Rabu, 26 November 2008

Re: [Alumni-PIKA] Fw: Menunggu Bapak...

Halo Indra,
Boleh tanya kenapa warna tembok sama dengan warna jendela ? Untuk menimbulkan kesan sendu ? Apa tidak lebih baik kalau warna tembok berbeda dengan jendela ?
Selamat melukis.
 
Salam,
PDS
----- Original Message -----
From: Ventura AT
Sent: Tuesday, November 25, 2008 5:34 PM
Subject: [Alumni-PIKA] Fw: Menunggu Bapak...

judul : menunggu bapak

oil on canvas 55 x 65 cm

lukisan ini aku dedikasi kan kepada seorang anak,  yang sedang di tinggal merantau oleh ayahnya .
Ayahnya selalu di nantikan kedatangannya, anak seumur ini lagi senang senangnya dekat sama ayahnya.Bermain ,bercanda, atau sekedar duduk dekat ayah...
Namun sekarang setelah ditunggu ,ayahnya tak kunjung datang, ....tetapi anak ini tetap setia menunggu sang ayah

dia mungkin belum tau ....kalau ternyata ayahnya sekarang sudah menikah lagi....

prihatin....

cerita ini sungguh terjadi , saya di ceritain oleh teman saya....
dan saya sedih, lalu saya lukis lukisan ini, saya abadikan cerita ini


indra

Gelombang Pemecatan

Gelombang Pemecatan di Tanah Air

Pembeli di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang stop order.

Ancaman gelombang pemecatan di Tanah Air mulai menjadi kenyataan. Industri-industri dari sektor elektronik, tekstil dan garmen, sarung tangan, baja, serta komponen otomotif, terutama di Jawa, bulan depan atau awal tahun depan mulai mengurangi jumlah karyawan.

Bahkan ada satu-dua perusahaan yang sudah memecat karyawan sejak Agustus karena sudah tidak menerima order lagi. Kalaupun belum melakukan pemecatan, perusahaan-perusahaan ini sudah merumahkan pegawai mereka.

Rata-rata perusahaan itu merupakan eksportir yang menjual produksi mereka ke pasar Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Lantaran krisis keuangan global, bahkan di sebagian negara maju sudah berubah menjadi resesi, impor--terutama dari negara-negara Asia--dikurangi atau malah distop sama sekali.

Ada perusahaan yang sudah tak menerima order sama sekali. Ada juga yang masih produksi untuk memenuhi sisa kontrak sebelumnya, tapi mulai kebingungan karena tak tampak tanda-tanda akan ada order untuk tahun depan.

Hoong He-jun, salah seorang manajer PT Eins Trand Indonesia, bingung setelah satu dari 10 pembelinya di Amerika Serikat menyetop impor garmen dan tekstil dari perusahaannya.

Gara-gara satu pembeli saja yang stop impor, perusahaannya menderita kerugian sekitar US$ 2 juta. Ia tak membayangkan bagaimana kalau pembeli lainnya juga melakukan hal sama. Padahal 100 persen produksi perusahaan ini untuk pasar Amerika.

Ia khawatir, jika krisis keuangan di Amerika tidak cepat berlalu, perusahaannya yang kini mempekerjakan 6.536 karyawan itu akan ikut tersungkur.

Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Jadin C. Djamaluddin juga khawatir dalam enam bulan ke depan, gelombang pemecatan akan mencapai puncaknya. Sekitar 30 persen dari 12 ribu pekerja di pertekstilan di wilayah ini akan terancam terkena pemutusan hubungan kerja.

Menurut Jadin, ekspor tekstil DI Yogyakarta ke Amerika Serikat mencapai 30 persen, Eropa 50 persen, dan sisanya ke Asia. Jadi 80 persen ekspor tekstil ke negara-negara yang saat ini terkena krisis keuangan global.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kabupaten Bandung Yohan Lukius mengatakan imbas krisis global memaksa pengusaha dalam negeri tiarap dan sulit mencari keuntungan. "Jangankan mencari untung, bisa bertahan hingga pertengahan tahun depan saja sudah bagus," ujar Yohan.

