Kamis, 22 Januari 2009

Pamit Cuti

Halo Semuanya...
Dua minggu ke depan ini saya cuti. Tidak buka email. Kalau ada perlu, via phone saja.
Sampai ketemu tanggal 9 Februari yad.
 
Untuk yang akan merayakan Imlek saya mengucapkan Gong Xi Fa Chai.
 
Salam,
PDS

Rabu, 21 Januari 2009

Re: [Alumni-PIKA] Re: [Lowongan Kerja] Peluang KERJA Full atau parttimer

Halo Sonny,
Sdr. Susilo bukan Alumni Pika dan bukan anggota milis. Kalau mau kontak silahkan menghubungi alamat di bawah ini :
 
Susilo Santosa ( Soesilo ) Mr.
PT. Innovasi Sarana Grafindo ( InnoGRAPH )
Lenteng Agung Raya 15
Jakarta 12610
Phone +62 21 78831075
www.innograph.com
Salam,
PDS
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, January 21, 2009 4:29 PM
Subject: [Alumni-PIKA] Re: [Lowongan Kerja] Peluang KERJA Full atau parttimer

Dear Pak Susilo

saya sonny angkatan 23 PIKA
bila kita bersedia menjadi partimer instruktor
syaratnya apa saja.
dan makalah yang akan diajarkan apakah sudah disiapkan.

Regards

Sonny


--- In Alumni-PIKA@yahoogroups.com, PDS - Alumni PIKA
<pdsarwono@...> wrote:
>
> From: susilo [mailto:susilo@...]
> Sent: 17 Januari 2009 9:27
> To: 'Alumni-PIKA@yahoogroups.com'
> Cc: Hari Purnaningsih
> Subject: Peluang KERJA Full atau parttimer
> Kepada Alumni PIKA Yth;
> salam kenaaaaaaaaaaaaaaal
> Perusahaan kami telah berisia 14 tahun, berusaha dibidang display
> systems untuk promotion, retail, dll.
> Kami mengembangkan banyak promotion counter, booth, dll. Saat in
> majoritas knowledge kami di graphics , display aluminium, dan
banner
> systems.
> Dalam perluasan dibidang display, kami ingin membuka peluang dengan
> alumni PIKA sbb :
>
> Partime Instructor :
> Membantu set up workshop, kayu ( mungkin juga plat ), acrylics.
> Memberikan training kepada operator, teknisi.
>
> PArtime Designer / Drafter :
> Menerima job untuk rancangan dengan briefing dari InnoGRAPH.
>
> Peluang peluang lain bisa dibahas, misalnya : MAGANG, Partimer job,
> subcontractor kayu dan acrylics.
>
> Senang kalau ada yang bisa tilpon atau ngobrol ngobrol ke tempat
kami.
> Karena saya cuti 20 s/d 28 Jan 09, anda bisa hubungi team kami di
> Kantor;
> ibu Lizzy di lizzy@... atau mas Raymond di
> raymond@... . Apalagi kalau domisili di area JAKSEL,
> Pasarminggu, Depok, LA.
> Pas banget.....
>
>
>
> Susilo Santosa ( Soesilo ) Mr.
> PT. Innovasi Sarana Grafindo ( InnoGRAPH )
> Lenteng Agung Raya 15
> Jakarta 12610
> Phone +62 21 78831075
> www.innograph.com
>
>
>
> --
> Posting oleh PDS - Alumni PIKA ke Lowongan Kerja pada 1/18/2009
> 04:48:00 PM
>



------------------------------------

Kunjungi Website Alumni PIKA :  http://www.alumni-pika.blogspot.com/
===========================================================================
Rekomendasikan milis ini kepada rekan-rekan Alumni-PIKA yang lain, supaya mereka ikut meramaikan bursa informasi seputar Alumni-PIKA.
===========================================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Alumni-PIKA/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Alumni-PIKA/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:Alumni-PIKA-digest@yahoogroups.com
    mailto:Alumni-PIKA-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    Alumni-PIKA-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/



__________ NOD32 3781 (20090120) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com

Senin, 19 Januari 2009

Fw: [Alumni-PIKA] "HAPPY BIRTHDAY "->Djaja Sumana-Ak X, 1/20/2009, 12:00 am

Selamat ulang tahun Pak Djaja, semoga selalu jaya.
 
