi pengurus organisasi IKAPIKA tersebut, atau
    c. Mengadakan rapat di rumah salah satu pengurus inti yang paling susah mengatur waktu, yang terdiri dari pengurus inti, dan alumni yang berminat aktif, dengan catatan: peserta rapat membawa tempat duduk sendiri-sendiri, agar tidak berdiri, untuk menghindari kesan berdemonstrasi. Langkah ini ngalah demi kesehatan banyak pihak, karena saya tahu PDS dan rekan-rekan lain yang ingin menyumbangkan pikiran, tenaga, atau hartanya ke PIKA melalui wadah alumni sudah "gemes".....mendekati stress.
 
06. Akhir-akhir ini saya sering mendengar pameo: "Pekerjaan yang paling cepat selesai yang dikerjakan oleh orang yang paling sibuk", betulkah ?
 
07. Dengan pengalaman yang berharga ini, untuk selanjutnya, pengurus baru nanti perlu membuat atau mengamandemen AD/ART dengan klausul:
    a. Masa jabatan pengurus (ketua) adalah ....tahun (MJ).
    b. Pengurus boleh menjabat maksimal 2 x MJ
    c. Apabila 2 x MJ + 14 hari, Ketua Umum atau yang menggantikan tidak menyelenggarakan rapat umum untuk membentuk/memilih pengurus baru:
        c.1. Satu Pengurus Inti dan Satu Penasehat/Pengawas/Komisioner berhak menyelenggarakan Rapat Umum untuk membentuk/memilih pengurus baru.
        c.2. PIKA sebagai institusi berhak menyelenggarakan Rapat Umum untuk membentuk/memilih pengurus baru.
        c.3. 5 orang alumni berhak menyelenggarakan Rapat Umum untuk membentuk/memilih pengurus baru
        c.4. Apabila sebelum masa jabatan selesai, tetapi tidak ada aktifitas organisasi, 10% anggota terdaftar dengan dipimpin oleh salah satu penasehat/pengawas/komisioner berhak menylenggarakan rapat umum untuk mengeluarkan mosi tidak percay kepada pengurus, lalu bisa disetujui leh mayoritas peserta rapat, dilakukan pembentukan/penggantian pengurus baru.
        c.5. Dalam hal ini, apabila lebih dari satu kelompok berminat menyelenggarakan Rapat Umum, pendaftar pertama (pilih salah satu) melalui millis ini, atau melalui PIKA dengan mendapat tanda terima resmi dari PIKA untuk diumumkan oleh PIKA, adalah rapat umum yang legal, diakui.
Dengan dasar klausul ini tidak terjadi kevakuman kegiatan/kepengurusan, dan tidak terjadi kudeta.
 
Demikian sekelumit ide dan saran untuk alumni, sekali lagi, saya minta maaf apabila pendapat saya ini tidak berkenan pada mayoritas alumni yang tercinta.
 
Salam kompak dan sukses
Calex s.w.
 
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, June 18, 2008 2:42 PM
Subject: [Alumni-PIKA] WISUDA PIKA - BKOM PIKA

Dear All,
 
Baru saja, saya selesai menghadiri wisuda siswa SMTIK, Akademi DI (Design Interior - dulu LPDI) dan Akademi TIK (dulu tingkat II atau LPMIK). Mereka berjumlah 53 kelas 4A dan 4B, 16 Designer Interior dan 20 TIK.
Jelas kita sudah melupakan untuk menjalin hubungan dengan mereka dlm waktu singkat ini. Saya mau mencoba bicara juga bingung krn program IKAPIKA apa saya tidak tahu.
 
Yang paling penting di kehadiran saya tadi, BKOM sudah banyak berubah. Sekarang mereka berjumlah 10 orang yang dipimpin oleh Bp. Soegito Budirahardja (ayahnya David-eks siswa yg kerja di Treffert-Jawa Timur). Mereka ingin lebih banyak terlibat di dlm PIKA. Selama ini, mereka hanya dilibatkan dalam nyang-nyangan (tawar-menawar) uang gedung, praktek dsbnya bagi siswa yg akan masuk dan hadir di wisuda. Hanya 2 peristiwa itu saja. Mereka tidak dilibatkan di dlm reuni ataupun pertemuan lain. Mereka berkeinginan kuat utk memajukan PIKA. Mereka prihatin dgn calon siswa kelas 1 (tingkat satu). Yang daftar 50 orang utk lowongan kursi 50 orang. Cara nyaringnya bagaimana? Mereka terpaksa membuka gelombang kedua, kalo2 ada siswa SMP yg tidak diterima di sekolah SMA yg lain, mau ke PIKA (tp mutunya ....????)
Tadi mereka menanyakan bgmn dgn organisasi alumni. Saya tidak bisa menjawab juga. Kebetulan ada pak Dwight dan saya arahkan mereka utk meminta petunjuk ke beliau. Semoga pak Dwight mau menambahkan perbincangan tadi dgn salah satu anggota BKOM.
 
Jadi, tolong para pengurus organisasi alumni, utk dapat menghubungi ke pak Gito di 0816 424 2044 atau ke pak Antonius (anaknya, Stefan, lulus DI td pagi) dgn alamat email pak Antonius : dutacemerlang@gmail.com . Pak Antonius aktif di KADIN, Lions Club, dll. Dia juga tergugah utk menjalin hubungan dgn alumni utk bersama2 meningkatkan dan memajukan PIKA. Juga td ada BKOM yg alumnus PIKA angkatan III. Sayang beliau duduk di kursi orang tua murid, sdgkan saya di deretan undangan jadi kurang byk tahu utk nama maupun kegiatan beliau.
 