Saat ini, dia menambahkan, sudah lebih dari 7.000 karyawan Kabupaten Bandung dirumahkan. Malah, jika dirunut ke belakang, sejak krisis 1997, sudah 100 perusahaan di Kabupaten Bandung yang gulung tikar. Sekarang tinggal 350 perusahaan. Sebagian besar adalah perusahaan tekstil.

Di Surabaya, PT Maspion dikabarkan akan merumahkan 2.000 karyawan dari unit Maspion II, Buduran, Sidoarjo. Saat dimintai konfirmasi, Wakil Direktur PT Maspion Suharto tidak membenarkan namun juga tidak membantah kabar tersebut.

Menurut dia, kalaupun ada pemutusan hubungan kerja, masalahnya bukan semata-mata kenaikan upah minimum, tapi lebih banyak disebabkan oleh lesunya pasar mereka di luar negeri, terimbas krisis global. Apalagi jika nilai tukar dolar AS terus membubung hingga Rp 15 ribu.

"Pemutusan hubungan kerja massal tak bisa dihindari," kata Suharto. Pasar terbesar produk Maspion adalah Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Timur Tengah. Ada tanda-tanda negara-negara tersebut akan menyetop impor produk dari Maspion.

Di Bekasi, sekitar 3.000 orang dari 11 industri di bidang produksi elektronik, otomotif, plastik, dan tekstil bakal kehilangan pekerjaan akhir tahun ini.

Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Bekasi Purnomo Narmiadi, produksi tiap-tiap industri itu sudah turun 30 persen lantaran para pembeli sudah berhenti memesan.

Perusahaan, kata Purnomo, sudah berupaya menekan biaya produksi, misalnya dengan mengurangi jam kerja, menurunkan produksi, atau mengalihkan pemakaian bahan bakar dari solar ke batu bara, tapi tak berhasil. Biaya produksi tetap membengkak. GRACE | NANANG SUTISNA | BERNARDA RURIT | RANA AKBARI FITRIAWAN | KUKUH S WIBOWO | HAMLUDDIN | ANWAR SISWADI

Kamis, 20 November 2008

Re: [Alumni-PIKA] lukisanku yang terbaru

Halo Indra.
Wah, boleh juga lukisan Indra. Seperti hasil foto. Njlimet,,, sampai ruji-ruji motor juga rapi.
Jempol deh...
 
Salam,
PDS
 
----- Original Message -----
From: Ventura AT
Sent: Wednesday, November 19, 2008 10:11 AM
Subject: [Alumni-PIKA] lukisanku yang terbaru

Judul : menyusun strategi

oil on canvas 60 x 40 cm

figur itu sebenarnya adalah bapak saya , beliau hoby sekali mancing....dengan jaket hijau tentaranya, ...ngrokok rokok merk plesetan...
sepeda motornya pun honda C 90 ,th 1979...


peace & love

indra

Selasa, 18 November 2008

Re: [Alumni-PIKA]

Di milis status normal. Mungkin masalah ada di Yahoo.
----- Original Message -----
Sent: Monday, November 17, 2008 4:22 PM
Subject: [Alumni-PIKA]

Dear moderator

 

Pak, mo kasi laporan,

 

Saya d maintain tolong ama koh Moel u/ minta tolong d cek kan, email dia gak isa masuk k milis,

Tolong bantuannya ya

 

 

 

Terimakasih,

 

Harsojo

081 128 0412

harsoyo@bogowonto.com

harsojo@wignjowargo.com

Jumat, 14 November 2008

Re: [Alumni-PIKA] Fw: Susunan Pengurus dan Program Kerja IKAPIKA periode 2008-2011

Kepengurusan IKAPIKA Pusat sudah ganti yang baru. Masih gress. Selamat bekerja...!!
 
Nah..., sekarang waktunya cabang-cabang membentuk kepengurusan. Setiap kota yang ada Alumni PIKA minimum 20 orang dapat membentuk cabang. Semarang pasti ada lebih dari 20 orang, Surabaya juga. Untuk DKI bisa dibentuk beberapa cabang, misalnya Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dst. Ayo dikumpulkan membentuk pengurus cabang.
 