Salam,
PDS
 
----- Original Message -----
Sent: Monday, January 19, 2009 10:57 PM
Subject: [Alumni-PIKA] "HAPPY BIRTHDAY "->Djaja Sumana-Ak X, 1/20/2009, 12:00 am

Reminder from:   Alumni-PIKA Yahoo! Group
 
Title:   "HAPPY BIRTHDAY "->Djaja Sumana-Ak X
 
Date:   Tuesday January 20, 2009
Time:   12:00 am - 12:00 am
Repeats:   This event repeats every year.
Next reminder:   The next reminder for this event will be sent in 32 minutes.
Notes:   Wishing you happiness on your birthday and the very best all year
"HAPPY BIRTHDAY"
PF: 20 January 2008
From;
Moderator
 
Copyright © 2009  Yahoo! Inc. All Rights Reserved | Terms of Service | Privacy Policy
__._,_.___

Minggu, 18 Januari 2009

Re: [Alumni-PIKA] Indonesia Performance

Selamat sukses untuk Indra karena bakal tinggal di Semarang tapi gaji Singapore.
Apakah TKW itu konotasinya tidak baik ? Padahal Endang di Jerman itu juga TKW lho.
 
Salam dari TKI,
PDS
 
----- Original Message -----
From: Ventura AT
Sent: Monday, January 19, 2009 10:06 AM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] Indonesia Performance

saya disini pakai bahasanya Niksau ( filmnya crazy safary ) yg cuman bunyi " cetakcetukcetakcetuk.........",

He e Frans , ning kene campor adok seka india kasta sudra sampai brahma, melayu, eropa, amerika , jepang, cina, nyanmar, pinoy, thailand, dll,dlll,...dan tentunya Indonesia.

tapi disini jenis seperti saya langka ( ras jowo ireng ), ada banyak tapi TKW , kalau ketemu kalau sabtu pas ngeterke anaku sekolah, makane istriku sering di kira pembantu ,.....
pas ning gereja tanya sama org Indonesia ras Cino tentang alamat jalur bis " jawabane sitik , omonge larang....." trus aku cekak ati....

Sama tetangga sebelah aja ndak kenal ( lawange tutupan kabeh )....malah kenal sama tukang sapu MRT,......nek liburan mung nonton DVD "side A side B side A side B abababaaaaaa......"

ITU yang membuat saya pindah semarang....padahal aku sudah ditawarin gaji naik......rumah condominium dekat kantor.....ini itu..., Tapi itu tak tergantikan kehidupan di Semarang, aku pengine ya kerja ya nikmati urip.......

temanmu
indra


--- On Sun, 1/18/09, frans prabawa <frans_prabawa@yahoo.com> wrote:
From: frans prabawa <frans_prabawa@yahoo.com>
Subject: Re: [Alumni-PIKA] Indonesia Performance
To: Alumni-PIKA@yahoogroups.com
Date: Sunday, January 18, 2009, 10:20 PM

Huahahaha... ..
Pak Indra di Singapore tapi bisanya bahasa Jowo. Makanya salah sambung terus. Di Singapore iku aslinya pake bahasa Sansekerta, cuma gara2 kakean pendatang dan pelancong dari mana2 termasuk Pak Indra, maka diubah ke bahasa Singapore (wis ben ngawur sisan).


From: Christian Prabawa <mebel-int@indosat. net.id>
To: Alumni-PIKA@ yahoogroups. com
Sent: Saturday, January 17, 2009 5:18:26 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] Indonesia Performance

Lho.... Anda di Singapore pake bahasa apa dlm keseharian?
 