Kalau yang notabene orang luar(anaknya udh lulus, tdk ada kewajiban beliau di PIKA) saja berniat, masak kita yg pernah 4th, 6 th, 2 th, dsbnya di PIKA malah diam aja ya????
Tanya kenapa?
 
Mengenai pak Moel, kalau memang pada lari dari jadwal meeting, ayo pak PDS yg nentukan / ngumumkan tanggal kebisaan bapak hadir di smg tgl brapa saja dan kita pooling berapa byk yg bisa hadir di tgl-tgl tsb yg paling banyak tgl berapa. Lalu pak Rush dgn senang hati menjadi tuan rumah, pak PDS/pak Calex selaku moderator, dan pak Eko kalau sibuk tgl tsb, tolong dgn sangat menyiapkan sambutannya tertulis utk dibacakan (saya bacakan juga boleh). Kalau dgn email spt saran Budi-24, byk yg belum nyambung ke email. Spt yg ditulis pak PDS, bhw pak Sindhu dan pak Driya tdk connect. Pak Eko muncul kalo masalah IKAPIKA udh nggak ada, kalo rame soal IKAPIKA-beliaunya selalu pasti pas amat sangat sibuk sekali sehingga tidak sempat membuka komputer.
 
Tadi saya juga ketemu Rm. Riyo (direktur PIKA), beliau mengatakan sudah bertemu dgn pak Sindhu - Pika V, pak Sindhu hendak memperbaharui organisasi ini. Dan Rm. Riyo meminta pak Sindhu utk bersama pengurus inti semula mempersiapkan pra rapat pleno. Kalau diperlukan beliau bersedia hadir. Lalu saya telp pak Sindhu, beliau mengatakan "Sudah 3x mengajak pak Eko utk pra rapat pleno, tp Bpk Eko masih amat sangat sibuk sekali sehingga belum dapat memenuhi janji utk pra rapat pleno". Tadi Romo Riyo menanyakan kok nggak ada kelanjutan dr alumni sejak ketemu dgn pak Sindhu di pertengahan MEI 2008. Beliau sangat menunggu perkembangan alumni utk bersama maju dgn PIKA dlm segala hal.
 
Jadi bagaimana pak PDS.... (maaf kembali ke bpk selaku tetua nich).
 
Salam,
Chris
 
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, June 18, 2008 10:12 AM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] [PDS Post] Re : Wacana IKAPIKA

Kalau memang sedemikian sibuk nya alumni PIKA sehingga tidak pernah bisa ketemu hari yang betul betul tepat untuk mengadakan rapat, saya usul kalau rembug'an nya dilakukan melalui milis dulu saja. Dengan pemikiran bahwa beberapa alumni PIKA yang aktif di dalam IKAPIKA adalah alumni yang aktif di dalam milis PIKA juga. Kalau semua sudah benar benar matang dan hanya tinggal mengetuk palu untuk mengesahkan, baru diadakan pertemuan.


Tapi kita butuh komitmen yang benar benar dari personel personel yang bersedia diajak urun rembug, supaya rutin mengikuti diskusi dan jangan hanya sekedar komen ataupun protes tapi buntut 2 nya pas diminta untuk memikirkan solusi nya malah ngumpet.
Kalau memang usul saya ini disetujui, saya bersedia mendaftarkan diri pertama sebagai peserta diskusi di milis.

salam,
Budi Santoso - XXIV - 608


Rabu, 18 Juni 2008

Re : Wacana IKAPIKA

Ha..ha...ha...anak muda jangan takut kuwalat..... Jaman sekarang sudah tidak jamannya lagi yang muda harus ngalah sama yang tua. Yang terpenting, mau bekerja dan punya kemauan untuk memajukan organisasi. Pengurus harus punya hati untuk memajukan organisasi, bukannya mamanfaatkan organisasi untuk kepentingannya sendiri.
 
Silahkan yang muda-muda, tidak perlu saya atau yang tua-tua turun gunung. Yang tua-tua itu sudah lamban.
 
Salam,
PDS
 
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, June 18, 2008 2:19 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] [PDS Post] Re : Wacana IKAPIKA

Iya Bud, maksudku juga begitu. Kita yg angkatan muda, menunggu untuk digerakkan. Kalo kita yg muda yg menggerakkan, waduh bisa disangka kurang ajar nanti alias kuwalat dengan para sesepuh kita.

Salam

Frans

621

--- On Tue, 6/17/08, Budi Santoso <budisant.cc@gmail.com> wrote:

From: Budi Santoso <budisant.cc@gmail.com>
Subject: Re: [Alumni-PIKA] [PDS Post] Re : Wacana IKAPIKA
To: Alumni-PIKA@yahoogroups.com
Date: Tuesday, June 17, 2008, 10:12 PM

Kalau memang sedemikian sibuk nya alumni PIKA sehingga tidak pernah bisa ketemu hari yang betul betul tepat untuk mengadakan rapat, saya usul kalau rembug'an nya dilakukan melalui milis dulu saja. Dengan pemikiran bahwa beberapa alumni PIKA yang aktif di dalam IKAPIKA adalah alumni yang aktif di dalam milis PIKA juga. Kalau semua sudah benar benar matang dan hanya tinggal mengetuk palu untuk mengesahkan, baru diadakan pertemuan.


