Rabu, 16 Juli 2008

Selamat untuk Ketua IKAPIKA baru !!!!

Ikut bergembira dengan terpilihnya Christianto Prabawa menjadi Ketua DPP IKAPIKA. Selamat membenahi IKAPIKA Christ, kami semua mendukung.
 
Salam,
PDS

Selasa, 15 Juli 2008

Joke -> Salesman

Salesman
 
Hari itu ada salesman penjual Vacum Cleaner datang kerumahku. Saya dan pembantu saya belum sempat berbicara apa-apa, tanpa ba-bi-bu dan tanya ini-itu salesman tadi menyebarkan kotoran kambing yang bulat-bulat hitam kecoklatan di karpet ruang tamu.
Kata Salesman : "Sudahlah pokoknya Ibu tidak usah khwatir, kalau sampai vacum cleaner ini tidak bisa menyedot semua kotoran kambing ini dan membersihkannya dari karpet Ibu, aku jamin bakalan kutelan semua kotoran kambing ini!!".
Pembantuku sambil tersenyum berkata : "Benar, Pak?.. apa sampeyan pingin makannya pakai sambal botol atau dicampur kecap manis ?"
Si Salesman berkata : "Lho,apa maksud Ibu, kan vacum ini yang akan menelan semua kotoran kambing ini ?"
Pembantuku berkata lagi : "La apa sampeyan tidak tahu kalau sekarang listrik mati ?"
Si Salesman : " Ha ??????"
 
 

Senin, 14 Juli 2008

Joke

Tragedi buah apel
 
Seorang guru wanita sedang mengajar murid-muridnya di hari pertama masuk sekolah. Diatas papan tulis ia mencoba menggambar buah apel, lalu sambil membalikkan badannya ia bertanya kepada para murid : "Gambar apa ini ?"
Para murid secara serentak berseru : "Pantat!"
Mendengar jawaban tersebut, guru tersebut menangis sambil setengah berlari mencari kepala sekolah untuk mengadukan perilaku murid-muridnya.

Melihat tangisan sang guru wanita tersebut, kepala sekolah tanpa menanyakan alasannya, langsung saja menerjang masuk ke ruang kelas, lalu dengan emosi ia memarahi semua murid : "Kalian sungguh berani-beraninya mempermainkan seorang guru! Apa yang kalian lakukan terhadapnya ?!"
Sesaat ruang kelas menjadi senyap, semua murid jadi bengong, sang kepala sekolah kemudian menoleh ke arah papn tulis, ia semakin marah ketika melihat apa yang tergambar di papan tulis.
"Ini sudah keterlaluan, kalian bahkan berani menggambar pantat di papan tulis!"
Mendengar ini sang guru wanita tadi langsung pingsan.

Kamis, 10 Juli 2008

Joke

Kejujuran

Pada suatu hari ada seorang penebang kayu yang sedang menebangi cabang
sebuah pohon yang melintang di atas sungai. Tiba-tiba kapaknya terjatuh ke
sungai itu. Ketika ia mulai menangis, Tuhan menampakkan diri dan bertanya,
"Mengapa kamu menangis ?"
Si penebang kayu menjawab bahwa kapaknya telah terjatuh ke dalam sungai.
Segera Tuhan masuk ke dalam air dan muncul dengan sebuah kapak emas.
"Inikah kapakmu ?", Tuhan bertanya.
"Bukan" si penebang kayu menjawab.
Tuhan masuk kembali ke air dan muncul dengan kapak perak. "Inikah kapakmu
?", Tuhan bertanya
"Bukan" si penebang kayu menjawab. Sekali lagi Tuhan masuk ke air dan
muncul dengan kapak besi.
"Inikah kapakmu ?", Tuhan bertanya.
"Ya" jawab si penebang kayu.

Tuhan sangat senang dengan kejujurannya dan memberikan ketiga kapak itu
kepadanya. Si penebang kayu pulang ke rumahnya dengan hati bahagia. Beberapa
waktu kemudian, si penebang kayu berjalan-jalan di sepanjang sungai dengan
istrinya. Tiba-tiba sang istri terjatuh ke dalam sungai. Ketika ia mulai
menangis, Tuhan menampakkan diri dan bertanya, "Mengapa kamu menangis ?"
Si penebang kayu menjawab bahwa istrinya telah terjatuh ke dalam sungai.
Segera Tuhan masuk ke dalam air dan muncul dengan Jennifer Lopez.
"Inikah istrimu ?", Tuhan bertanya.
"Ya" si penebang kayu menjawab.