Salam komunikasi,
Chris
----- Original Message -----
From: Indra
Sent: Saturday, January 17, 2009 2:23 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] Indonesia Performance

O,gitu...... . Thanks pak Chris, maklum dulu bhs ingris saya selalu dapet 6, malah di LPDI, bhs Indonesia dapat 5,5 ( akhirnya disuruh mengulang sendiri sama pak Gani )

Temanmu
Indra
Sent from my iPhone

On Jan 17, 2009, at 12:07 PM, "Christian Prabawa" <mebel-int@indosat. net.id> wrote:

Dear Indra,
 
Maksud'e seperti yg terbaca di alinea pertama.
Bahwa Indonesia berhassil mengatasi Global Resesi ini dgn baik dibanding negara2 lain. Berterima kasih lah kpd Sri Mulyani - Menteri keuangan dan pemangku jabatan Menko.
 
Dari temanmu juga,
Chris
 
----- Original Message -----
From: Indra
Sent: Friday, January 16, 2009 6:05 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] Indonesia Performance

Iki maksute piye pak ? ( rangkumane / conclusion'e )

Temanmu
Indra
Sent from my iPhone

On Jan 16, 2009, at 9:58 AM, "Ongparama" <ongparama_na@ yahoo.com > wrote:

Sedikit angin segar yang di saat krisis… He….

Source: http://www.newsweek .com/id/178817

--article
begins---

'As Good As It Gets'
Indonesia is managing the
global recession better than most, thanks to its tough finance minister.

By Solenn Honorine and George Wehrfritz | NEWSWEEK
Published
Jan 10, 2009
From the magazine issue dated Jan 19, 2009

Last month a financial tidal wave washed over Indonesia, but not
the one
kicked up by the global credit crisis. Money flooded into
government coffers
from individuals and corporations eager to avail
themselves of Jakarta's
"sunset policy" on tax
delinquency, which forgave past evasions in exchange
for good
behavior going forward. The exact size of the surge isn't yet
known,
but economists estimate that tax receipts were up more than 50
percent for the year. "We saw quite a big jump" in revenue in
December from
"taxpayers who never existed [on the tax rolls]
or want to correct mistakes
made in the past," says the plan's
creator, Finance Minister Sri Mulyani
Indrawati. Indonesians, she
adds, are honoring their tax obligations "in a
much more
accurate way."

The influx marks a major triumph for
Indonesia's current government and, in
particular, for the woman who
put Jakarta's financial house in order. Over
the past four years,
Mulyani has helped dismantle the financial architecture
of the crony
capitalism built by strongman Suharto before his 32-year reign
ended
in 1998. She has pressed hard to slash debt, both public and private;
pushed through a rollback of budget-busting fuel subsidies; and overseen

sweeping reforms of the customs and tax
authorities&mdash;positioning Indonesia to
post the world's best (or
at least the least bad) emerging-market growth
story in 2009.
Unnoticed until recently, Jakarta's conservatism is now the
envy of
the developing world, and Mulyani is being hailed as a model
regulator. "She could be the finance minister anywhere in the
world," says
James Castle, founder of the consultancy
CastleAsia. "She's that good."

Largely to Mulyani's
credit, the country's balance sheet is now among the
most
conservative in the world; government debt now sits at just 30 percent
of GDP, down from more than 100 percent a decade ago, while Indonesia
Inc.
is far less leveraged than its peers elsewhere in Asia. Despite
that
relative austerity, growth is being driven both by
commodities&mdash;Indonesia' s
traditional mainstay&mdash;and by
strong domestic consumption from a population
approaching 240
million. And neither the commodity bust (which has also
driven down
the price of the imported energy on which Indonesia depends) nor
tighter global credit looks set to hobble a country that, from the
household
to the boardroom and cabinet chambers, is all but
debt-free.

Indeed, Indonesia is one of just three major
emerging economies forecast to
grow faster than 4 percent in 2009.
The other two&mdash;China and India&mdash;have
decelerated more
rapidly in recent months and face tougher policy
challenges. Mulyani
says Indonesia could expand by as much as 5.5 percent
this year,
which is barely slower than the 6 percent it clocked in 2008, and
perhaps enough to pip one of its two Asian counterparts in this year's

growth race. Not bad, considering that the country's economy
collapsed in
1998, shrinking 18 percent in a single year. Wolfgang
Fengler, a senior
economist at the World Bank, says Jakarta's
macroeconomic management is now
"as good as it gets."

