Rabu, 29 Oktober 2008

Re: [Alumni-PIKA] FW: Tentang Krisis Ekonomi =>Bu Lie, Endang, Erni, Indra dll

Halo teman-teman yang tinggal di luar sana.............
Bu Lie & Paul Hardjanto yang ada di Belanda,
Endang yang di Jerman,
Erni yang di Australia,
Ong & Indra yang di Singapore,
Wahyu Hidayat yang di Vietnam
dll....
 
Bagaimana situasi dan kondisi saat ini di tempat anda. Benar tidak sih analisa Rina Sutarto di bawah ini ?
Berita tv harga saham dimana-mana hancur.
 
Salam,
PDS
 

 


From: rina sutarto
Sent:
Monday, October 27, 2008 12:48 AM
Subject:
Tentang Krisis Ekonomi

Teman2, agak serius dikit ya.
Sebetulnya ini agak telat, tapi sorry karena pikiranku kesita banget ama kerjaan. Barusan aja aku kepikiran untuk share ama kalian di milist ini. Aku sendiri juga kelimpungan jawab pertanyaan dari orang2 soal ini. Ini bukan nakut2in tapi kenyataan dan aku nulis ini supaya kalian tahu apa yang harus dilakukan. Aku kerja di bidang investasi dan keuangan dan aku dah tahu duluan tentang hal ini. Aku dah tahu dan ngerasain krisis ini dari awal tahun tapi kan belum ngefek ke real sector, berhubung sekarang udah menjalar dan kalian akan segera merasakannya maka aku tulis ini. Krisis ini bisa lebih buruk dari krisis 98, tapi kondisi ekonomi kita lebih kuat sekarang. Krisis yang sekarang asalnya dari luar bukan dari dalam negeri. So, aku minta kalian benar2 baca tulisan aku ampe selesai. Terserah kalian akan ikutin atau tidak, yang jelas aku punya license nasional dan pemahaman yang membuat tulisan aku di bawah ini suatu penjelasan dan saran yang bisa diikuti, bukan nakut2in. Bila ada pertanyaan bisa menghubungi aku di 08111834945, free of charge. Ini juga bukan iklan, gue ngga butuh. Please feel free. Tapi please jangan marah kalo gue ngga jawab karena kantor juga kacau abis.

Singkatnya gini deh:
Kondisi ekonomi:
1. Krisis keuangan di AS sangat sangat sangat parah. Tidak ada yang selamat. Ini sistem yang hancur.
2. Krisis itu telah menjalar ke seluruh dunia, sekali lagi tidak ada yang selamat. Kalo ada rumor yang mengatakan bahwa negara ini bakal kuat, bakal jadi pemimpin, jangan percaya.
3. Banyak negara sudah memasuki masa resesi, seperti Inggris dan Singapur. Sebenarnya banyak sekali negara sudah masuk resesi tapi secara definisi belum karena dalam definisi ekonomi suatu negara dinyatakan resesi bila pertumbuhan ekonominya negatif 2 kuartal berturut2. Jadi yang tinggal di Singapore, Inggris dan US benar2 harus melakukan perubahan cara hidup mulai sekarang.
4. Krisis ekonomi sudah menjalar ke sektor real artinya akan kita rasakan. Sekarang sebenarnya sudah tapi tidak banyak orang awam yang benar2 sadar dampaknya. Ekspor kita sudah melambat, harga2 komoditas kita sudah jatuh, eksportir2 kita sudah memecati karyawan, impor ilegal sudah masuk. Pertumbuhan ekonomi kita bisa negatif.
5. Sektor2 yang paling dulu terkena imbasnya adalah properti, manufaktur, pertambangan, perkebunan.. ..sebenarnya sekarang udah terasa. Jadi tahun depan jangan harapkan perusahaan kalian kasi bonus besar lagi atau kasi kenaikan gaji tinggi lagi,

Artinya : Semua orang, semua negara sedang dalam perang memperebutkan cash. Siapa yang punya cash nantinya punya kemampuan lebih untuk bertahan

Saran dari aku:
1. Gaji dan semua income jangan dibelikan investasi lagi. PEGANG CASH. Buat kalian yang pas2an sekali, aku saranin, akumulasi cash dalam bentuk hard cash yaitu rekening tabungan (yang bisa ditarik dengan ATM). So, gaji masuk jangan belanja apa2.
2. Barang2 tertier terutama yang bakal dibeli pake kredit nanti dulu deh, pegang cash dulu. Barang2 akan mahal, susu anak mahal...so, pegang cash.
3. Bila kalian dengar harga emas naik dan sebagainya, jangan tergiur. Emas memang naik, tapi sangat volatile. Contoh temanku, beli emas, niatnya mau jualan,....eh telat, sekarang turun lagi. Lagian percaya deh, sulit jualnya karena semua orang dalam kondisi pengin jualan. Kalian bisa beli kemungkinan besar susah jualnya
4.Investasi tunda dulu deh. Kalo memang ada duit lebih deposito saat ini yang paling cocok, itu juga near to cash walaupun ada jatuh temponya. Nah untuk deposito aku saranin:
4.a. Masukkan ke bank yang aman, buat kalian aku sarankan kalo bisa bank pemerintah.
4.b Bunga penjaminan pemerintah hanya 10%. Artinya bila deposito kalian mendapat bunga di atas 10% maka uang kalian tidak akan dijamin oleh pemerintah. Bila, bank itu kolaps, maka uang kalian bisa saja hilang....lang lang. Terus nominal yang diganti hanya maksimal 2 M. Mungkin kalian tidak ada yang punya sebanyak itu tapi informasi ini bisa dishare ke bokap atau nyokap.
5. Jangan panik lalu ikut2an beli emas atau dollar. Dollar justru tinggi2nya. Udah Rp 10,000 an. Dollar yang tinggi ini karena investor asing menarik uangnya dari Indonesia, mereka kan butuh dollar supaya bisa dibawa ke negara mereka. Jadi bukan karena kondisi ekonomi kita yang jelek.