Mendengar itu, Tuhan menjadi sangat marah. "Kamu berbuat curang! Aku akan
mengutukmu..." tegur Tuhan.
Si penebang kayu segera menjawab : "Maafkan saya, ya Tuhan. Ini hanya
kesalahpahaman belaka. Kalau saya berkata "Bukan" pada Jennifer Lopez,
Engkau pasti akan muncul kembali dengan Catherine Zeta Jones. Kalau saya
juga berkata "Bukan" kepadanya, pada akhirnya Engkau pasti akan muncul
dengan istri saya dan saya akan berkata "Ya". Kemudian Engkau pasti akan
memberikan ketiganya kepada saya. Saya adalah orang miskin. Saya tidak akan
mampu menghidupi mereka bertiga. Itu sebabnya saya menjawab "Ya".

Selasa, 08 Juli 2008

Joke

Cerita di balik Pemilihan Putri Indonesia 2008

Pada pemilihan putri Indonesia 2008 kemarin ada sebuah cerita yang
tidak terekspose. Cerita ini terjadi pada saat seleksi (wawancara) antara
Juri dengan peserta dari DKI.

Begini ceritanya... :
Juri : "Tolong anda sebutkan tokoh idola anda..."
Putri DKI : "Ehm... sebagai seorang yang nasionalis, saya mengidolakan
orang Indonesia... dia adalah PANGERAN DIPONEGORO"

Begitu mantap dan meyakinkan kata-kata yang meluncur dari putri DKI ini.
Juripun begitu terkesan dan kagum padanya, seorang gadis cantik dan muda
seperti dia ternyata sangat nasionalis dan bangga dengan tokoh dalam
negeri.

Kemudian Juri melanjutkan pertanyaan dengan pertanyaan-pertanyaan yang
ringan-ringan saja, tentunya seputar Pangeran Diponegoro.

"Kalau begitu, anda pasti tahu kapan Pangeran Diponegoro meninggal kan?"

Tapi, reaksi sang putri sangat mengagetkan Juri, dengan terbata-bata dan
penuh rasa kaget dia bertanya : "APPAAA ??? MENINGGAAALLL ???...
INNALILLAAHI.."

Tentu saja Juri ikut-ikutan kaget dan kecewa dengan reaksi Putri DKI
itu. Singkat cerita, tanya jawab itu selesai sudah. Tapi, tidak demikian
dengan sang putri DKI... Kabar mengenai meninggalnya Pangeran Diponegoro
sangat menyedihkan hatinya. Sampai di luar ruangan, dia bergegas
menemui salah seorang peserta lainnya, dari Yogya.

Tanpa menunda waktu, putri DKI mengkonfirmasi kebenaran berita meninggalnya
sang idola, Pangeran Diponegoro...

"Mbak, maaf ya... apa benar sih Pangeran Diponegoro sudah meninggal???",
begitu tanya putri DKI kepada putri Yogya. Tentu saja pertanyaan itu
menggelikan bagi putri Yogya... tapi, bagaimanapun dijawabnya juga,

"Lho, kan sudah lama mbak... masa mbak nggak tahu sih?"...

Putri DKI langsung memotong, "Ooo, sudah lama ya, kok saya belum pernah
dengar ya ? kapan sih mbak ???...."
Dengan menahan geli, putri Yogya menjawab, "Yaa... sekitar delapan
belas tigapuluh (1830) mbak... "

Kembali putri DKI memotong : "HAAHH... DELAPANBELAS TIGAPULUH ??? HABIS
MAGHRIB DONG !!!"

Good Morning......

Kalau ada info lowongan untuk Alumni Pika....

Halo semuanya....
 
Tolong , kalau ada info lowongan untuk Alumni Pika jangan lupa kirim ke milis ini. Saya sedang merapikan Weblog Alumni Pika, lowongan pekerjaan untuk Alumni Pika saya kumpulkan tersendiri supaya memudahkan rekan-rekan Alumni yang membutuhkan. Silahkan mengunjungi http://www.alumni-pika.blogspot.com/
Salam,
PDS