Indonesia owes its turnaround to an ensemble cast. President
Susilo Bambang
Yudhoyono has provided the political stability and
pro-globalization vision
that underpin today's successes. Boediono
(who goes by one name) was a deft
coordinating minister for
economics until he handed the brief to Mulyani
last May to head
Indonesia's central bank, and Trade Minister Mari Pangestu
deserves
plaudits for kick-starting Indonesia's export economy. Yet Mulyani
stands out for her toughness. She says her staff had to "swallow a
lot of
very bitter reality" during her first six months on the
job. After landing
there, for example, she confronted senior staff:
"How can you send your
daughter or your son to study abroad
when you earn only this kind of salary?
Where did you get the
money?" To which she added: "You have to admit: we are
all
committing this crime." Her staffers still work evenings and weekends
to
meet her expectations, and she's been known to tangle with
colleagues. Last
year she lobbied intensively to ram through a
deeply unpopular reduction in
fuel subsidies that President
Yudhoyono initially opposed. "She got her way
because she is
capable of playing politics," says Anton Gunawan, chief
economist at Bank Danamon in Jakarta.

Yet by raising pay for
bureaucrats, and not demonizing those who previously
took payoffs to
make ends meet, she has raised standards and steeled a
reputation as
an incorruptible reformer. Her message to her staff is simple
and
positive: "I only have one goal: I want the Indonesian people to
trust
us, this department, because this country will go nowhere if
the people
don't start to trust their own government." Though
nobody would yet describe
Indonesia as a model of transparency, the
changes in its taxation and
customs administrations have been
profound, and in turn have enhanced
Indonesia's growth potential to
the point that "the world needs to update
the way it thinks
about the country," wrote Nicholas Cashmore, CLSA
investment
bank's Indonesia analyst, in mid-2008, declaring: "Southeast
Asia's largest economy is in great shape."

And thanks
to Mulyani, Indonesia is garnering more respect by the day.

--article ends---

ding: 8px 0; } #ygrp-sponsor .ad #hd1{ font-family: Arial; font-weight: bold; color: #628c2a; font-size: 100%; line-height: 122%; } #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration: none; } #ygrp-sponsor .ad a:hover{ text-decoration: underline; } #ygrp-sponsor .ad p{ margin: 0; } o{font-size: 0; } .MsoNormal{ margin: 0 0 0 0; } #ygrp-text tt{ font-size: 120%; } blockquote{margin: 0 0 0 4px;} .replbq{margin: 4} -->



No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg. com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.8/1896 - Release Date: 1/15/2009 7:10 PM

background-color: #eee; margin-bottom: 20px; padding: 0 8px; } #ygrp-sponsor .ad{ padding: 8px 0; } #ygrp-sponsor .ad #hd1{ font-family: Arial; font-weight: bold; color: #628c2a; font-size: 100%; line-height: 122%; } #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration: none; } #ygrp-sponsor .ad a:hover{ text-decoration: underline; } #ygrp-sponsor .ad p{ margin: 0; } o{font-size: 0; } .MsoNormal{ margin: 0 0 0 0; } #ygrp-text tt{ font-size: 120%; } blockquote{margin: 0 0 0 4px;} .replbq{margin: 4} -->



No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg. com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.8/1896 - Release Date: 1/15/2009 7:10 PM


__._,_.___

Kunjungi Website Alumni PIKA :  http://www.alumni-pika.blogspot.com/
===========================================================================
Rekomendasikan milis ini kepada rekan-rekan Alumni-PIKA yang lain, supaya mereka ikut meramaikan bursa informasi seputar Alumni-PIKA.
===========================================================================




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

__________ NOD32 3769 (20090115) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com

Arsip Milis Alumni PIKA

Halo semuanya !
 
Kalau anda sekali waktu ingin membaca arsip email milis Alumni PIKA, silahkan kunjungi :
http://tech.groups.yahoo.com/group/Alumni-PIKA/messages, disini bisa dibaca kumpulan arsip dari awal berdirinya milis.
 