Rumor:
1. Ekonomi Indonesia kuat, jauh lebih kuat daripada Singapore bahkan. Singapore sudah masuk resesi, 2 kuartal berturut2 -6%. Indonesia masih tumbuh 6%. Bila ada rumor yang mengatakan bahwa krisis kali ini disebabkan oleh pemerintah kita yang payah jangan percaya. Tim ekonomi kita sekarang ini tangguh. Cara mereka menanggulangi krisis sudah on track. BI mungkin membuat kebijakan yang mengejutkan tapi Menkeu tidak. I am objective di sini karena aku pelaku pasar bukan orang politik.
2. Jadi, bila ada rumor yang mengajak kalian menggulingkan pemerintah sekarang seperti zaman Soeharto, jangan terpancing.
3. Hutang luar negeri kita sangat2 kecil saat ini dan cadangan devisa kita jauh lebih kuat daripada tahun 97/98. Dulu hutang luar negeri kita 100% dan cadangan devisa kita nol. Saat ini kita juga tidak ada hubungan lagi dengan IMF. Semua hutang kita itu independent.

Tindakan:
1. Selain menyediakan cash untuk keperluan kita dan keluarga, mulai sekarang belilah dan pakailah produk dalam negeri. Aku ngga sok idealis, ini ada logikanya. Logikanya gini. Sekarang semua negara butuh cash, istilahnya ngga ada yang beli dagangan mereka, semua negara maunya jualan produk mereka supaya dapat cash. Nah, ngapain coba kita ngasih rakyat negara lain pendapatan dengan membeli produk2 mereka? Rugi amat. So, pake semua produk lokal. Kita mulai dari diri kita sendiri. Belanja ke Singapore nya ntar dulu. Travelling ke Phuket nya ntar dulu. Beneran....
2. Produk impor yang menggiurkan sudah masuk menyerbu ke Indonesia. Itu sebenarnya dagangan negara2 lain yang tidak laku di USA karena USA dan negara2 kaya dan maju sudah bangkrut sehingga ngga minat lagi. Harga barang2 itu murah tapi sekali lagi, ngapain kasi makan negara lain sementara negara2 itu sudah tidak punya kapasitas lagi kasih makan kita. Ini bukan kondisi normal lagi ketika perdagangan antar negara terjadi karena saling membutuhkan, ini sih negara yang jualan udah ngga bisa timbal balik beli barang kita. Dong kan? Lagian ati2, mereka masuk dengan barang2 palsu kaya telur palsu dari bahan kimia.Yang sudah masuk sih barang2 dari China karena ekspor mereka tidak terserap oleh US makanya dibuang ke Asia. Dan ingat walaupun ekonomi China masih tumbuh 10% dan cadangan valas merekan terbesar di dunia, duit mereka juga sudah banyak ketanam di AS sehingga mereka juga merasakan dampak krisis ini.
3. Sekarang udah ngga pada kondisinya deh ngributin masalah politik dan ideologi, so jangan terpancing.. ..amakan dulu perut.

Investasi;
1. Bagi kalian yang punya reksadana di saham, kalo nilai investasi kalian sudah di bawah 50%, biarkan saja, jangan dijual karena kalo kalian jual maka uang kalian benar2 akan tinggal dikit. Biarkan saja nanti balik lagi...tapi kali ini memang lama....minimal 2 tahun bahkan lebih. Sekali lagi ini krisis yang sangat besar, terbesar sepanjang masa ekonomi dunia modern.
2. jangan beli asuransi dengan link lagi. Bila ada asuransi dengan link di dalamnya aku jamin hasil investasi kalian kecil sekali. Kalo belum lama belinya tanya ke agennya bisa tidak diswitch ke murni asuransi.
2. Kalo memang ada duit lebih, masukkan saja ke deposito. Sekarang yieldnya lagi tinggi tapi ingat penjelasan ku tentang deposito di atas.