Tapi kita butuh komitmen yang benar benar dari personel personel yang bersedia diajak urun rembug, supaya rutin mengikuti diskusi dan jangan hanya sekedar komen ataupun protes tapi buntut 2 nya pas diminta untuk memikirkan solusi nya malah ngumpet.
Kalau memang usul saya ini disetujui, saya bersedia mendaftarkan diri pertama sebagai peserta diskusi di milis.

salam,
Budi Santoso - XXIV - 608



2008/6/18 MS Furniture <n3v4@yahoo.com>:

Yth Pak PDS and P Calex,
Kalau saya dengar sudah ada usaha untuk mengadakan
rapat intern pengurus IKAPIKA tapi hasilnya sampai
saat ini belum pernah ada ....karena apa.....karena
kalau saya dengar juga kalau hari dan tanggal rapat
sudah ditentukan ternyata ada yang tidak bisa hadir
tanpa pemberitahuan, .... entah yang bener yang mana
nich saya tidak berani komentar.
Monggo kalau ada diantara siswa yang bisa menjembatani
khususnya angkatan muda PIKA.
Maaf sekedar info......
Salam
Muljono Sutedjo.



--- PDS - Alumni PIKA <pdsarwono@gmail. com> wrote:

> Pak Calex, Saya salut sama Pak Calex yang selalu
> siap memberi masukan
> untuk kebaikan IKAPIKA. Wah, komunikasi antara kita
> dengan Pengurus
> IKAPIKA tidak lancar. Ketika milis banyak masukan
> mengenai IKAPIKA, Pak
> Eko tidak muncul, seperti hilang ditelan bumi.
> Ketika milis ini diam,
> Pak Eko baru muncul dengan manis seolah-olah tidak
> ada masalah apa-apa.
> Persis permainan petak umpet alias jetungan.
> Sebetulnya saya mengangkat
> masalah IKAPIKA adalah untuk membantu Pengurus. Saya
> prihatin Pengurus
> kesulitan menyelenggarakan RAPAT PLENO. Dengan
> mengangkat masalah ini
> ke milis, saya yakin akan ada masukan dari banyak
> anggota untuk mencari
> jalan keluar. Kasihan kalau masalah ini hanya
> dipikirkan Pak Eko
> sendiri, bisa stress. Di milis ini ada 184 orang
> anggota yang siap
> membantu menyelenggarakan RAPAT PLENO. Belum lagi
> teman-teman yang ada
> di luar milis. Mereka siap membantu, tetapi tidak
> tahu apa yang harus
> dilakukan. Semua hanya menunggu dan menunggu,
> seperti prajurit yang
> menunggu perintah komandan. Saya tahu ini karena
> saya juga kontak
> dengan Driya (Sekretaris) dan Sindhu (Bendahara).
> Kepada Pak Eko, saran
> saya : sebaiknya terbuka saja, sekarang ini sudah
> jamannya keterbukaan.
> Demi kebaikan IKAPIKA kami siap membantu. Untuk
> rekan-rekan Alumni
> Pika, terutama yang berdomisili di Semarang, saran
> saya : kontak Pak
> Eko, tunjukkan bahwa anda siap membantu
> menyelenggarakan Rapat Pleno.
> Salam kompak & terbuka, PDS --- In
> Alumni-PIKA@ yahoogroups. com, "Calex
> s.w." <calexsw@...> wrote:
> >
> > Pak PDS
> > Saya salut usaha anda menghidupkan IKAPIKA.
> >
> > Memang tidak gampang...tetapi jangan
> menyerah...karena di wilayah
> anda hanya seorang, jangan takut dipilh jadi
> pengurus (he...he...he. ..,
> maaf hanya ngledek, biar gak stress)...perlu terus
> cari way out.
> > Mungkin yang lain tidak mau "urun rembuk" takut
> kepilih jadi pengurus.
> >
> > Saya juga sempat berbincang-bincang dengan alumni
> angkatan 24, mereka
> masih muda, mereka sanggup menjadi pengurus,
> menggerakkan alumni,
> tetapi mereka memerlukan legalitas, tidak mau
> kudeta; Itu semangat yang
> bagus.
> >
> > Usul saya, usulan yang sudah termasuk "usang",
> setelah terpilih
> pengurus baru atau pengurus lama dilegalkan lagi,
> pengurus baru
> sebaiknya menggaji pekerja harian, yang bisa disebut
> pengurus harian,
> sekjen, atau sebutan lain, untuk menggerakan
> organisasi, karena kalau
> alumni sendiri tentu sibuk di karier, tidak sempat
> menggerakan
> organisasi. Pengurus alumni sebagai "steering
> committee" saja.
> >
> > Pasti muncul pertanyaan: dengan cara apa menggaji
> dia/mereka ? Di
> jaman yang oleh Tung Disem W tekakan pada
> "pengelolaan keuangan dan
> pemasaran", pengurus baru pasti punya ide brilian,
> denan dasar
> diperlukan "KEPERCAYAAN" antar alumni (maaf, bukan
> aliran kerpercayaan,
> red)
> >
> > Bukti/contoh yang ada: alumni SMU Kanisius
> Jakarta, juga menggaji 2
> orang sebagai pengurus harian dan berkantor di salah
> satu ruang di
> komplek SMU tersebut.
> >
> > Ide saya, way out yang "win-win solution", tidak
> berpihak, Direktur /
> Wakil Direktur PIKA mengumpulkan alumni (seadanya
> yang mau kumpul),
> menjembatani terbentuknya organisasi alumni baru
> dengan nama lain,
> sehingga : tidak menghapus IKAPIKA yang masih punya
> pengurus dan tidak
> diutak-atik.
> > Menurut pendapat saya, tidak ada salahnya ada 2
> organisasi alumni,
> malah bisa bersaing sehat pada jaman: demokrasi,
> keterbukaan, dan
> otonomi ini.
> >
> > Dari "bola kristal" saya...he... he...: dimotori
> Pak: Mulyono Sutejo,
> Christian Prabowo, angkatan 24, alumni LPDI yang
> mulai bermunculan
> aktif, dan angkatan lain yang berminat aktif,
> organisasi alumni bisa
> maju.
> >
> > Maaf, kalau ide saya ini tidak berkenan di
> mayoritas alumni.
> >
> > Salam sukses
> > Calex s.w.
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: PDS - Alumni PIKA
> > To: alumni-pika@ yahoogroups. com
> > Sent: Tuesday, June 17, 2008 6:49 AM
> > Subject: [Alumni-PIKA] [PDS Post] Wacana IKAPIKA
> >
> > Rekan-rekan Alumni PIKA yth,
> >
> > Kalau ada teman yang ahli hukum, tolong dong
> masalah ini dimintakan
> pendapatnya.
> >
> > Dalam AD/ART IKAPIKA :
> > Pasal V.19. Rapat Pleno tahunan diselenggarakan
> setiap tahun pada 5
> bulan pertama.
> > Pasal VI.25. Ketua dipilih oleh para anggota
> dengan masa jabatan 3
> tahun.
> >
> > Masalah yang ada :
> > Pengurus sudah menjabat selama 14 tahun, tetapi
> tidak pernah
> mengadakan Rapat Pleno dan tidak pernah mengadakan
> pemilihan pengurus
> baru. Apakah p engurus tersebut sah ?
> >
> > Kalau jawabannya : SAH.
> > Jalan keluar :
> > Demi kebaikan IKAPIKA, sebaiknya Pengurus segera
> mengadakan Rapat
> Pleno sesuai dengan amanat AD/ART supaya pengurus
> mempunyai legitimasi,
> sehingga legalitasnya tidak diragukan.
> >
> > Kalau jawabannya : TIDAK SAH
> > Jalan keluar :
> > Pengurus yang ada tidak berhak melakukan sesuatu
> atasnama IKAPIKA.
> Siapa saja yang merasa dirinya Alumni Pika sebaiknya
> berkumpul untuk
> membentuk IKAPIKA yang baru. Yang lama dianggap
> bubar karena
> pengurusnya ti dak sah. Rekan-rekan yang berdomisili
> di Semarang
> sebaiknya memprakarsai Rapat Pleno Pendirian IKAPIKA
> baru.
> >
> > Kalau saya tidak salah, ada Alumni Pika yang ahli
> hukum yaitu
> Agustinus Sunarjo SH, MBA. Kalau ada rekan-rekan
> yang bisa menghubungi
> beliau, coba deh minta pendapat beliau.
> >
> > Ini semua baru wacana kalau kita ingin memiliki
> IKAPIKA yang baik.
> Kalau wacana yang saya sampaikan ini salah, saya
> minta dimaafkan dan
> anggap saja email ini tidak pernah ada. Tetapi kalau
> wacana ini benar,
> mari sama-sama kita usahakan pelaksanaannya.
> >
> > Salam,
> > PDS
>
>
> --
> Posting oleh PDS - Alumni PIKA ke PDS Post pada
> 6/17/2008 07:44:00 PM