Apa kabar Jepara (Chrisno dkk) ? Ada berapa orang Alumni PIKA di Jepara ? Kalau lebih dari 20 orang, silahkan membentuk kepengurusan cabang.
 
Apa kabar Jogja (Yohanes Sutarto dkk) Ada berapa orang Alumni PIKA di Jogja ? Ayo dikumpulkan dan dibentuk pengurus cabangnya.
 
Demikian pula di kota-kora lain : Sidoarjo, Malang, Pasuruan, Bekasi, Bandung dll
 
Selamat mengumpulkan balung pisah :)
 
Salam kompak,
PDS
 
----- Original Message -----
Sent: Tuesday, November 11, 2008 10:38 AM
Subject: [Alumni-PIKA] Fw: Susunan Pengurus dan Program Kerja IKAPIKA periode 2008-2011
 
Dear Alumni PIKA,
 
Sesuai dengan hasil Rapat Kerja yang diselenggarakan tanggal 31 Oktober 2008 lalu berikut ini saya sampaikan Susunan Dewan Pengurus Pusat IKAPIKA serta Program Kerja Pengurus IKAPIKA periode 2008 - 2011.
 
Salam hangat,
Nanik - LPDI V

Rabu, 12 November 2008

Fw: [Alumni-PIKA] File - Belum Isi Data

Selamat bergabung Pak Budi Winarno. Di sini juga sudah bergabung Budi-Budi yang lain.
Dulu di Banjarmasin ? Sudah lama balik ke Semarang ?
 
Salam,
PDS
 
 
 
Nama : ....                                BUDI WINARNO SELOATMODJO
Tempat / Tanggal lahir : ....        SEMARANG/23-02-1962
Angkatan : ....                            VII
Status : ..........                            KAWIN 
Usaha / Pekerjaan : ....          SALESMAN
Bidang usaha / pekerjaan :  MESIN PERKAYUAN
Alamat rumah : .....                 JL.ABDULRAHMAN SALEH  NO 506 SMG
Telpon rumah : .....                  024 70161411   
Nama Perusahaan : ......         WEINIG GROUP CENTRAL JAVA
Alamat Perusahaan : ......     JL.ABDULRAHMAN SALEH  NO 506 SMG
Telpon kantor : ......                024 70711555  -  7614105
Nomor HP : .....                         08883927123
Nomor Fax : .....                        024 7614105
E-mail : ............ ..                     budiwin_wcj@yahoo.com

Fw: [Alumni-PIKA] Sembilan Ekor Ikan

Menurut saya koq ada 11 ekor ya.
 
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, November 12, 2008 12:34 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] Sembilan Ekor Ikan


betul tuh ada 9 ikan dr yg kecil (cucunya) sampe mbahnya...
 
 
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, November 12, 2008 12:13 PM
Subject: [Alumni-PIKA] Sembilan Ekor Ikan

9 fish to find

--- On Wed, 12/11/08, Yuwono Suroso <yuwono.suroso@ymail.com> wrote:
From: Yuwono Suroso <yuwono.suroso@ymail.com>
Subject: [stmikael_smgindah] Sembilan Ekor Ikan
To: "Mailing Grj St Mikael" <stmikael_smgindah@yahoogroups.com>
Received: Wednesday, 12 November, 2008, 8:26 AM
ginkan sebelum diambil orang lain!

Re: [Alumni-PIKA] Sembilan Ekor Ikan

Menurut saya koq ada 11 ekor ya.
 
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, November 12, 2008 12:34 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] Sembilan Ekor Ikan


betul tuh ada 9 ikan dr yg kecil (cucunya) sampe mbahnya...
 
 
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, November 12, 2008 12:13 PM
Subject: [Alumni-PIKA] Sembilan Ekor Ikan

9 fish to find

--- On Wed, 12/11/08, Yuwono Suroso <yuwono.suroso@ymail.com> wrote:
From: Yuwono Suroso <yuwono.suroso@ymail.com>
Subject: [stmikael_smgindah] Sembilan Ekor Ikan
To: "Mailing Grj St Mikael" <stmikael_smgindah@yahoogroups.com>
Received: Wednesday, 12 November, 2008, 8:26 AM
ginkan sebelum diambil orang lain!