Salam,
PDS
 

Re: [Alumni-PIKA] DICARI PRODUSEN

Halo apa kabar PT. IKAPIKA ? Ini ada tawaran dari Pak Calex he..he..he...
 
----- Original Message -----
From: calex s w
Sent: Saturday, January 17, 2009 8:53 AM
Subject: [Alumni-PIKA] DICARI PRODUSEN

Rekan-rekan yth.
 
Kami mencari:
 
01. PRODUSEN KOSEN & PINTU dengan bahan KAYU MERBAU
     Untuk mengerjakan proyek hotel di Bali senilai +/- 3 milyar rupiah.
     Cara Pembayaran : Down Payment + progress term
 
02. PRODUSEN MEJA PINGPONG ,waterproff
      Kualitas bagus, untuk diekspor ke Australia.
 
Bagi rekan-rekan yang berminat, tolong  hubungi kami di:
 
HP.0815 94 27277
 
Atas keinginan respon anda kepada tawaran kami di atas, kami berterimakasih
 
Salam sukses
Calex s.w.
__._,_.___

Rabu, 14 Januari 2009

Fw: [Alumni-PIKA] [Artikel] Bob Tutup Oli

Ha..ha..ha..judulnya memang mengecoh. Sekedar judul, untuk menarik perhatian pembaca. Ternyata betul 'kan ? he..he..he.. Penulisnya memang humoris, dia membayangkan pembacanya kenal Bob Sadino dan Bob Tutupoli.
 
----- Original Message -----
Sent: Thursday, January 15, 2009 11:53 AM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] [Artikel] Bob Tutup Oli

Wah, hebat juga ya....
 
Maaf pak PDS, agak ga 'mudheng' nih antar judul dan isinya. Mohon petunjuk dr sinse eh dr suhu...
 
Salam menemukan kiat di tengah krisis,
Chris
 
----- Original Message -----
Sent: Thursday, January 15, 2009 11:48 AM
Subject: [Alumni-PIKA] [Artikel] Bob Tutup Oli

Bob-Tutup-Oli
Banyak untungnya kadang-kadang ikut yang namanya, seminar, pelatihan,
kursus, Upgrading, ong-going-formation, dsb. Dapat ilmu, iya. Dapat
pengalaman, iya. Dapat kenalan, juga iya. Menarik lagi, karena orang-orang
yang dikenal kerap sudah ber-jam tinggi di dalam kehidupan.

Ada salah satu rekan kursus, yang lalu jadi kawan-kenalan. Kenalan-kawan.
Dalam ilmu, dan dalam soal kehidupan. Namanya Pak Edy. Orangtuanya, dulu
pengusaha kecap di Smg. Ketika muda, bermaksud ekspansi usaha, agar grafik
hidupnya naik. Pergilah ke kota metropolitan. Dan akhirnya bermukim di Kota
Tngrng. Usaha buat kecap tak diteruskannya. Yang digeluti adalah usaha
bengkel rancang bangun las & mesin. Mengingat di sekitar kota itu banyak
pabrik. Usaha bengkel rancang bangun ini amat berkembang. Sampailah dia pada
usia pension.

Sesudah masuk masa pension, usaha bengkel diserahkannya kepada anaknya. Dia
membebaskan diri untuk meng isi sisa hidupnya. Soal uang, sudah tak soal
baginya. Tabungannya cukup. Usaha anaknya juga lancar. Maka banyak waktu
digunakan untuk pengembangan diri, agar bisa berbuat sesuatu untuk sesama.
Ya Gereja. Ya, masyarakat.

Dipelajarinyalah soal tanam-tanaman. Dari bibit, pupuk, obat pengusir hama,
sampai penanganan pasca panen & pemasaran. Obsesi yang dia tekuni, adalah
membuat pupuk cair. Ini dipilihnya, mengingat pupuk macam ini masih amat
langka di pasaran. Sebagai perintisan dipilihnya, membeli lahan luas di
Tjkrng.

Guna menunjang usaha itu, kerap berbagai pelatihan diikutinya. Pernah salah
satu kursus pengembangan yang diikutinya, membahas tentang perjalanan karier
pengusaha Bob Sadino.