FW: Ulah anak SMA

Peringatan untuk semua anggota milis : dilarang mengirim gambar porno !!!
 
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, June 18, 2008 5:23 PM
Subject: [Alumni-PIKA] Fwd: Fw: [babtelu] FW: Ulah anak SMA

Re : Wacana IKAPIKA

Saya berterima kasih kepada rekan-rekan yang sudah memberi usul, saran dan
tanggapan untuk IKAPIKA (Saya sampai tidak hafal siapa saja yang sudah
memberi usul, saran dan tanggapan karena banyak sekali). Saya berharap Pak
Eko bersedia membaca usul, saran dan tanggapan kita semua. Tetapi kalau
tidak ada respon positip, saya setuju dengan usul Pak Calex untuk membuat
satu organisasi lagi, HIMAPIKA = Himpunan Alumni PIKA.

Mari kita sabar menunggu kemunculan Pak Eko kembali.

Salam,
PDS

----- Original Message -----
From: Budi Santoso
To: Alumni-PIKA@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 18, 2008 10:12 AM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] [PDS Post] Re : Wacana IKAPIKA

Kalau memang sedemikian sibuk nya alumni PIKA sehingga tidak pernah bisa
ketemu hari yang betul betul tepat untuk mengadakan rapat, saya usul kalau
rembug'an nya dilakukan melalui milis dulu saja. Dengan pemikiran bahwa
beberapa alumni PIKA yang aktif di dalam IKAPIKA adalah alumni yang aktif di
dalam milis PIKA juga. Kalau semua sudah benar benar matang dan hanya
tinggal mengetuk palu untuk mengesahkan, baru diadakan pertemuan.