Minggu, 06 Juli 2008

Joke

HAL-HAL TERBESAR BAGI SEORANG KARYAWAN
======================================

  1. Motivasi terbesar adalah gaji.
  2. Kesialan terbesar adalah promosi tanpa kenaikan gaji.
  3. Kejutan terbesar adalah bekerja biasa tapi tiba-tiba gaji naik.
  4. Bakat terbesar adalah berpura-pura sibuk tapi tak melakukan apa-
     apa.
  5. Kesalahan terbesar adalah membantah bos.
  6. Penurun semangat terbesar adalah terlambat menerima gaji.
  7. Kesedihan terbesar adalah tidak menerima gaji karena bos melarikan
     diri.
  8. Kebahagiaan terbesar adalah menjadi bos dari bos sekarang.
  9. Kecerdikan terbesar adalah datang terlambat tapi bos tidak tahu.
10. Ketololan terbesar adalah bilang pada orang lain bahwa kita ini
     malas.
11. Kebiasaan terbesar adalah bos mengatakan sesuatu padahal artinya
     lain.
12. Keinginan terbesar adalah memecat bos sendiri.
13. Kekesalan terbesar adalah Anda bekerja keras tetapi orang lain
     yang dipuji.
14. Kepuasan terbesar adalah bisa saling berkirim email.

 

KELUAR

"Mengapa kamu keluar dari perusahaan itu?"  "Karena kata-kata bosku yang tidak enak dan sangat menyinggung perasaanku!"  "Apa sih kata-kata bosmu itu?"  "Kamu dipecat!" 



Membangun kompetensi

Kiriman :
Yohanes Sutarto
angkata sepuluh

Tue Jul 1, 2008 7:00 pm (PDT)
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Mungkin anda pernah mendengar ungkapan berikut ini: "If you are not in the table, you will be in the menu. "Jikaa nda tidak duduk dimeja makan, maka anda akan menjadi menunya. Tentu kita sepakat bahwa lebih baik duduk dimejamakan daripada menjadi menunya,bukan? Namun, namanya juga ungkapan; tentu bukan pesan harfiahnya yang perlu kita perhatikan. Melainkan`makna sesungguhnya' dari pesan itu. Jadi, apa sih sesungguhnya pesan yang ingin disampaikan ungkapan itu? Kira-kira demikian; didalam dunia yang penuh persaingan ini, kita tidak bisa tinggal diam menunggu seseorang melakukan sesuatu untuk kita. Kita sendirilah yang harus mengambil tanggungjawab itu. Karena, jika kita diam saja; maka kita ini tidak ubahnya seperti menu makanan yang terbaring pasrah di meja makan. Ingat nasib menu di meja makan? Tentu. Sebentar lagi dia akan dikunyah. Ditelan. Dan dua belas jam kemudian akan dibuang dalam bentuk yang anda tidak ingin melihatnya. Dengan kata lain, jika kita berdiam dirisaja; pihak lain akan mengambil manfaat yang bertebaran disekitar kita. Sementara mereka menjadi sejahtera; kita hanya bisa menjadi objeknya saja. Kita tidak ingin mengalami hal sedemikian, bukan?

Pagi itu saya bermaksud untuk menikmati sarapan.Saya memilih untuk menyantap soup berisi sayuran. Asyiknya, saya boleh memilih jenis sayuran apa yang hendak diramu dalam soup itu. Meletakkannya dalam mangkuk. Lalu menyerahkannya kepada sang koki yang dengan sigap akan memasakkan soup itu hanya dalam 3 meni tsaja. Pagi itu, gerakan saya agak terhenti, karena sayur favorit saya tidak ada. Lalu, saya bertanya; "Wah, taugenya tidak ada ya Pak?" Sikoki tersenyum lalu menjawab: "Maaf Pak, taugenya sedang kosong…." katanya. Tanpa sayuran yang banyak mengandung vitamin Ei tu, saya merasa soup itu kurangl engkap. Tapi, mau bagaimanalagi? Akhirnya saya menerima saja keadaan itu. Sesaat setelah saya menyerahkan mangkuk berisi sayuran pilihan itu, sang koki berkata. "Sebenarnya ada sih taugenya Pak…," katanya.Dahi saya mengerut. Sambil berbisik di dalam hati; `maksud elo….?" Tapi, "koki tersebut meneruskan "hanya tauge lokal, Pak.."katanya. "Tauge lokal bagaimana?" saya bertanya." Iya, Pak, lokal. Bukan tauge import."

Bisakah anda membayangkan itu? Seorang koki berkebangsaan Indonesia. Bekerja di hotel berbintang lima yang berlokasi di Indonesia. Melayani klien yang berbahasa Indonesia. Merasa menyesal untuk memberikan tauge hasil kerja keras petani Indonesia.