Rina

Kebiasaan kecil berefek besar

Kebiasaan Kecil Berefek Besar

Pola dan perilaku makan ketika kecil berpengaruh hingga dewasa.
"Anak gue dah obes, nih," Fenny mengeluh suatu hari. Ibu rumah tangga
berusia 36 tahun itu kewalahan menahan nafsu makan anaknya yang berlebih.
"Udah makan berat seperti nasi padang, eh dia mau camilan yang manis-manis.
Ampun, deh!" ia berkisah kepada rekan kerjanya. Kalau makan apa pun tak
cukup satu. Berat badan anak Fenny yang duduk di bangku kelas 1 sekolah
dasar itu dua kali lipat anak-anak seusianya, bahkan lebih. Dokter pun sudah
menyarankan diet dan berolahraga, tapi pelaksanaannya sulit sekali.
"Padahal kalau tidak dijaga pola makannya dari sekarang, menurut dokter
kondisi seperti itu bisa berlanjut hingga gede," kata Diah. Repotnya, apa
pun si bocah doyan. Dari sajian yang berlemak hingga yang manis. Selama ini
makanan berlemak sering kali dituduh sebagai pemicu terjadinya obesitas.
Padahal si manis pun tak kalah mengundang. Sebuah studi baru dari tim
peneliti Universitas Florida, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa konsumsi
berlebih fruktosa yang terdapat pada makanan--dari berupa kue sampai minuman
bersoda--dapat mengganggu fungsi hormon leptin, yang bisa mengakibatkan
kegemukan. Fungsi hormon ini memang telah lama dikaitkan dengan obesitas dan
sejumlah studi menunjukkan bahwa konsumsi berlebih fruktosa merupakan salah
satu faktor penting dari epidemi obesitas yang mewabah di sejumlah negara
maju.
Peneliti menemukan tikus menjadi resisten terhadap kegemukan bila selama
enam bulan mengkonsumsi sajian penuh fruktosa. Terlihat dengan timbangan
yang lebih tinggi dibanding tikus yang menjalani diet tanpa gula. Philip J.
Scarpace, guru besar farmokologi dari perguruan tinggi tersebut, menyatakan
selama ini resistensi leptin merupakan kondisi yang mengarah pada kegemukan
seekor tikus ketika diterapkan diet tinggi lemak.
"Nah, yang mengejutkan di sini adalah peningkatan jumlah fruktosa dalam
diet--tanpa menambah jumlah kalori--juga menyebabkan resistensi leptin,"
ujar Scarpace. Lantas ia menambahkan diet ketat fruktosa perlu dilakukan
jika jumlah kalori yang dikonsumsi dirasa berlebihan. Alexandra Shapiro,
ilmuwan lain dari lembaga yang sama, menyatakan fruktosa memblok fungsi
leptin yang mengontrol seseorang dari kegemukan. "Kemungkinan besar fruktosa
memblokir leptin masuk ke otak," ujarnya.
Para ilmuwan terus menggali soal kegemukan. Temuan lain yang tergolong baru
dari tim peneliti Universitas Osaka, Jepang, menyebutkan obesitas juga
terkait dengan kecepatan makan setelah melakukan studi terhadap 3.000
responden. Profesor dari Universitas Nottingham, Inggris, Ian McDonald,
mengatakan terdapat sejumlah alasan mengapa makan cepat dapat berdampak pada
berat badan. Ian menjelaskan, hal itu disebabkan oleh terganggunya sistem
isyarat yang memberi tahu otak untuk berhenti makan. "Jika Anda makan dengan
cepat, pada dasarnya Anda mengisi perut sebelum lambung sempat mengolahnya,"
ujar McDonald. Ia juga menambahkan, perilaku makan cepat itu sangat mungkin
dipelajari pada masa pertumbuhan.
Menurut peneliti, Dr Elizabeth Denney Wilson, jika memungkinkan anak-anak
memang harus didorong untuk makan perlahan-lahan dan diperbolehkan berhenti
ketika mereka merasa kenyang. "Tapi sangat tidak mungkin memberi arahan
kepada anak untuk makan perlahan dan meminta berhenti saat mereka sudah
merasa kenyang," ia menambahkan.
Dr Jason Halford, dari Universitas Liverpool, Inggris, mengatakan hasil
penelitian Jepang tersebut menunjukkan perbedaan individu dalam perilaku
makan berhubungan dengan kegemukan. "Kebiasaan makan cepat ini bisa diwarisi
sejak dini," ujarnya. Namun, kata dia, belum ada bukti jika upaya
memperlambat makan ketika masa pertumbuhan akan berdampak berupa penurunan
kegemukan di masa depan.
Menanggapi studi tersebut, dr Angela Ardhianie mengatakan kecepatan makan
belum tentu signifikan dengan kegemukan. "Bergantung pada metabolisme tubuh
dan gen," ujarnya. Jika memiliki metabolisme tubuh tinggi, kata dia, secara
biologis seseorang ada kemungkinan terhindar dari kegemukan. Studi lain
memang menyebutkan ada kaitan erat antara gen dan kegemukan. Bahkan
pengaruhnya sama besar dengan lingkungan, seperti pola makan yang buruk.
HERU TRIYONO | BBC | HEALTHDAY NEWS | MEDLINEPLUS

Selasa, 28 Oktober 2008

Re: [Alumni-PIKA] Nama Jepang Anda

Terima kasih Pak Mul. Tadi saya coba dengan nama Cak Rush munculnya apa coba ? Nobita. He..he..he...
 
Salam,
Anzai
 
----- Original Message -----
Sent: Sunday, October 19, 2008 10:05 PM
Subject: [Alumni-PIKA] Nama Jepang Anda

Ingin tahu nama jepang anda/teman se almamater, silahkan buka situs ini.

http://rumandmonkey.com/widgets/toys/namegen/969%5DRum%20and%20Monkey:%20The%20Name%20Generator%20Generator

Beberapa tokoh milis yang sudah saya coba proses....

Paulus Djoko Sarwono (安西 Anzai (peaceful west) 直樹 Naoki (honest wood))
Johanes Susanto Adi (浜野 Hamano (seaside field) 司 Tsukasa (director))
Br. Paul Wiederkehr, S.J (安西 Anzai (peaceful west) 涼二 Ryouji (twice refreshing)
Thomas Arvino Eman (千羽 Chiba (thousand feathers) 紫呉 Shigure (giving violet))
.... yang lain bisa dicoba sendiri ya

Senin, 20 Oktober 2008

Re: [PDS Post] Re: [Alumni-PIKA] Faces

Iya nih. Indra mesti tanggung-jawab menggambarkan wajah ke 11, 12 dan 13. Soalnya saya cuma menemukan 10. Sudah dipelototi ya munculnya cuma 10. Yang bisa melihat ke 11, 12 dan 13 cuma seniman. Kalau Ius sama Ong menemukan 11 berarti ada sedikit darah seniman, setetes atau dua tetes he..he..he...
 