Minggu, 09 November 2008

Re: [Alumni-PIKA] File - Belum Isi Data


Selamat bergabung Pak Budi Winarno. Di sini juga sudah bergabung Budi-Budi yang lain.
Dulu di Banjarmasin ? Sudah lama balik ke Semarang ?
 
Salam,
PDS
 
 
 
Nama : ....                                BUDI WINARNO SELOATMODJO
Tempat / Tanggal lahir : ....        SEMARANG/23-02-1962
Angkatan : ....                            VII
Status : ..........                            KAWIN 
Usaha / Pekerjaan : ....          SALESMAN
Bidang usaha / pekerjaan :  MESIN PERKAYUAN
Alamat rumah : .....                 JL.ABDULRAHMAN SALEH  NO 506 SMG
Telpon rumah : .....                  024 70161411   
Nama Perusahaan : ......         WEINIG GROUP CENTRAL JAVA
Alamat Perusahaan : ......     JL.ABDULRAHMAN SALEH  NO 506 SMG
Telpon kantor : ......                024 70711555  -  7614105
Nomor HP : .....                         08883927123
Nomor Fax : .....                        024 7614105
E-mail : ............ ..                     budiwin_wcj@yahoo.com

Kamis, 06 November 2008

Wall Street

If you have difficulty understanding the current world financial situation,
the following should help...


Once upon a time in a village in India, a man announced to the villagers
that he would buy monkeys for $10.

The villagers seeing there were many monkeys around, went out to the forest
and started catching them.
The man bought thousands at $10, but, as the supply started to diminish, the
villagers stopped their efforts. The man further announced that he would now
buy at $20. This renewed the efforts of the villagers and they started
catching monkeys again.

Soon the supply diminished even further and people started going back to
their farms. The offer rate increased to $25 and the supply of monkeys
became so little that it was an effort to even see a monkey, let alone catch
it!

The man now announced that he would buy monkeys at $50! However, since he
had to go to the city on some business, his assistant would now act as
buyer, on his behalf.

In the absence of the man, the assistant told the villagers: 'Look at all
these monkeys in the big cage that the man has collected. I will sell them
to you at $35 and when he returns from the city, you can sell them back to
him for $50.'

The villagers squeezed together their savings and bought all the monkeys.

Then they never saw the man or his assistant again, only monkeys everywhere!
Welcome to WALL STREET.

Selasa, 04 November 2008

Re: File - Belum Isi Data->Harsojo

Pak Harsoyo.
Kasus email Pak Harsoyo memang aneh, bisa terima dari milis tetapi tidak
bisa kirim ke milis. Anehnya lagi terjadinya pas ulang tahun he..he..he....
Kemarin saya cuma mendaftarkan satu lagi, sesuai permintaan. Jadi sekarang 3
email Pak Harsoyo terdaftar di milis. Apakah sekarang ketiganya normal Pak ?
Kalau sudah normal mungkin perlu dihapus satu atau dua.

Salam,
PDS

----- Original Message -----
From: Harsojo Wignjowargo
To: Alumni-PIKA@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 04, 2008 1:57 PM
Subject: RE: [Alumni-PIKA] FW: File - Belum Isi Data->Harsojo


P JSA

Wes pokok e makasih u/ semua nya wae lah.....

Nggak tau tiba2 saya krm email mo matur nuwun soal pada ucapin semata ultah
ma aku kok nggak masuk2, pdhal sdh aku email bolak balik. Lalu saya minta
tolong dik Frans yg bantuin posting, tp saktinya email dr alumni slalu
masuk.