Tapi kita butuh komitmen yang benar benar dari personel personel yang
bersedia diajak urun rembug, supaya rutin mengikuti diskusi dan jangan hanya
sekedar komen ataupun protes tapi buntut 2 nya pas diminta untuk memikirkan
solusi nya malah ngumpet.
Kalau memang usul saya ini disetujui, saya bersedia mendaftarkan diri
pertama sebagai peserta diskusi di milis.

salam,
Budi Santoso - XXIV - 608


2008/6/18 MS Furniture <n3v4@yahoo.com>:

Yth Pak PDS and P Calex,
Kalau saya dengar sudah ada usaha untuk mengadakan
rapat intern pengurus IKAPIKA tapi hasilnya sampai
saat ini belum pernah ada ....karena apa.....karena
kalau saya dengar juga kalau hari dan tanggal rapat
sudah ditentukan ternyata ada yang tidak bisa hadir
tanpa pemberitahuan,.... entah yang bener yang mana
nich saya tidak berani komentar.
Monggo kalau ada diantara siswa yang bisa menjembatani
khususnya angkatan muda PIKA.
Maaf sekedar info......
Salam
Muljono Sutedjo.


--- PDS - Alumni PIKA <pdsarwono@gmail.com> wrote:

> Pak Calex, Saya salut sama Pak Calex yang selalu
> siap memberi masukan
> untuk kebaikan IKAPIKA. Wah, komunikasi antara kita
> dengan Pengurus
> IKAPIKA tidak lancar. Ketika milis banyak masukan
> mengenai IKAPIKA, Pak
> Eko tidak muncul, seperti hilang ditelan bumi.
> Ketika milis ini diam,
> Pak Eko baru muncul dengan manis seolah-olah tidak
> ada masalah apa-apa.
> Persis permainan petak umpet alias jetungan.
> Sebetulnya saya mengangkat
> masalah IKAPIKA adalah untuk membantu Pengurus. Saya
> prihatin Pengurus
> kesulitan menyelenggarakan RAPAT PLENO. Dengan
> mengangkat masalah ini
> ke milis, saya yakin akan ada masukan dari banyak
> anggota untuk mencari
> jalan keluar. Kasihan kalau masalah ini hanya
> dipikirkan Pak Eko
> sendiri, bisa stress. Di milis ini ada 184 orang
> anggota yang siap
> membantu menyelenggarakan RAPAT PLENO. Belum lagi
> teman-teman yang ada
> di luar milis. Mereka siap membantu, tetapi tidak
> tahu apa yang harus
> dilakukan. Semua hanya menunggu dan menunggu,
> seperti prajurit yang
> menunggu perintah komandan. Saya tahu ini karena
> saya juga kontak
> dengan Driya (Sekretaris) dan Sindhu (Bendahara).
> Kepada Pak Eko, saran
> saya : sebaiknya terbuka saja, sekarang ini sudah
> jamannya keterbukaan.
> Demi kebaikan IKAPIKA kami siap membantu. Untuk
> rekan-rekan Alumni
> Pika, terutama yang berdomisili di Semarang, saran
> saya : kontak Pak
> Eko, tunjukkan bahwa anda siap membantu
> menyelenggarakan Rapat Pleno.
> Salam kompak & terbuka, PDS --- In
> Alumni-PIKA@yahoogroups.com, "Calex
> s.w." <calexsw@...> wrote:
> >
> > Pak PDS
> > Saya salut usaha anda menghidupkan IKAPIKA.
> >
> > Memang tidak gampang...tetapi jangan
> menyerah...karena di wilayah
> anda hanya seorang, jangan takut dipilh jadi
> pengurus (he...he...he...,
> maaf hanya ngledek, biar gak stress)...perlu terus
> cari way out.
> > Mungkin yang lain tidak mau "urun rembuk" takut
> kepilih jadi pengurus.
> >
> > Saya juga sempat berbincang-bincang dengan alumni
> angkatan 24, mereka
> masih muda, mereka sanggup menjadi pengurus,
> menggerakkan alumni,
> tetapi mereka memerlukan legalitas, tidak mau
> kudeta; Itu semangat yang
> bagus.
> >
> > Usul saya, usulan yang sudah termasuk "usang",
> setelah terpilih
> pengurus baru atau pengurus lama dilegalkan lagi,
> pengurus baru
> sebaiknya menggaji pekerja harian, yang bisa disebut
> pengurus harian,
> sekjen, atau sebutan lain, untuk menggerakan
> organisasi, karena kalau
> alumni sendiri tentu sibuk di karier, tidak sempat
> menggerakan
> organisasi. Pengurus alumni sebagai "steering
> committee" saja.
> >
> > Pasti muncul pertanyaan: dengan cara apa menggaji
> dia/mereka ? Di
> jaman yang oleh Tung Disem W tekakan pada
> "pengelolaan keuangan dan
> pemasaran", pengurus baru pasti punya ide brilian,
> denan dasar
> diperlukan "KEPERCAYAAN" antar alumni (maaf, bukan
> aliran kerpercayaan,
> red)
> >
> > Bukti/contoh yang ada: alumni SMU Kanisius
> Jakarta, juga menggaji 2
> orang sebagai pengurus harian dan berkantor di salah
> satu ruang di
> komplek SMU tersebut.
> >
> > Ide saya, way out yang "win-win solution", tidak
> berpihak, Direktur /
> Wakil Direktur PIKA mengumpulkan alumni (seadanya
> yang mau kumpul),
> menjembatani terbentuknya organisasi alumni baru
> dengan nama lain,
> sehingga : tidak menghapus IKAPIKA yang masih punya
> pengurus dan tidak
> diutak-atik.
> > Menurut pendapat saya, tidak ada salahnya ada 2
> organisasi alumni,
> malah bisa bersaing sehat pada jaman: demokrasi,
> keterbukaan, dan
> otonomi ini.
> >
> > Dari "bola kristal" saya...he...he...: dimotori
> Pak: Mulyono Sutejo,
> Christian Prabowo, angkatan 24, alumni LPDI yang
> mulai bermunculan
> aktif, dan angkatan lain yang berminat aktif,
> organisasi alumni bisa
> maju.
> >
> > Maaf, kalau ide saya ini tidak berkenan di
> mayoritas alumni.
> >
> > Salam sukses
> > Calex s.w.
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: PDS - Alumni PIKA
> > To: alumni-pika@yahoogroups.com
> > Sent: Tuesday, June 17, 2008 6:49 AM
> > Subject: [Alumni-PIKA] [PDS Post] Wacana IKAPIKA
> >
> > Rekan-rekan Alumni PIKA yth,
> >
> > Kalau ada teman yang ahli hukum, tolong dong
> masalah ini dimintakan
> pendapatnya.
> >
> > Dalam AD/ART IKAPIKA :
> > Pasal V.19. Rapat Pleno tahunan diselenggarakan
> setiap tahun pada 5
> bulan pertama.
> > Pasal VI.25. Ketua dipilih oleh para anggota
> dengan masa jabatan 3
> tahun.
> >
> > Masalah yang ada :
> > Pengurus sudah menjabat selama 14 tahun, tetapi
> tidak pernah
> mengadakan Rapat Pleno dan tidak pernah mengadakan
> pemilihan pengurus
> baru. Apakah p engurus tersebut sah ?
> >
> > Kalau jawabannya : SAH.
> > Jalan keluar :
> > Demi kebaikan IKAPIKA, sebaiknya Pengurus segera
> mengadakan Rapat
> Pleno sesuai dengan amanat AD/ART supaya pengurus
> mempunyai legitimasi,
> sehingga legalitasnya tidak diragukan.
> >
> > Kalau jawabannya : TIDAK SAH
> > Jalan keluar :
> > Pengurus yang ada tidak berhak melakukan sesuatu
> atasnama IKAPIKA.
> Siapa saja yang merasa dirinya Alumni Pika sebaiknya
> berkumpul untuk
> membentuk IKAPIKA yang baru. Yang lama dianggap
> bubar karena
> pengurusnya ti dak sah. Rekan-rekan yang berdomisili
> di Semarang
> sebaiknya memprakarsai Rapat Pleno Pendirian IKAPIKA
> baru.
> >
> > Kalau saya tidak salah, ada Alumni Pika yang ahli
> hukum yaitu
> Agustinus Sunarjo SH, MBA. Kalau ada rekan-rekan
> yang bisa menghubungi
> beliau, coba deh minta pendapat beliau.
> >
> > Ini semua baru wacana kalau kita ingin memiliki
> IKAPIKA yang baik.
> Kalau wacana yang saya sampaikan ini salah, saya
> minta dimaafkan dan
> anggap saja email ini tidak pernah ada. Tetapi kalau
> wacana ini benar,
> mari sama-sama kita usahakan pelaksanaannya.
> >
> > Salam,
> > PDS