----- Original Message -----
From: Ventura AT
Sent: Friday, October 17, 2008 5:28 PM
Subject: Re: [PDS Post] Re: [Alumni-PIKA] Faces

Weh, Pak Ongparama ternyata tetangga saya too......Hallo pak , saya tinggalnya di belakang persis ( geser dikit ding ) Khatib MRT, blok 811.
dulu sempat ngrasain tinggal di Orchird Park condominium 6 bulan, tapi nggak kuat jadi orang kaya trus pindah di Flat.....he he,..

nanti coba tak oret 2 kan gambar wajahnya 11 & 12 yang 13 belom sempat , tapi ini menurut VERSI saya loooo.....

Pak Ong kerja apa pak ? masih setia sama per kayu an ?

tetanggamu

indra

----- Original Message ----
From: Ongparama <ongparama_na@yahoo.com>
To: Alumni-PIKA@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 17, 2008 5:02:51 PM
Subject: RE: [PDS Post] Re: [Alumni-PIKA] Faces

Saya juga cumin nemu 11. Boleh juga tuh digambarin J.

Tapi mesti ngambil yah?

Indra tingal di Yishun toh, saya di Admiralty, ga jauh loh, Cuma 2 MRT station.

He…he…

 

Salam

Ong P

 

From: Alumni-PIKA@ yahoogroups. com [mailto:Alumni- PIKA@yahoogroups .com] On Behalf Of Ventura AT
Sent: Friday, October 17, 2008 4:57 PM
To: Alumni-PIKA@ yahoogroups. com
Subject: Re: [PDS Post] Re: [Alumni-PIKA] Faces

 

Bisa pak Tri buana, tapi di ambil kesini....he he...


indra

 

----- Original Message ----
From: Tri Buana <tribuana_st@ yahoo.com. sg>
To: Alumni-PIKA@ yahoogroups. com
Sent: Friday, October 17, 2008 9:44:36 AM
Subject: Re: [PDS Post] Re: [Alumni-PIKA] Faces

waduh bos, kok tetep ga muncul ya. bisa tolong di lukiskan saja?

 

salam wajah

Tri Buana

----- Original Message -----

From: budi haryo

Sent: Thursday, October 16, 2008 1:16 PM

Subject: Re: [PDS Post] Re: [Alumni-PIKA] Faces

 

saya bisa melihat apa yang indra lihat..

dan akhirnya saya menemukan 1 lagi.
saya pandu ya..

1. sebelah kiri atas ada orang tua pake kaca mata
2. dibawahnya ada orang kumisan
3. dibawah lagi kaya ada wajah orang sedang berbicara kan..

Nah.. diantara orang tua pake kaca mata dan orang kumisan ada wajah besar yang terselip diantaranya.
Orang yang kaya berbicara itu, dibawahnya menjadi dagunya. Jadi gambar wajah ini besar, menghadap ke kanan, dia sedang tersenyum dengan memejamkan mata.

Have a nice day
IUS LPDI-III


From: Ventura AT <venturapitu@ yahoo.com>
To: Alumni-PIKA@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, October 16, 2008 12:06:27 PM
Subject: Re: [PDS Post] Re: [Alumni-PIKA] Faces

12 pak , sebelah kiri atas 2 wajah di gagung jadi wajah besar pakai kaca mata senyum....betul pak ?

 

----- Original Message ----
From: Ventura AT <venturapitu@ yahoo.com>
To: Alumni-PIKA@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, October 16, 2008 12:50:29 PM
Subject: Re: [PDS Post] Re: [Alumni-PIKA] Faces

menurut versi saya , saya baru menemukan 11

indra

 

----- Original Message ----
From: budi haryo <budiharyo@yahoo. com>
To: Alumni-PIKA@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, October 16, 2008 11:04:50 AM
Subject: Re: [PDS Post] Re: [Alumni-PIKA] Faces


awalnya apa yang frans dan Yang PDS liat sama seperti jumlah yang saya liat yaitu 10.
lalu saya coba liat dengan hati2 lekukan demi lekukan, imajinasi mencari wajah, akhirnya saya menemukan 1 lagi,
jadi sampai sekarang saya baru menemukan 11, tinggal 1 lagi udah dibilang genius lho.. apalagi ampe komplit 13.. hehe..

selamat berimajinasi
IUS

 

----- Original Message ----
From: frans prabawa <frans_prabawa@ yahoo.com>
To: Alumni-PIKA@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, October 16, 2008 8:47:29 AM
Subject: Re: [PDS Post] Re: [Alumni-PIKA] Faces

Iya nih cuma dapet 10. Berarti cuma very normal donk. Ga bisa genius. Yg 3 lagi dimana ya?

 

Salam Faces,

Frans

 

 

----- Original Message ----
From: PDS - Alumni PIKA <pdsarwono@gmail. com>
To: alumni-pika@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, October 16, 2008 8:35:30 AM
Subject: [PDS Post] Re: [Alumni-PIKA] Faces

Ius, dengan melihat sekilas saya menemukan 10 wajah. Saya penasaran, apakah bisa lebih dari 10 ? Saya "pentelengi" kok tetep aja 10. Adakah yang menemukan lebih dari 10 ?

 

Salam,

PDS

 

----- Original Message -----

From: budi haryo

Sent: Wednesday, October 15, 2008 12:32 PM

Subject: [Alumni-PIKA] Faces

 

 

 To test your intelligence:
 How many faces can you find?
 

 

If can find 0 – 5 faces – idiot

If can find 6 – 7 faces – stupid

If can find 8 – 9 faces – normal

If can find 10 – 11 – very normal

If can find 12 – 13 faces –genius



--
Posting oleh PDS - Alumni PIKA ke PDS Post pada 10/15/2008 07:39:00 PM

 

 

 

 

 



__________ NOD32 3513 (20081010) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset. com


____________ _________ _________ _________ _________ __
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail. yahoo.com


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com __._,_.___

Kunjungi Website Alumni PIKA :  http://www.alumni-pika.blogspot.com/
===========================================================================
Rekomendasikan milis ini kepada rekan-rekan Alumni-PIKA yang lain, supaya mereka ikut meramaikan bursa informasi seputar Alumni-PIKA.
===========================================================================




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

__________ NOD32 3522 (20081014) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com

Kabar dari Bu Lie

Setelah sebulan beristirahat untuk penyembuhan kaki, akhirnya Bu Lie kembali mengunjungi milis dengan cerita perjalanan wisatanya. Terima kasih untuk cerita yang komplit Bu Lie, selamat menikmati musim gugur semoga kaki yang sakit cepat pulih.
 