Mungkin saya kurang ajar kali ma yg tuo2 spt mbah Moel, mbah Djoyo, mbah
Thom segala ya lalu kualat,


He......3x


Terimakasih,

Harsojo
081 128 0412
harsoyo@bogowonto.com
harsojo@wignjowargo.com


From: Alumni-PIKA@yahoogroups.com [mailto:Alumni-PIKA@yahoogroups.com] On
Behalf Of Joh Susanto
Sent: Tuesday, November 04, 2008 1:19 PM
To: Alumni-PIKA@yahoogroups.com
Subject: Re: [Alumni-PIKA] FW: File - Belum Isi Data->Harsojo

P Harsojo..
Yang rubah bukan saya.. mungkin eyang PDS,aku baru on line siang ini....
atau I.moelyono (my nepheu)... rame ya siang ini.... met gabung
lagi..ngomong2 gmana ceritane kog bsa kehilangan jejak dimillis...
salam;
JSA

Re: Fw: [Alumni-PIKA] IKAPIKA oh IKAPIKA -Cak Rus

Halo Cak Rus ! Kalau mau ngacungi jempol jangan hanya dua jempol, tetapi empat jempol. Ya gitu, duduk dulu, buka kaos kaki, acungkan empat jempolnya...he..he..he....
 
Salam jempol,
PDS
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, November 05, 2008 7:52 AM
Subject: Re: Fw: [Alumni-PIKA] IKAPIKA oh IKAPIKA -Cak Rus

> Trimakasih Bang JSA untuk perhatiannya...., saya sih kalau mau dan
kangen ngemeng-ngemeng dengan alumni ya lewat milis ini. Beruntung
sekali saya bisa berkomunikasi. Terima kasih untuk semua pihak yang
telah membantu kami-kami ini, para alumni, sehingga hubungan
persaudaraan sesama alumni walaupun secara maya masih bisa dicapai.
Tetapi ada yang belum cukup puas. Mereka menghendaki hubungan singkat
alias langsung body contact,gitu lho Bang JSA. Kita bisa lihat wajah,
lihat senyumnya, dengar ketawenye...! Ya, begitulah keinginnya. Sekali
lagi terimaksih banyak kepada Eyang PDS yang mau mengabdikan dirinya di
milis IKAPIKA. Siapa yang mau menduplikat kebaikannya ? Memang benar
Bang JSA, Eyang PDS perlu kita acungi jempol kanan dan kiri ya, atau
diberikan anugerah/award jempol untuk kepeloporannya. Hal ini sudah
sesuai dengan VISI PIKA : menjadi pelopor.....!

Ok,
Salam jempol untuk Bang JSA dan Eyang PDS, hati hati jangan sampai ngompol,
Cak Rush

Senin, 03 November 2008

Re: [Alumni-PIKA] IKAPIKA oh IKAPIKA

Halo Frans.
Apa yang dikatakan Budi ada benarnya. Sudah berhasil mengumpulkan 19 orang harus disyukuri. Saya yakin, kalau Budi tinggal di Semarang pasti akan hadir. Saya juga jamin, kalau saya tinggal di Semarang, saya pasti hadir. Belum lagi Sonia, kalau dia tidak kuliah juga pasti hadir. Jadi bisa ditambahkan jadi 22 orang. Banyak kan ?
 
Sekarang tinggal menggalang kekompakan. Dengan 22 orang kalau kita kompak, bisa berbuat banyak. Sebaliknya dengan 200 orang kalau tidak kompak tidak akan dapat berbuat banyak. Ingat filosofi sapu lidi kan ? Lidi secara sendiri-sendiri tidak dapat dipakai untuk menyapu. Baru setelah digabungkan menjadi satu bisa berfungsi menjadi sapu.
 
Teman-teman banyak yang tidak datang, itu masuk akal, karena berbacam alasan. Ada yang masih lembur. Ada yang rumahnya jauh dll. Pada intinya mereka tidak mau rugi. Mereka masih memandang : datang untuk rapat IKAPIKA itu rugi, rugi waktu, rugi bensin dll. Nah, ini justru tantangan bagi kita, bagaimana kita dapat mengubah pandangan itu. Mari kita pelan-pelan mengubah pandangan teman-teman menjadi : Datang untuk rapat IKAPIKA itu untung. Bagaimana caranya ? Kalau yang datang 19 orang itu saling MEMBERI perhatian, senyum, dukungan, semangat dan keramahan, maka akan tercipta suasana yang hangat menyenangkan. Suasana ini akan membuat orang rugi kalau tidak datang. Selanjutnya nanti kalau suasananya tetap menyenangkan seperti itu terus, maka satu per satu teman-teman yang lain akan bergabung.
 