Selasa, 17 Juni 2008

Re : Wacana IKAPIKA

Pak Calex,
Saya salut sama Pak Calex yang selalu siap memberi masukan untuk kebaikan IKAPIKA.
 
Wah, komunikasi antara kita dengan Pengurus IKAPIKA tidak lancar. Ketika milis banyak masukan mengenai IKAPIKA, Pak Eko tidak muncul, seperti hilang ditelan bumi. Ketika milis ini diam, Pak Eko baru muncul dengan manis seolah-olah tidak ada masalah apa-apa. Persis permainan petak umpet alias jetungan.
 
Sebetulnya saya mengangkat masalah IKAPIKA adalah untuk membantu Pengurus. Saya prihatin Pengurus kesulitan menyelenggarakan RAPAT PLENO. Dengan mengangkat masalah ini ke milis, saya yakin akan ada masukan dari banyak anggota untuk mencari jalan keluar. Kasihan kalau masalah ini hanya dipikirkan Pak Eko sendiri, bisa stress. Di milis ini ada 184 orang anggota yang siap membantu menyelenggarakan RAPAT PLENO. Belum lagi teman-teman yang ada di luar milis. Mereka siap membantu, tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Semua hanya menunggu dan menunggu, seperti prajurit yang menunggu perintah komandan. Saya tahu ini karena saya juga kontak dengan Driya (Sekretaris) dan Sindhu (Bendahara).
 
Kepada Pak Eko, saran saya : sebaiknya terbuka saja, sekarang ini sudah jamannya keterbukaan. Demi kebaikan IKAPIKA kami siap membantu.
 
Untuk rekan-rekan Alumni Pika, terutama yang berdomisili di Semarang, saran saya : kontak Pak Eko, tunjukkan bahwa anda siap membantu menyelenggarakan Rapat Pleno.
 