Bagi saya, kenyataan ini cukup memilukan. Karena, ini menunjukkan bahwa sikap inferioritas kita sudah sedemikian kronisnya sehingga untuk urusan barang senilai tauge pun kita tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup. Dengan ungkapan diatas itu, sesungguhnya saya ingin menekankan kepada diri saya sendiri tentang betapa pentingnya untuk bersikap proaktif, dan berani mengambil resiko untuk melakukan sesuatu bagi diri sendiri. Bukan berdiam diri saja sambil menyerah pasrah atas tindakan apa saja yang akan orang lain timpakan pada diri saya. Jadi, lebih baik duduk di meja makan daripada menjadi menu yang tersaji diatas meja makan itu.Tetapi, kejadian dipagi itu, menjadikan mata saya terbuka lebar, bahwa; bangsa ini sedang mengalami krisis yang begitu kritis dimana jangankan untuk duduk dimeja makan, bahkan untuk menjadi menu diatas meja makan itu pun ternyata tidak memiliki cukup nyali. Jujur saja. Saya sedih. Sedih sebagai anak bangsa. Sedih sebagai anak petani. Dan sedih sebagai anak manusia yang sangat menyukai tauge. Tetapi, kesedihan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, katanya bukan? Baiklah. Jika demikian, hikmah apa yang bisa kita bawa pulang? Mari kita camkan hal berikut ini: "Jangankan untuk duduk dimeja makan, untuk menjadi menu yang tersajidi meja makan pun dibutuhkan perjuangan yang tidak ringan'. Sehingga, kita tidak mempunyai pilihan lain, selain menjadi yang terbaik dikelasnya. Jika kita ini adalah seorang tauge, maka menjadi tauge yang terbaik dibandingkan dengan para tauge lainnya adalah satu satunya kondisi yang bisa menjadikan kita terpilih sebagai tauge pertama yang diberi kesempatan untuk menghiasi meja makan. Sebab, jika kualitas kita tidak cukup bagus – apakah itu karena persepsi orang lain, atau memang kenyataannya kita ini tauge jelek; maka tidaklah ada gunanya kita berharap bahwa seseorang akan memilih tauge dari jenis diri kita untuk menjadi bagian dari masakan prestisius yang disajikan seorang koki restoran.

Jadi? Jadi, ini bukan saatnya bagi kita untuk bermanja-manja, ya? Bahkan, bekerja dan berusaha saja tidaklah cukup rupanya. Jaman dahulu kala; mungkin kita bisa bilang 'sudah saya kerjakan'. Tapi sekarang, itu tidak lagi cukup. Anda bekerja. Saya bekerja. Mereka bekerja. Siapa yang pekerjaannya lebih baik? Dialah yang mendapatkan kesempatan. Sedangkan yang lain? Maaf, anda harus mengantri dalam waiting list. Jika orang lain masih ada; maka anda tidak akan kami pakai. Jika orang lain selamanya ada, maka anda selamanya akan terbengkalai. Jika orang lain terus menerus lebih baik dari anda, maka anda akan terus menerus pula terlunta-lunta.

Oleh karena itu, sekarang kita mesti lebih sadar bahwa merasa berpuas diri itu bisa membahayakan. Ini sama sekali tidakberhubungan dengan keserakahan. Karena, konteks yang tengah kita bahas adalah tentang mengimbangi dunia yang penuh persaingan. Jika kompetitor kita lebih baik; mengapa kita masih merasa yakin bahwa seseorang masih akan mempertahankan kita? Jika ada pekerja yang lebih baik dari kita, mengapa kita masih mengira bahwa perusahaan akan terus mempekerjakan kita? Padahal, kita semua sudah tahu bahwa perusahaan manapun tidak ada yang mau berkompromi dengan pegawai yang tidak memiliki daya saing. Bahkan, kenyataannya sekalipun orang - orang itu berkualitas tinggi; tidak jarang kena pengurangan juga. Coba saja perhatikan; banyak perusahaan besar yang akhir-akhir ini mengurangi jumlah karyawannya. Dan banyak petunjuk yang membuktikan bahwa itu tidak semata-mata dilakukan karena karyawannya kurang berkualitas. Memang, ada diantara mereka yang kurang bagus; tetapi, pengurangan karyawan secara masal lebih banyak disebabkan karena perusahaan itu sudah tidak lagi sanggup untuk mempertahankan semuanya. Jadi, suka atau tidak, mereka melakukannya. Jika sudah demikian; apa yang bisa kita lakukan? Demo? Boleh saja. Tetapi, jikaperusahaan sudah menunjukan itikad baik dengan melakukan semua kewajibannya sesuai dengan undang-undang; apakah kita masih memiliki alasan untuk melawan?