Salam,
PDS
-----------------------
 
Hallo semua,
 
Selamat ketemu lagi!, setelah mendengar/membaca ttg musibah yg menimpa saya ketika berlibur di Ind., baru sekarang saya bisa cerita lagi.
 
Tgl. 22/08 kita., Theo dan saya beserta dua pasang suami-istri Belanda berangkat ke Ind. naik SQ. Kedua suami
adalah teman Theo sejak masih SD dan sampai sekarang kita saling kumpul-kumpul tiga bulan sekali. Sebetulnya masih ada seorang lagi, tapi beliau meninggal dunia 8 thn lalu di usia hampir 50 thn. Meskipun begitu istri dia tetap bergabung dg kita dan setahun sekali kita juga kumpul dirumah dia. Beliau tak ikut jalan ke Ind., meskipun sebelumnya dia yg paling kepingin ikut., tapi kemudian sebulan sebelum keberangkatan kami, dia mengundurkan diri karena anak putri dia yg sedang hamil mengalami komplikasi. Jadi kami hanya berenam.
 
Perjalanan ini semua Theo dan saya yg mengatur, mulai dg menentukan keberangkatan/beli ticket/pesan hotel dan seluruh acara perjalanan. Dengan cara begini, kita bisa menikmati acara khas bagi turis secara umum, tapi juga bisa langsung berhubungan dan berkenalan dengan kehidupan masyarakat umum suatu bangsa. Pada umumnya para turis manca negara dari dunia Barat tak terlalu menyukai hanya jalan-jalan dan melihat obyek wisata tanpa bisa berkenalan dg masyarakat umum suatu bangsa.
Karena teman-teman kami itu belum pernah keluar dari negara Eropa dg kata lain belum mengenal Timur Jauh,
maka kita pilih maskapai penerbangan SQ yg didunia termasuk salah satu yg terbaik, dg para pramugari yg cantik-cantik. Kadang sih tak begitu cuma polesannya saja. Tapi yg langsung mereka lihat adalah keramahan para crew dan staf SQ. Kalau dibandingkan dengan KLM atau maskapai penerbangan dari dunia Barat lainnya,
maka keramahan mereka berada jauh melebihi yg disini!
 
Kita terbang dari Amsterdam, ganti pesawat di Singapore untuk meneruskan penerbangan ke Medan. Turun disini, mulai terasa panas negara chatulistiwa dan lambatnya semua urusan pemeriksaan paspor, permohonan
visa turis serta pembayarannya. Turis banyak, juga yg dari Asia, loketnya dipisahkan antara yg Asia dan yg dari
Barat, juga pembayarannya harus ganti loket lagi, jadi antrian panjang sekali, bikin capek bukan main. Maklum kita telah berada dalam perjalanan selama hampir 24 jam terhitung dari keluar rumah. Untung keluar dari bandara jemputan sudah siap.
Kita langsung menuju ke beberapa obyek turis., saya nunggu di mobil karena semuanya sudah pernah lihat, dan
ke obyek turis ini kita dipandu oleh seor. pemandu asli kenalan kita, yg juga bisa berbahasa Belanda sedikit.
Lewat tengah hari kita ke hotel, mandi dan istirahat sebentar untuk sore harinya, sekitar jam 16.30 menuju ruang makan untuk makan malam kemudian istirahat agak awal, karena keesokan harinya kita berangkat sekitar jam 08.00 ke Bukit Lawang untuk kemudian jalan kehutan meninjau pelestarian kehidupan orang hutan.
Lagi-lagi saya tak ikut karena jalan susah (jalan setapak naik turun masuk hutan) bersama pemandu setempat.
Perjalanan amat mengesankan karena mereka bisa langsung bertemu muka dg orang hutan dan memberi mereka
pisang (makanan kesukaan bin. ini). Orang hutan memang bin. liar, tapi sikap mereka tidak liar melainkan justru
jinak dan lembut sekali.
Belum sampai selesai melihat ini semua, mereka diguyur hujan lebat, sedemikian lebatnya sehingga jalan tak terlihat. Mau tak mau harus pulang, kembali ke hotel (Rindu Alam) dalam keadaan basah kuyub. Salah seor teman kita tergelincir jatuh sampai empat kali. Untuk hanya pakaian yg kotor jadinya. Cuma repotnya sepatu yg dipakai juga basah karena jalan dijalan setapak yg terendam air sampai hampir ke betis.
Sampai di hotel, Theo langsung mandi, ganti pakaian dan sepatu dan pakaian kita coba dikeringkan dg fan dan pengering rambut.
Sayangnya tak semua fan dikamar dapat difungsikan secara maksimal.
 