Salam kompak & terbuka,
PDS
 
 
--- In Alumni-PIKA@yahoogroups.com, "Calex s.w." <calexsw@...> wrote:
>
> Pak PDS
> Saya salut usaha anda menghidupkan IKAPIKA.
>
> Memang tidak gampang...tetapi jangan menyerah...karena di wilayah anda hanya seorang, jangan takut dipilh jadi pengurus (he...he...he..., maaf hanya ngledek, biar gak stress)...perlu terus cari way out.
> Mungkin yang lain tidak mau "urun rembuk" takut kepilih jadi pengurus.
>
> Saya juga sempat berbincang-bincang dengan alumni angkatan 24, mereka masih muda, mereka sanggup menjadi pengurus, menggerakkan alumni, tetapi mereka memerlukan legalitas, tidak mau kudeta; Itu semangat yang bagus.
>
> Usul saya, usulan yang sudah termasuk "usang", setelah terpilih pengurus baru atau pengurus lama dilegalkan lagi, pengurus baru sebaiknya menggaji pekerja harian, yang bisa disebut pengurus harian, sekjen, atau sebutan lain, untuk menggerakan organisasi, karena kalau alumni sendiri tentu sibuk di karier, tidak sempat menggerakan organisasi. Pengurus alumni sebagai "steering committee" saja.
>
> Pasti muncul pertanyaan: dengan cara apa menggaji dia/mereka ? Di jaman yang oleh Tung Disem W tekakan pada "pengelolaan keuangan dan pemasaran", pengurus baru pasti punya ide brilian, denan dasar diperlukan "KEPERCAYAAN" antar alumni (maaf, bukan aliran kerpercayaan, red)
>
> Bukti/contoh yang ada: alumni SMU Kanisius Jakarta, juga menggaji 2 orang sebagai pengurus harian dan berkantor di salah satu ruang di komplek SMU tersebut.
>
> Ide saya, way out yang "win-win solution", tidak berpihak, Direktur / Wakil Direktur PIKA mengumpulkan alumni (seadanya yang mau kumpul), menjembatani terbentuknya organisasi alumni baru dengan nama lain, sehingga : tidak menghapus IKAPIKA yang masih punya pengurus dan tidak diutak-atik.
> Menurut pendapat saya, tidak ada salahnya ada 2 organisasi alumni, malah bisa bersaing sehat pada jaman: demokrasi, keterbukaan, dan otonomi ini.
>
> Dari "bola kristal" saya...he...he...: dimotori Pak: Mulyono Sutejo, Christian Prabowo, angkatan 24, alumni LPDI yang mulai bermunculan aktif, dan angkatan lain yang berminat aktif, organisasi alumni bisa maju.
>
> Maaf, kalau ide saya ini tidak berkenan di mayoritas alumni.
>
> Salam sukses
> Calex s.w.
>
>
>   ----- Original Message -----
>   From: PDS - Alumni PIKA
>   To: alumni-pika@yahoogroups.com
>   Sent: Tuesday, June 17, 2008 6:49 AM
>   Subject: [Alumni-PIKA] [PDS Post] Wacana IKAPIKA
>
>   Rekan-rekan Alumni PIKA yth,
>
>   Kalau ada teman yang ahli hukum, tolong dong masalah ini dimintakan pendapatnya.
>
>   Dalam AD/ART IKAPIKA :
>   Pasal V.19. Rapat Pleno tahunan diselenggarakan setiap tahun pada 5 bulan pertama.
>   Pasal VI.25. Ketua dipilih oleh para anggota dengan masa jabatan 3 tahun.
>
>   Masalah yang ada :
>   Pengurus sudah menjabat selama 14 tahun, tetapi tidak pernah mengadakan Rapat Pleno dan tidak pernah mengadakan pemilihan pengurus baru. Apakah p engurus tersebut sah ?
>
>   Kalau jawabannya : SAH. 
>   Jalan keluar :
>   Demi kebaikan IKAPIKA, sebaiknya Pengurus segera mengadakan Rapat Pleno sesuai dengan amanat AD/ART supaya pengurus mempunyai legitimasi, sehingga legalitasnya tidak diragukan.
>
>   Kalau jawabannya : TIDAK SAH
>   Jalan keluar :
>   Pengurus yang ada tidak berhak melakukan sesuatu atasnama IKAPIKA. Siapa saja yang merasa dirinya Alumni Pika sebaiknya berkumpul untuk membentuk IKAPIKA yang baru. Yang lama dianggap bubar karena pengurusnya ti dak sah. Rekan-rekan yang berdomisili di Semarang sebaiknya memprakarsai Rapat Pleno Pendirian IKAPIKA baru.
>
>   Kalau saya tidak salah, ada Alumni Pika yang ahli hukum yaitu Agustinus Sunarjo SH, MBA. Kalau ada rekan-rekan yang bisa menghubungi beliau, coba deh minta pendapat beliau.
>
>   Ini semua baru wacana kalau kita ingin memiliki IKAPIKA yang baik. Kalau wacana yang saya sampaikan ini salah, saya minta dimaafkan dan anggap saja email ini tidak pernah ada. Tetapi kalau wacana ini benar, mari sama-sama kita usahakan pelaksanaannya.
>
>   Salam,
>   PDS

AusAID Buka Pendaftaran Program Beasiswa

AusAID Buka Pendaftaran Program Beasiswa

Jakarta, CyberNews. Pemerintah Australia membuka kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk mendapatkan beasiswa melalui program Australian Development Scholarship (ADS) 2008.

Menurut siaran pers Kedubes Australia di Jakarta, Selasa, program beasiswa yang dikelola oleh Australian Agency for International Development (AusAID) ini memberikan dana pendidikan setingkat master dan doktorat. Program ini ditujukan bagi perorangan yang memiliki minat pada isu-isu pembangunan berkelanjutan dan manajemen ekonomi; demokrasi, hukum dan good governance; investasi sumberdaya manusia, kesehatan dan pendidikan; serta keamanan dan perdamaian.

"Program beasiswa ini merupakan kesempatan yang baik bagi masyarakat Indonesia untuk meneruskan pendidikan dan membangun jejaring di Australia," kata Duta Besar Bill Farmer. "Pengalaman akademis dan pribadi (selama mengikuti program ini) akan sangat berguna bagi pesertanya saat mereka kembali ke Indonesia."