Hey, ternyata masalahnya menjadi semakin kompleks. Bahkan, menjadi orang yang bagus pun tidak dijamin terus dipekerjakan. Jadi, apa gunanya punya kualifikasi bagus jika demikian? Bukankah lebih baik santai-santai saja? Toh, sudah kerja keraspun akhirnya terhempas juga. Sungguh sebuah pemikiran yang menggoda. Tapi hey, lihat. Berusaha untuk menjadikan diri kita memiliki daya saing itu masih jauh lebih menguntungkan. Jika perusahaan kita baik-baik saja; mungkin kita bisa mendapatkan bonus yang menggiurkan. Mungkin kita akan dipromosikan. Atau, setidaknya; kita bisa diandalkan. Jika perusahaan kita terpaksa harus melakukan penghematan; mungkin kita bisa dipilih untuk tetap dipertahankan. Jika itu pun tidak bisa, mungkin perusahaan lain akan menyukai kualifikasi yang kita miliki. Tidak rugi bukan? Kalau tidak ada yang mau juga? Mungkin apa yang kita bangun dan kembangkan selama ini bisa menjadi bekal bagi kita untuk hidup mandiri. Apa bedanya?

Jadi, bagaimana pun juga. Membangun kompetensi dan kualitas tinggi itu tetap lebih menguntungkan. Bukan hanya untuk meningkatkan daya saing kita. Atau berjaga-jaga jika situasi sulit menerpa kita. Tetapi yang lebih penting lagi adalah, kita bisa menunjukkan kepada sang pemilik jiwa bahwa; kita sudah mengoptimalkan semua yang diamanahkan- Nya kepada kita.

http://dkadarusman.blogspot.com/

"HAPPY BIRTHDAY" ->Endang B Kemner

Endang, met ultah ya. Semoga makin sukses & makin disayang sama Rainer, Lissy & Danny.
 
Salam,
PDS

Control everything that can be controlled

CONTROL EVERYTHING THAT CAN BE CONTROLLED

We are often spending our time and energy to feel worry about all the things
which is out of our control. We try so hard to control uncontrollable
peoples or things, manipulating everything and got frustrated that all we
have done is useless.

4 things which are normally uncontrollable in our life are:

1. Other people
We cannot change our partner, children, boss or colleagues, even if we want
it to.

2. Our inheritance
We cannot choose the family where we were born, or we will be born as a boy
or a girl.

3. Our past
Some of us would like to change our past. Sins, mistakes, bad decisions,
wrong curves, which all of this obsessed us and we often imagine if we can
control our past. We are all known there is nothing we can do to change our
past.

4. Environment and our surrounding
There are many things in our life which cannot be controlled. Economics,
drunk driver who crashed your car, living cost, weather, etc.

If we try to control the uncontrollable things, it would be ended almost
every time with frustration and disenchantment, and we harmed our self. If
we try to control the uncontrollable peoples in our life, the truth which is
happening is that we destroy out own happiness. Knowing that we cannot
control them but we are still trying, it would make us become in their
control. Our happiness, peace and our comfort are depending to their
behaviour, achievement or attitude. Then, when we were frustrated because we
cannot control those uncontrollable, we disposed to give full rein to our
God. Our relationship with God is stop and we are suffering because we get
no love and power from Him to help us. God do not abandon us; He does not
leave us or ignore us. God is able and ready to take the uncontrollable
things or persons and carry all your problems in His shoulder. He will be
there to give all the support and help that you need. God will not take all
your problems until you admit it that all your problems is out of your
control.

There are things in our life that we can control:

1. Our relationship with God.
It needs a disciplines, acceptance and willingness. If your relationship
with God is more important than anything else, you will have a power to
control all the uncontrollable things.

2. Our mind.
If you prefer to think about all the wrong things, imagining all the bad
things, thinking about all the negative things, and you let your mind to
control our surrounding, you will never win from the uncontrollable things.

3. Our tongue.
So many damages happened every day because of the uncontrollable tongues.
How important for us to control our tongue and all the words that we said.
Our relation with others will get better soon if we can control our tongue.

4. Our attitude.
Even your condition is very bad, there is nothing that can force you to do a
bad thing if you do not want it to, and even your condition is very good,
there is nothing that can force you to do a good thing if you do not want it
to. Our attitude is our own choice.

5. Our integrity.
We can control our integrity. Are you honest to all what you have done in
your live? Are you known as a person to be relying on?
If we are using our time and power to control the controllable things, there
will be enough power and wisdom to handle the uncontrollable. We are not
wasting time to be frustrated because of the uncontrollable persons or
things, since we are too busy to control the controllable things or person.
If you can control the controllable things, you can handle also the
uncontrollable.

Source:
"How to remain growing from 9 am to 5 pm"

JEJAK KAKI

JEJAK KAKI
Oleh : Margaret Fishback.