Esoknya kita meneruskan perjalanan ke Brastagi, disini kita menginap selama dua malam, kemudian meneruskan perjalanan ke Prapat untuk menyeberang ke pulau Samosir.
Perjalanan penuh kendala, dimulai dg pecahnya pompa air, cari kendaraan lain yg bisa mengantar kita ke Prapat,
dapat kendaraan, sopir tak berani ke Prapat karena belum pernah kesana, ke bengkel dulu, untuk ganti sopir, sampai di bengkel sopir belum ada masih dalam perjalanan, kena macet dlsb. Akhirnya setelah menunggu sekitar 1 jam sopir datang, tapi kita hanya berdoa di kendaraan sambil bergurau ironis karena sopir ngebut bukan main.,
padahal hujan deras baru saja reda, sopir tak peduli keluar masuk lubang dijalan, dan setiap kali masuk lubang
yg agak dalam kita didlm kendaraan cuci kaki.
Untung selamat sampai di Prapat, dua menit setelah ferry terakhir meninggalkan dermaga Prapat. Untung perahu
milik hotel masih ada disana dan kita boleh ikut dg perahu ini.
 
Tiga malam kita di hotel ini menikmati keindahan danau Toba dan pulau Samosir.
Setelah ini, meneruskan perjalanan ke Bukittinggi dan danau Maninjau, lalu ke Padang untuk terbang ke Jkt.
Di Jkt. sudah ditunggu oleh teman saya, ex teman SMP/SMA, yg menyediakan kendaraan sewa bagi kami.
Di Jkt hanya semalam, lalu ke Bogor (Kebun Raya) bagus dan mengesankan, lalu ke Taman Safari. Meski saya sudah sering ketempat-tempat ini, tapi saya masih selalu terkesan oleh keindahan alam flora dan fauna Indonesia!  Tak bosan-bosannya saya melihat dan mengagumi pohon-pohon raksasa dg akar-akarnya yg menonjol keluar secara beraturan sedemikian tingginya sehingga dapat memberi sandaran atau tempat duduk bagi yg lelah.
Salah seor. teman seperjalanan kami juga sama dengan saya dlm hal ini yaitu ibu A. Renders.
Di Bandung kebetulan sang sopir tak terlalu paham jalan-jalan di kota ini., dan kebetulan kita sampai di kota ini sudah mulai gelap.
Secara kebetulan kita menemukan hotel yg telah dipesankan oleh Maya. Setelah menurunkan kopor serta teman-teman kami di hotel, kita menuju ke Hendro dan Maya. Saking tergesa-gesa, lupa tanya nomor tilpon Maya dan juga lupa tanya alamat yg jelas dan nomor tilpon hotel dan kita langsung jalan, baru setelah lebih dari 1 jam putar-putar dimalam hari di kota Bandung, dan setelah 6 x tanya sia-sia karena kita malah diberi tahu jalan yg salah, baru yg terakhir kalinya tanya dikantor polisi, kita akhirnya menemukan rumah Hendro dan Maya.
Setelah sejenak berbincang-bincang serta menanyakan keadaan Hendro dan berkenalan dengan semua anggauta keluarga di rumah Hendro dan menyerahkan berbagai pesanan., kita kembali ke hotel.
 
Keesokan harinya Maya datang pagi-pagi untuk ikut menemani kita ke Tangkubanprahu. Sialnya kendaraan yg kita sewa adalah sebuah Izusu dg motor truk, jadi naik gunungnya nggremet.
Meskipun begitu perjalanan amat mengesankan. Hari kemudiannya, kita tinggalkan mobil sewa di hotel, dan kita dijemput oleh Maya, dengan dia sendiri sebagai pengemudi; jauh lebih handal dlm mengemudi dan paham betul jalan-jalan di Bandung dan sekitarnya. Kendaraan dia lebih kuat menanjak dan kita dapat menikmati keindahan Kawah Putih, makan di Sapu Lidi, melihat Kampung Daun dan juga melihat kota Bandung dg semua peninggalan bersejarahnya., juga tak lupa meninjau Vihara dipegunungan.
Setiap kali Maya ikut, dia selalu membawa/membelikan kita jajanan pasar khas Indonesia., seperti kue lapis, onde-onde, klepon, bikang Ambon dll. Semuanya amat dinikmati oleh teman-teman kita.
 
O ya hari kemarin kita tutup dengan kunjungan ke sekolah angklungnya Pak Udjo dan kunjungan bersama kekeluarga Hendro.
Anak mereka yg terkecil langsung menyebut Theo, 'engkong' alias opa(mbah), geli kita mendengarnya.
 
Dalam perjalanan kembali ke Jkt., kita mampir di Taman Mini untuk melihat Taman Burung disini. Ditempat parkir kita langsung disambut oleh Yanuar Manoarfa bersama istri dan anak ragil mereka.
Berkat info yg terperinci dari Yanuar kita berhasil melihat semua yg ingin kita lihat di Bandung dan Bogor. Terima kasih banyak
Yanuar!!! Juga terima kasih atas hadiah kunjungan ke Taman Mini!
Selesai kunjungan ke Taman Mini, kembali ke Jkt, langsung ke mall Block M untuk makan di 'Warung Kita' , sebuah rumah makan yg dikelola oleh seor ex teman SMA saya.
 
Keesokan harinya kita pagi-pagi berangkat ke setasiun Gambir untuk ke Smg naik kereta yg berangkat jam 09.30.  Seharusnya kita tiba di Smg pukul 15. 20, tapi karena terlambat, maka baru tiba menjelang jam 17.00. Untung jemputan dari hotel dan kendaraan sewa sudah siap menunggu, jadi kita tak dikerubut oleh para sopir taksi yg menawarkan jasa mereka.
Setelah menurunkan teman-teman kita dihotel, Theo dan saya langsung menuju kerumah ibu saya di jl. M.T. Haryono.
Sejam kemudian kita menikmati makan sate pak Prawiro yg sudah kita pesan sebelumnya.
Makan sate asli dari pikulan dan pakai pincuk serta duduk di tangga depan rumah. Di Belanda ada sate, tapi dagingnya selalu sebongkah sehingga rasa enak dari bumbunya tak terasa karena memang satenya asal dipanggang tidak dimarinasi dengan bumbu sebelumnya., jadi tak enak untuk selera saya. Dan kebetulan teman-teman kita juga amat menikmati sate asli Indonesia.
 