Ayo tetap semangat.
 
Salam untung,
PDS
 
----- Original Message -----
Sent: Saturday, November 01, 2008 10:55 AM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] IKAPIKA oh IKAPIKA

Bos Frans,

Jangan marah ama saya karena saya kadang-kadang nanggapin di milis, tapi engga hadir di meeting kemarin ya..

Kenapa filosofi nya ngga dirubah saja, Boz; "bahwa yang hadir bukannya CUMA 19, tapi ADA 19 orang ANTUSIAS yang hadir".
Bukankah tercetusnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, 80 tahun yang lalu juga awalnya adalah hanya dari pertemuan oleh segelintir pemuda yang berkeinginan untuk mempersatukan nusantara?

Kalau menurut saya adalah lebih bagus dimulai dari segelintir orang yang benar konsen seperti yang sudah terselenggara kemarin, jadi lebih fokus ke permasalahan dan tidak terlalu grambyang kemana-mana. Dari jumlah kecil baru berkembang kepada alumni yang lain. Yang terpenting adalah tetap menjaga semangat atau keinginan itu tetap berkobar pada kelompok kecil itu pada saat nanti mulai berkembang.

Maju terus pantang mundur, Boz FRANS,, jangan hanya karena kerikil kecil saja sudah tersandung.

Anyway, kami yang saat ini baru bisa menunggu dengan setia dari milis, tetap mengharapkan ada laporan dari hasil pertemuan kemarin..

Terima kasih dan salam,
Budi Santoso XXIV - 608



2008/11/1 frans prabawa <frans_prabawa@yahoo.com>

Semalam telah diselenggarakan Rapat Kerja IKAPIKA DPP mengenai pengesahan AD/ART, penyusunan pengurus DPP. Yg sangat disayangkan adalah jumlah kehadiran yg cuma 19 orang alumni, 1 orang Romo dan 1 orang anak kecil saja.
 
DIMANA YANG LAINNYA? Ternyata hanya berani gembar gembor saja di tulisan dimilis. Kenyataan ......?
 
Apa sebaiknya yg disusun PENGURUS PEMBUBARAN IKAPIKA saja ya? Malah enak makan2nya dan sisa uang kas dibagi sama yg hadir saja atau mungkin disumbangkan saja ke yg membutuhkan?
 
Ternyata yg serius mengenai IKAPIKA hanya segelintir alumni saja. Yg hadir di pertemuan ya orang itu2 saja. Yg laen....?
 
Mohon maaf bila kata2 dari saya ini mungkin menyinggung rekan2 semua dan memang saya bermaksud untuk menyinggung. Tapi ini ungkapan isi hati saya.
 
Sekali lagi maaf dan terima kasih atas perhatiannya.
 
Frans XXIV


__._,_.___

Kunjungi Website Alumni PIKA :  http://www.alumni-pika.blogspot.com/
===========================================================================
Rekomendasikan milis ini kepada rekan-rekan Alumni-PIKA yang lain, supaya mereka ikut meramaikan bursa informasi seputar Alumni-PIKA.
===========================================================================




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

__________ NOD32 3561 (20081027) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com

Re: [Alumni-PIKA] IKAPIKA oh IKAPIKA

Halo Frans.
Apa yang dikatakan Budi ada benarnya. Sudah berhasil mengumpulkan 19 orang harus disyukuri. Saya yakin, kalau Budi tinggal di Semarang pasti akan hadir. Saya juga jamin, kalau saya tinggal di Semarang, saya pasti hadir. Belum lagi Sonia, kalau dia tidak kuliah juga pasti hadir. Jadi bisa ditambahkan jadi 22 orang. Banyak kan ?
 
Sekarang tinggal menggalang kekompakan. Dengan 22 orang kalau kita kompak, bisa berbuat banyak. Sebaliknya dengan 200 orang kalau tidak kompak tidak akan dapat berbuat banyak. Ingat filosofi sapu lidi kan ? Lidi secara sendiri-sendiri tidak dapat dipakai untuk menyapu. Baru setelah digabungkan menjadi satu bisa berfungsi menjadi sapu.
 