Pada suatu malam aku bermimpi.
Aku berjalan di tepi pantai dengan Tuhan.
Di cakrawala nampak kilasan adegan-adegan hidupku.
Di setiap adegan aku melihat ada dua pasang jejak kaki di pasir,
satu pasang jejak kakiku dan yang lainnya jejak kaki Tuhan.
Ketika suatu adegan terlintas di hadapanku,
aku menengok kembali kepada jejak kaki di pasir.
Aku heran, di situ hanya ada satu pasang jejak.
Aku teringat, justru adegan itu adalah bagian tersulit,
dan paling menyedihkan dalam hidupku.
Hal itu mengganggu perasaanku,
maka aku bertanya kepada Tuhan tentang keherananku itu :
"Tuhan, Engkau berkata pada waktu aku memutuskan untuk mengikutiMu,
bahwa Engkau akan selalu menyertaiku sepanjang jalan hidupku.
Namun ternyata pada masa yang paling sulit dalam hidupku,
hanya ada satu pasang jejak.
Aku tidak mengerti, mengapa justru pada saat aku membutuhkan Engkau,
Engkau meninggalkan aku"
Tuhan berbisik, "AnakKu yang kukasihi,
Aku mencintai kamu dan tidak akan meninggalkan kamu,
pada saat sulit dan penuh bahaya sekalipun,
ketika kamu hanya melihat satu pasang jejak,
Itu adalah ketika Aku menggendong kamu"

Jumat, 04 Juli 2008

Sukses dengan EQ

Sukses dengan EQ!


Emotional Quotient (EQ) adalah ketrampilan untuk mengenali dan mengelola emosi diri sendiri maupun orang lain. Manusia dengan EQ yang baik, mampu menyelesaikan dan bertanggung jawab penuh pada pekerjaan. Selain itu EQ membuat Anda mudah bersosialisasi, mampu membuat keputusan yang manusiawi, dan berpegang pada komitmen. Makanya, orang yang EQ-nya bagus mampu mengerjakan segala sesuatunya dengan lebih baik.

Dengan EQ, Anda sekaligus mampu mengakui kesalahan dan kelemahan diri serta bertanggung jawab terhadap kesalahan yang Anda perbuat. Dengan kata lain, EQ mampu mengatasi berbagai konflik yang Anda alami. EQ menjadikan Anda pribadi yang menyenangkan, cerdas, dan intelektual. Dengan EQ yang matang Anda akan memperoleh sukses, baik dalam hidup maupun karir. Lalu bagaimana caranya mengembangkan EQ agar mencapai tingkat yang ideal…? Bagi Anda yang ingin sukses, ikuti tips di bawah ini:

* Pahami diri Anda sendiri. Ketahuilah tingkat emosi Anda, apakah Anda termasuk orang yang sangat emosional atau biasa-biasa saja. Sadari apa yang membuat Anda marah, menangis, sedih, gembira dan bahagia. Semakin dalam Anda mengenal pribadi Anda, semakin mudah juga memahami emosi orang lain. Dengan demikian, semakin baik pula tingkat EQ Anda.

* Percaya diri. Sikap percaya diri merupakan salah satu modal kesuksesan Anda. Kalau Anda yakin dengan kata hati dan kemampuan Anda, akan memudahkan Anda dalam mengeluarkan pendapat dan mengambil keputusan. Tanpa perlu bergantung pada orang lain, Anda bisa mengambil keputusan yang paling tepat dalam hidup Anda. Memang, Anda tetap membutuhkan bantuan orang lain dalam segala hal, tetapi membangun kepercayaan diri terhadap kemampuan Anda, dapat melatih dalam pencapaian tingkat EQ yang ideal.

* Sadari kelemahan Anda. Menyadari kekurangan dan kelemahan diri sendiri adalah sikap positif yang dapat melatih emosi Anda. Tetapi, menyadari kelemahan dan kekurangan diri tanpa berusaha merubahnya tentu bukan sikap yang bijaksana. Buatlah komitmen pada diri Anda bahwa Anda pasti bisa merubah kelemahan dan kekurangan diri Anda selama ini.

* Miliki rasa emphaty. Kalau Anda merasa nyaman dan percaya diri dengan kondisi diri Anda sendiri, berarti Anda sudah mencapai fase pengembangan EQ yang nyaris ideal. Anda sudah bisa menerima dan mendengarkan pendapat orang lain, sekaligus memahami kekurangan dan kelemahan orang lain. Semakin besar pengertian Anda pada orang lain semakin besar pula kesempatan Anda mendapatkan pertolongan di lain hari.