Menurut Farmer, program beasiswa ini diberikan atas kerjasama pemerintah Australia dengan pemerintah Indonesia. Hasilnya sudah terlihat pada ribuan alumni ADS yang telah kembali ke Indonesia dan kini berperan penting di berbagai bidang pembangunan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Bidang-bidang studi yang ditawarkan dievaluasi setiap tahun berdasarkan kebutuhan pembangunan di Indonesia.

Sebanyak 300 dana beasiswa akan disediakan bagi warga negara Indonesia bergelar S1 baik yang berasal dari sektor pemerintahan maupun bidang-bidang lainnya. Calon penerima harus memenuhi kriteria yang ditetapkan, termasuk memiliki Grade Point Average (GPA) atau indeks prestasi sedikitnya 2,9 (skala tertinggi 4.00), IELTS minimal 5.0 atau TOEFL minimal 500 yang diperoleh pada tahun 2007 atau 2008, dan berusia tidak lebih dari 42 tahun saat mengirimkan lamaran.

Pendaftaran untuk ADS 2008 akan ditutup pada 5 September 2008.

Keterangan selengkapnya dapat dilihat di Internet dengan mengunjungi www.australianscholarship.gov.au atau www.adsjakarta.co.id.

(Ant /CN09)

Senin, 16 Juni 2008

Apa kabar ?

Halo Bu Lie,
 
Wah, sudah kembali ke Holland lagi. Sudah hilang capek karena perjalanan jauh ?
Belanda sedang bagus, bisa mengalahkan Italia & Perancis. Pasti Theo menjagoi Belanda.
 
Salam,
PDS

ART IKAPIKA 3/4 & 4/4

Untuk yang belum pernah baca Anggaran Rumah Tangga IKAPIKA
 
----- Original Message -----
Sent: Monday, April 28, 2008 12:07 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] Membenahi IKAPIKA

Untuk Pak PDS,
Semoga berguna AD/ART ini.
Maaf belum sempat ngetik ulang, tadi pagi mencoba mencari di file lama ternyata masih ada.
 
 
Salam,
Irmina

Anggaran Rumah Tangga IKAPIKA 1/4 & 2/4

Untuk yang belum pernah baca Anggaran Rumah Tangga IKAPIKA.
 
 
----- Original Message -----
Sent: Monday, April 28, 2008 12:07 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] Membenahi IKAPIKA

Untuk Pak PDS,
Semoga berguna AD/ART ini.
Maaf belum sempat ngetik ulang, tadi pagi mencoba mencari di file lama ternyata masih ada.
 
 
Salam,
Irmina

Anggaran Dasar IKAPIKA 3/4 & 4/4

Untuk yang belum pernah baca Anggaran Dasar IKAPIKA.
 
 
----- Original Message -----
Sent: Monday, April 28, 2008 12:07 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] Membenahi IKAPIKA

Untuk Pak PDS,
Semoga berguna AD/ART ini.
Maaf belum sempat ngetik ulang, tadi pagi mencoba mencari di file lama ternyata masih ada.
 
 
Salam,
Irmina

Anggaran Dasar IKAPIKA 1/4 & 2/4

Bagi yang belum pernah baca Anggaran Dasar IKAPIKA.
 
----- Original Message -----
Sent: Monday, April 28, 2008 12:07 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] Membenahi IKAPIKA

Untuk Pak PDS,
Semoga berguna AD/ART ini.
Maaf belum sempat ngetik ulang, tadi pagi mencoba mencari di file lama ternyata masih ada.
 
 
Salam,
Irmina

Wacana IKAPIKA

Rekan-rekan Alumni PIKA yth,
 
Kalau ada teman yang ahli hukum, tolong dong masalah ini dimintakan pendapatnya.
 
Dalam AD/ART IKAPIKA :
Pasal V.19. Rapat Pleno tahunan diselenggarakan setiap tahun pada 5 bulan pertama.
Pasal VI.25. Ketua dipilih oleh para anggota dengan masa jabatan 3 tahun.
 
Masalah yang ada :
Pengurus sudah menjabat selama 14 tahun, tetapi tidak pernah mengadakan Rapat Pleno dan tidak pernah mengadakan pemilihan pengurus baru. Apakah pengurus tersebut sah ?
 
Kalau jawabannya : SAH. 
Jalan keluar :
Demi kebaikan IKAPIKA, sebaiknya Pengurus segera mengadakan Rapat Pleno sesuai dengan amanat AD/ART supaya pengurus mempunyai legitimasi, sehingga legalitasnya tidak diragukan.
 
Kalau jawabannya : TIDAK SAH
Jalan keluar :
Pengurus yang ada tidak berhak melakukan sesuatu atasnama IKAPIKA. Siapa saja yang merasa dirinya Alumni Pika sebaiknya berkumpul untuk membentuk IKAPIKA yang baru. Yang lama dianggap bubar karena pengurusnya tidak sah. Rekan-rekan yang berdomisili di Semarang sebaiknya memprakarsai Rapat Pleno Pendirian IKAPIKA baru.
 
Kalau saya tidak salah, ada Alumni Pika yang ahli hukum yaitu Agustinus Sunarjo SH, MBA. Kalau ada rekan-rekan yang bisa menghubungi beliau, coba deh minta pendapat beliau.
 
Ini semua baru wacana kalau kita ingin memiliki IKAPIKA yang baik. Kalau wacana yang saya sampaikan ini salah, saya minta dimaafkan dan anggap saja email ini tidak pernah ada. Tetapi kalau wacana ini benar, mari sama-sama kita usahakan pelaksanaannya.
 
Salam,
PDS