Teman-teman banyak yang tidak datang, itu masuk akal, karena berbacam alasan. Ada yang masih lembur. Ada yang rumahnya jauh dll. Pada intinya mereka tidak mau rugi. Mereka masih memandang : datang untuk rapat IKAPIKA itu rugi, rugi waktu, rugi bensin dll. Nah, ini justru tantangan bagi kita, bagaimana kita dapat mengubah pandangan itu. Mari kita pelan-pelan mengubah pandangan teman-teman menjadi : Datang untuk rapat IKAPIKA itu untung. Bagaimana caranya ? Kalau yang datang 19 orang itu saling MEMBERI perhatian, senyum, dukungan, semangat dan keramahan, maka akan tercipta suasana yang hangat menyenangkan. Suasana ini akan membuat orang rugi kalau tidak datang. Selanjutnya nanti kalau suasananya tetap menyenangkan seperti itu terus, maka satu per satu teman-teman yang lain akan bergabung.
 
Ayo tetap semangat.
 
Salam untung,
PDS
 
----- Original Message -----
Sent: Saturday, November 01, 2008 10:55 AM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] IKAPIKA oh IKAPIKA

Bos Frans,

Jangan marah ama saya karena saya kadang-kadang nanggapin di milis, tapi engga hadir di meeting kemarin ya..

Kenapa filosofi nya ngga dirubah saja, Boz; "bahwa yang hadir bukannya CUMA 19, tapi ADA 19 orang ANTUSIAS yang hadir".
Bukankah tercetusnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, 80 tahun yang lalu juga awalnya adalah hanya dari pertemuan oleh segelintir pemuda yang berkeinginan untuk mempersatukan nusantara?

Kalau menurut saya adalah lebih bagus dimulai dari segelintir orang yang benar konsen seperti yang sudah terselenggara kemarin, jadi lebih fokus ke permasalahan dan tidak terlalu grambyang kemana-mana. Dari jumlah kecil baru berkembang kepada alumni yang lain. Yang terpenting adalah tetap menjaga semangat atau keinginan itu tetap berkobar pada kelompok kecil itu pada saat nanti mulai berkembang.

Maju terus pantang mundur, Boz FRANS,, jangan hanya karena kerikil kecil saja sudah tersandung.

Anyway, kami yang saat ini baru bisa menunggu dengan setia dari milis, tetap mengharapkan ada laporan dari hasil pertemuan kemarin..

Terima kasih dan salam,
Budi Santoso XXIV - 608



2008/11/1 frans prabawa <frans_prabawa@yahoo.com>

Semalam telah diselenggarakan Rapat Kerja IKAPIKA DPP mengenai pengesahan AD/ART, penyusunan pengurus DPP. Yg sangat disayangkan adalah jumlah kehadiran yg cuma 19 orang alumni, 1 orang Romo dan 1 orang anak kecil saja.
 
DIMANA YANG LAINNYA? Ternyata hanya berani gembar gembor saja di tulisan dimilis. Kenyataan ......?
 
Apa sebaiknya yg disusun PENGURUS PEMBUBARAN IKAPIKA saja ya? Malah enak makan2nya dan sisa uang kas dibagi sama yg hadir saja atau mungkin disumbangkan saja ke yg membutuhkan?
 
Ternyata yg serius mengenai IKAPIKA hanya segelintir alumni saja. Yg hadir di pertemuan ya orang itu2 saja. Yg laen....?
 
Mohon maaf bila kata2 dari saya ini mungkin menyinggung rekan2 semua dan memang saya bermaksud untuk menyinggung. Tapi ini ungkapan isi hati saya.
 
Sekali lagi maaf dan terima kasih atas perhatiannya.
 
Frans XXIV


__._,_.___

Kunjungi Website Alumni PIKA :  http://www.alumni-pika.blogspot.com/
===========================================================================
Rekomendasikan milis ini kepada rekan-rekan Alumni-PIKA yang lain, supaya mereka ikut meramaikan bursa informasi seputar Alumni-PIKA.
===========================================================================




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

__________ NOD32 3561 (20081027) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com