Jika Anda mengasah kemampuan EQ Anda dengan baik, Anda akan menjadi orang yang kompeten secara emosional! Dalam arti mampu bersikap mandiri (independent) tetapi juga menghargai prinsip saling ketergantungan (interdependent). Dan hanya orang yang mandiri dan menghargai keberadaan orang lain-lah yang akan menjadi manusia efektif dan sukses dalam karir dan kehidupan. Sukses untuk Anda...!

[tri*]


Sumber:www.astaga.com

Selasa, 01 Juli 2008

Senam di kantor

Senam di kantor...
kalau dah stress atau mengantuk bener di kantor take time 7 minit dan matikan telepon anda, desktop talipon dimatikan juga untuk buat senaman ringan ini..

ikuti arahan betul2...



ni ala taichi ... sebagai intro n warming up..




tiru gaya seperti ni...
untuk mengendurkan otot bahu dan leher..



gerak kekanan kemudian ke kiri..




gerak ke kiri kemudian ke kanan



ikuti aja ya... jangan pikirkan apa-apa.....




ambil kayu pukul kuat kuat di dahi..
kalau tidak ada boleh pakai setumpuk buku ini tips untuk menghilangkan ngantuk..


habis itu buat gerakan tangan dan badan...
buat gaya happy aja..



kemudian goyang2 kaki dan badan sedikit...
buat seperti tidak ada masaalah...



buat secara aggresive pula...
jangan peduli apa kata orang lain ..



lenyap sudah semua stress...



buat latihan tambahan.. putar kepala...




lihat wajah di cermin
sambil goyang2 n gaya.. ...



terakhir sekali
buat joget kucing ala sinchan...
 
Ditanggung stress hilang......
 

Mimisan

Mimisan
PERIKSAKAN JIKA TAK INGIN KEBABLASAN


Mimisan memang bukan penyakit baru.
Keluarnya darah dari hidung ini tak jarang hanya dianggap sekadar panas dalam oleh masyarakat awam. Jika terjadi berulang-ulang, waspadalah. Bisa saja itu merupakan gejala penyakit yang lebih serius.

Mimisan alias keluarnya darah dari hidung atau terjadinya perdarahan di hidung, bisa saja terjadi secara spontan. Misalnya, akibat trauma atau terbentur, dikorek-korek oleh jari tangan , atau masuknya benda asing masuk ke dalam hidung. Sebaliknya, ada juga darah yang keluar dari lubang hidung tanpa diketahui, misalnya ketika sedang tidur, berolah raga, atau di mana saja. Kejadian ini dikenal dengan mimisan atau istilah medisnya epistaksis.

KLIK - DetailDari penyebabnya, jelas Dr. Chospiadi Irawan, SpPD, KHOM, mimisan dibedakan menjadi dua bagian. "Yang pertama disebabkan faktor organik atau adanya kelainan organ dan kedua adalah gangguan medik atau adanya gangguan pembekuan darah." Mimisan karena kelainan organ bawaan akan terlihat sejak usia dini. Anak dipastikan sering mengalami mimisan. Biasanya terjadi pada usia balita atau anak usia aktif.

Begitu anak stres, beraktivitas, dan teriritasi, ia mimisan. Mungkin si kecil memiliki kelemahan pada organ hidung atau pembuluh darah hidungnya. "Namun, idealnya, sejak anak-anak tidak terjadi mimisan karena orang normal memiliki toleransi terhadap suhu di lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain, ia punya daya tahan tubuh yang baik."

Pemicu terjadinya mimisan pun tergantung dari kedua penyebab di atas. Jika disebabkan kelainan organik, biasanya mimisan terjadi akibat adanya rangsangan dari zat-zat yang mengandung toxic (racun) atau gas, suhu yang ekstrem, misalnya udara yang sangat panas dan kering, serta udara yang sangat dingin. Kondisi-kondisi tersebut dapat mengakibatkan iritasi atau erosi pada pembuluh darah di dalam hidung.

Pada beberapa kondisi, mimisan umumnya diakibatkan oleh kelemahan-kelemahan bawaan. Misalnya, pembuluh darah di hidungnya melebar (varises) atau justru tipis (aneurisma). "Bisa juga karena pembuluh darahnya rapuh dan lebih ramai, sehingga lebih mudah mengalami iritasi hanya dengan pemicu yang ringan saja."