Tgl 09/09 kita mengunjungi PIKA, bertemu dengan hampir semua staf serta kenalan dan bruder serta tak lupa pak Sumino yg awet muda dan tetap langsing. Kebetulan semua staf juga masih tetap langsing, hanya kalau ex murid yg berwiraswasta ada yg tetap langsing ada yg betul-betul jadi begitu besar kesamping sehingga saya pangling betul.
Kunjungan serta perkenalan yg amat mengesankan., juga teman-teman kami amat menikmati kunjungan ini. Bagi teman kami Jan Renders, bagaikan kunjungan nostalgia karena dia juga berpendidikan sama.
Saat itu seor. teman saya dari Solo ikut nimbrung meninjau PIKA, dia juga amat terkesan oleh produksi PIKA. Moga-moga bisa jadi pelanggan!
Tgl. 10/09 kita berkunjung ke Industri jamu SIDO MUNCUL. Lagi-lagi kunjungan yg amat mengesankan terutama juga bagi teman kami Annemiek yg melihat para pekerja pembungkus jamu, ingin mencobanya tapi sedikit bingung melihat kecepatan para pembungkus yg kerjanya itu-itu saja.
 
Sore hari, sekitar jam 18.00 terjadilah musibah yg menimpa saya. Saya waktu itu hanya berdiri dg  tumit saya untuk melihat keluar jendela. Tiba-tiba (mungkin karena kelelahan) kekuatan kaki hilang dan saya jatuh, seluruh berat tubuh menimpa tumit yg dalam keadaan sedang 'jinjit'. Sekitar 10 menit saya terbaring kesakitan. Theo ada di kamar, jadi tak tahu dan tak ada yg melihat. Saya
panggil Theo, dia keluar dan terkejut, coba bantu saya berdiri, tapi tak bisa.
Sekitar jam 19.00 Tino beserta keluarga dan ortu dia datang berkunjung. Mereka berusaha mencarikan obat 'kepukul' yg paling mujarab. Tapi sakit belum mau reda dan bengkak juga tak menyusut.
Setelah Tino dan keluarga pulang, kita coba tilpon Annemiek untuk  memberi tahu mengenai apa yg terjadi dan rencana kita keesokan harinya. Tapi Annemiek langsung bilang bahwa kita harus ke rumah sakit. Kebetulan Eko Purnomo lagi ada di hotel untuk membantu Annemiek. Setelah bicara dengan dia sebentar, dia langsung akan mengantar saya ke RS. Saya segan sebetulnya karena hari sudah pukul 22.00. Tapi mereka mendesak dan saya memang sudah kesakitan sekali, jadi nurut saja.
Sampai dirumah sakit Elisabeth, setelah di röntgen, ternyata empat tulang tengah jari kaki (bukan tulang jari kaki, tapi tulang-tulang
dipunggung telapak kaki) putus. Langsung harus opname. Eko dan Ayu yg mengurus semua prosedur serta administrasi, pilih dr/kamar dlsb.
Juga mengurus agar Theo mendapat kartu keluar masuk rumah sakit secara bebas.
Theo menginap satu malam, dan keesokan paginya Ayu mengantar sarapan buat dia, karena sarapan dirumah sakit hanya untuk pasien.
Kejadian hari Rabu, hari Jum'atnya saya dioperasi  dan keempat tulang yg patah diberi pen untuk membantu tulang merekat kembali.
Liburan kami berakhir sampai disini. Bagi teman-teman kami, mereka memperpanjang dua malam di Smg., setelah itu mereka melanjutkan perjalanan mereka ke Borobudur/Yogya, Batu, Lovina dan Ubud. kendaraan sudah dipesan juga hotel sudah beres, jadi hanya yg untuk kita harus dibatalkan.
Tgl 15/09 saya dijemput oleh Eko dan Ayu lagi, bawa kursi roda untuk keluar dari rumah sakit dan ngendon dirumah ibu saya.
Seminggu kemudian kembali ke rumah sakit untuk dibuka jahitannya. Lagi-lagi Eko yg meluangkan waktu dan tenaga untuk mengantar dan menemani kita. Bagi Theo dan saya, kita betul-betul merasa aman dan sreg dibantu oleh mereka. Saya tahu bahwa kalau mereka berhalangan, pasti ada yg lain yg siap membantu juga, tapi buat Theo juga nyaman kalau setiap kali yg membantu selalu orang yg sama., jadi dia tak perlu menyesuaikan diri lagi.
Jahitan tak bisa dibuka karena sudah menyatu dengan jaringan tubuh, jadi pulang kembali, dan siap-siap, karena akan dijemput oleh teman kita dari Solo untuk diajak menginap dirumah dia selama dua malam, karena tgl. 21/09 kita harus ke Denpasar untuk kembali ke Belanda.
Dari solo kita akan diantar ke Yogya untuk kemudian terbang langsung ke Denpasar. Disini ketemu lagi dg teman-teman kita, dan malam harinya jam 20.00 kita berangkat terbang balik, ke Singapore dulu, lalu ke Belanda.
Penerbangan lancar, kaki tak mengalami gangguan, dan supaya saya tak perlu ke toilet selama dlm penerbangan, setelah sarapan di Solo, saya tak makan dan minum lagi, juga di pesawat saya batasi sekali makan dan minum. Baru ke toilet lagi setelah tiba di bandara Schiphol (Ams). Saya tak bisa ke toilet tanpa bantuan karena tongkat jalan cuma satu dan toilet sempit sekali.
 