Yang berikut, mimisan yang disebabkan gangguan medik atau adanya gangguan pembekuan darah. Pada prinsipnya, ujar Chospiadi, saat sedang beraktivitas sehari-hari, manusia membutuhkan faktor pemeliharaan pembekuan darah. Baik secara primer maupun sekunder. "Yang primer adalah pembuluh darahnya dan trombosit. Trombosit adalah sel-sel darah merah yang bereaksi pertama kali ketika terjadi luka. Analoginya, pada kasus demam berdarah trombosit menjadi rendah karena dimakan oleh virus. Nah, setelah ia bereaksi menutup luka, lalu ia memicu faktor yang kedua, yaitu pembekuan darah. Pada umumnya mimisan itu terjadi pada gangguan primer, yaitu pada pembuluh darah dan trombosit."

Bagi manusia normal, lanjutnya, pada kondisi tertentu masih bisa menolerir suhu-suhu yang ekstrem. "Orang normal, pergi ke puncak Gunung Himalaya enggak akan terkena mimisan. Begitu pun ia akan tenang-tenang saja ketika berlari di padang yang panas dan kering. Sebab, dia dapat beradaptasi dengan suhu di sekitarnya. Misalnya, pembuluh darahnya akan menyempit sendiri ketika berada di suhu yang dingin dan sebaliknya."

BUKAN TURUNAN
Mimisan karena kelainan organik biasanya terjadi secara uniteral atau asimetris, di mana darah hanya keluar dari salah satu lubang hidung. Bisa dari kiri atau kanan saja. "Namun, jika mimisannya karena gangguan medik, perdarahan bisa terjadi berganti-ganti pada dua sisi hidung," jelas Chospiadi.

Mimisan yang disebabkan gangguan medik inilah yang patut diperhatikan lebih lanjut. Sebab, bisa saja merupakan sebuah gejala bagi suatu penyakit yang lebih serius. Misalnya, pada demam berdarah yang menimbulkan gejala penyakit yang menganggu trombosit dan pembuluh darah. "Jika mengalami demam lebih dari tiga hari, lalu keluar bintik-bintik merah di kulit dan dibarengi dengan mimisan, tentu harus semakin wasapada. Ini biasa terjadi pada demam berdarah stadium yang lebih tinggi."

Bagi orang normal yang tadinya sehat-sehat saja lalu mendadak mimisan, misalnya saat sedang tidur atau berolah raga dan dibarengi dengan demam, ia harus waspada. Mimisan seperti ini, tutur Chospiadi, arahnya sudah ke gangguan medik. "Jika orang itu tiba-tiba kulitnya membiru di beberapa bagian disertai mimisan, bisa saja itu gejala leukemia (kanker darah)."

Mimisan yang terjadi berulang-ulang pun harus diwaspadai. Pertama-tama, periksakan ke ahli THT (telinga hidung tenggorokan). Setelah dievaluasi dan ternyata terjadi infeksi lokal, dokter pasti akan mengatasi atau mengobati erosi akibat infeksi lokalnya terlebih dahulu. Mimisan ini biasa terjadi pada anak-anak yang sering mengorek-korek hidungnya dengan tangan. "Karena dikorek-korek, timbul peradangan atau kerusakan jaringan. Agar lebih pasti apa penyebab mimisannya, memang lebih baik ke dokter untuk memastikan ada-tidaknya tumor di rongga hidung. Evaluasi dini akan mempercepat penyembuhan."

Jika tak ditemukan kelainan organik, biasanya dokter THT mengirim pasien ke ahli penyakit dalam atau hematolog (ahli darah) untuk mengecek ada-tidaknya kelainan pembekuan darah di pembuluh darah hidungnya. Gangguan pembekuan darah salah satunya terlihat dari jumlah trombosit yang terlalu sedikit. "Jika memang begitu, akan dicari tahu dulu kenapa sampai trombositnya sedikit, setelah itu baru diobati."

Yang jelas, hinggga kini belum ada bukti atau data baru dari dunia kedokteran yang menyatakan mimisan dapat diturunkan (genetik). "Pada umumnya, mimisan terjadi secara sporadik dan bisa terjadi pada siapa saja." Meski, kata Chospiadi, jika orangtuanya memiliki pembuluh darah yang lemah, kendati tidak mutlak, "Bisa saja salah satu anaknya akan memiliki pembuluh darah yang lemah juga. Berdasar pengalaman, mungkin saja hal itu bisa menjadi bahan pertimbangan, meski itu pun belum terbukti. Kasus yang banyak ditemui pada umumnya bersifat sporadis. Misalnya, jika gangguannya pada trombosit, salah satunya adalah penyakit ITP (immune thrombocytopenic purpura), yaitu suatu kondisi di mana trombositnya (darah merah) menurun karena dimakan oleh antibodi atau reaksi tubuhnya sendiri yang menghancurkan trombositnya."