Hari Senin sampai di Belanda/dirumah dan sorenya bisa langsung ke dr. Jum'atnya ke dr lagi, seminggu kemudian baru bisa ditangani dirumah sakit. Dikasi sepatu untuk jalan, tapi malah sakit sekali, kerumah sakit lagi, dinasehati untuk istirahat total supaya tubuh yg mulai menolak benda asing dikaki tak terganggu prosesnya. Kaki harus lebih tinggi dari jantung. Memang ketika istirahat ini sakit banyak berkurang. Hari Jum'at lalu kerumah sakit lagi untuk dicabut pen nya. Ngeri juga melihat peralatan yg dipakai, tapi mereka sudah ahli, jadi dari empat pen, yg agak terasa sakit waktu dicabut hanya satu. Pen metal ini semuanya sekitar 9/10 cm panjangnya.
Sekarang luka belum boleh kena air selama 1 minggu dan sementara masih harus pakai sepatu jalan khusus dari rumah sakit.
Sepatu ini datar dalam dan telapaknya, maksudnya agar tulang sementara tak terbeban oleh gerakan kaki. Dirumah masih jalan pakai dua tongkat (kruk/krek). Secara perlahan/bertahap (kira-kira 3/4 minggu) kaki mulai dilatih untuk digerakkan secara normal agar bisa masuk sepatu biasa lagi.
Semua dr yg melihat foto sebelum dan sesudah operasi kaki saya, bilang bahwa penanganan dr dirumah sakit Elisabeth baik sekali.
Rajin dan bersih cara mengerjakannya. Salut dan angkat topi kata mereka.
 
Selama saya sakit di Smg., baik selama dirumah sakit maupun ketika berada dirumah ibu saya, saya hanya dapat berterima kasih atas semua perhatian/kunjungan/tilpon dan juga SMS dari semua teman/rekan ex siswa PIKA seperti  Agung Juni Edy, jelas saya masih ingat dia yg dulu suka menghilangkan setress guru dengan banyolannya, SMS dari Gwan Kiem, Hwie Liong, Jongky Handoko, juga tilpon dari Hendro, Kian An, Thomas, Budi Sutanto serta juga mereka yg menyempatkan waktu untuk menengok sebentar baik dirumah sakit maupun dirumah ibu saya., terutama Bruder yg sampai tiga kali datang menengok, Kian Sien yg meski sibuk tetap bisa meluangkan waktu sejenak., Kuswi dan Driya, wajah-wajah yg tidak bikin pangling, juga Gwat dengan Djaya yg selalu berusaha mengumpulkan teman-teman supaya bisa ketemu, tapi sayang kurang dihargai usaha mereka. Cuma jangan putus asa ya Gwat dengan Djaya!
Meski saya mengajar Mulyono dan Christian Prabawa tidak lama, tapi keduanya tetap memberi kesan selamanya, dan selalu kalau ingat mereka atau baca nama mereka, selalu ingat gurauan mereka!
Bagaimana dg keadaan Christian? masih berapa lama harus pakai korset? atau malah sudah boleh lepas?
Kalau Peter (Kian Hok) dan sekarang saya lupa namanya., itu loh yg suka ngebut di jalanan di Eropa dan yg waktu itu sebenarnya mau mampir ditempat saya tapi tak jadi, karena kesempitan waktu, sorry sekali dah saya lupa namanya., tapi waktu itu saya pangling sekali karena saat sebagai murid begitu langsing/kurus dan sekarang kearah agak gemukan; Harsoyo???., pesan saya, jangan terlalu banyak merokok ah., kalian masih begitu muda, nanti kalau kena macam-macam penyakit kan kasian anak istri.
Last but not least sejuta terima kasih kami untuk Ayu dan Eko yg meluangkan begitu banyak waktu dan tenaga dan jelas juga beaya
untuk membantu Theo dan saya.
 
Tapi sekarang saya mau berhenti dulu, milis sudah amat panjang, semoga tak bosan membacanya. Salam hangat dari Belanda dimusim gugur, bu Lie         

Rabu, 15 Oktober 2008

Re: Budaya serba cepat, menumpulkan anak

Indra, anak anda pasti belum paham untuk apa bercelana. Kalau sudah ngerti pasti setelah pipis dengan kemauan sendiri akan pakai celana. Yacinta dalam artikel kemarin hanya mau menjelaskan bahwa anak harus diberi kesempatan untuk berlatih/belajar, jangan dibantu terus. Coba sekarang beri pengertian perlunya pakai celana pasti nanti hasilnya akan lain. Selamat memperhatikan anak.
 
Salam,
PDS
 
----- Original Message -----
From: Ventura AT
Sent: Wednesday, October 15, 2008 12:05 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] [Artikel] Budaya serba cepat, menumpulkan anak

terima kasih Pak PDS, ini nanti tak emailkan ke mama nya,
kita seringnya sih ndak sabar.....

Tapi piye jal pak , anak saya kalau selesai pipis ndak segera pakai
celananya kembali.....nanti kalau ndak di pakaikan kan masuk angin,
pernah kami nunggu,tapi ya ndak di pakai pakai...

indra

Re: [Alumni-PIKA] Faces

Ius, dengan melihat sekilas saya menemukan 10 wajah. Saya penasaran, apakah bisa lebih dari 10 ? Saya "pentelengi" kok tetep aja 10. Adakah yang menemukan lebih dari 10 ?
 
Salam,
PDS
 
----- Original Message -----
From: budi haryo
Sent: Wednesday, October 15, 2008 12:32 PM
Subject: [Alumni-PIKA] Faces

 
 To test your intelligence:
 How many faces can you find?
 
 
If can find 0 – 5 faces – idiot
If can find 6 – 7 faces – stupid
If can find 8 – 9 faces – normal
If can find 10 – 11 – very normal
If can find 12 – 13 faces –genius