Siapa tak kenal Bob Sadino. Seorang pengusaha nyentrik. Kemana-mana hanya
bercelana-kan jeans pendek, dan baju lengan pendek yang tak dijahit. Dialah
pemilik usaha makanan 'Kem chiks'. Kini usahanya melebar sampai ekspor
sayur-sayuran ke mancanegara. Padahal, dia sendiri tak punya sawah. Juga
ladang.

Pada awal kariernya, Bob Sadino adalah penjual telur di perumahan-perumahan
daerah Kemang. Pelanggannya, para ibu-ibu rumah tangga. Aneka sifat-karakter
yang dimiliki para wanita, ibu rumah tangga. Ada yang menyenangkan. Namun
ada pula yang amat menyebalkan.

Salah satu pelanggannya adalah seorang ibu yang amat cerewet. Kerap ibu
pelanggan telur ini bikin repot. Bob muda, berpikir, bagaimana si Ibu yang
super cerewet bisa malah memajukan usaha dagangnya.

Suatu kali, secara sengaja, si Ibu super cerewet ketika beli telur, salah
satu dicampuri oleh Bob, sebuah telur busuk. Respon apa yang muncul. Dia
bilang kemana-mana. Dan ketika si Ibu ini complaint, Bob Sadino bilang dan
lalu melakukan sungguhan, 'Jika ada telur dagangannya yang busuk, satu akan
diganti tiga.....!'

Sesudah satu telur busuk, diganti dengan tiga telur, Si Ibu inipun lalu juga
bilang ke mana-ma na. Ke kawan-kawan & tetangga: 'Jika beli telur di tempat
Bob, busuk satu akan diganti tiga....!'.

Memang betulan, pembeli telur semakin banyak. Padahal, yang busuk sebenarnya
hanya satu. Ya untuk yang ibu super cerewet tadi. Dalam hati, Bob membatin,
bukankah 'kecerewetan si Ibu tadi bisa untuk promosi...!'. Dus promosi
gratis.

Di sebuah spanduk pinggir jalan ada tulisan,
'Krisis Keuangan Global. Sebuah tantangan menjadi peluang !'.
Ikutilah seminar sehari. Hari ...... Tgl...... Th.... di........
Jangan lewatkan. Dst-dst.

Dalam dunia managemen memang ada frase, '
Tantangan menjadi peluang.....'
Ternyata memang demikian,
untuk bisa maju, orang mesti bisa melihat peluang.
Di mana saja. Dan kapan saja.

Syalom. Wilujeng wengi. Rahayu-rahayu-rahayu.

Wasalam:
-agt agung pypm-
www.lelakuku.blogspot.com

Minggu, 11 Januari 2009

Re: [Alumni-PIKA] BREAKING NEWS !!! => Thomas

Halo Thom ! Boleh prihatin tapi jangan pesimis. PIKA itu sudah pengalaman dan tahan banting, sudah banyak makan asam-garam. Menurut saya, suatu organisasi yang sistemnya sudah mapan tidak akan terpengaruh banyak jika ada salah satu personilnya resign. Sudah banyak kali PIKA mengalami kehilangan seperti ini. Ingat Br. Wiederkehr, Pak Susmadi, Salim, Gani dll. PIKA tetap jalan 'kan ?  Personil yang lain atau personil baru bisa take over tanpa kesulitan. Dan itu sudah terbukti berkali-kali di PIKA, bahkan pernah tanpa Direktur saja PIKA tetap jalan.
 
Jadi, jangan terlalu prihatin. Di dalam setiap kejadian selalu ada segi positifnya. Ada berkah terselubung. Dan, menurut Frans, salah satu berkah itu adalah lowongan kerja, he..he..he...
 
Salam optimis,
PDS.
 
----- Original Message -----
Sent: Friday, January 09, 2009 2:41 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] BREAKING NEWS !!! Christian

Lho Pak Chris yg ganteng dan seksi jangan salah paham
dulu, maksud Saya memprihatikan adalah kalau Pika di
tinggal ama Bapak Totok bagaimana kelanjutan program2 Pika
ke depan, karena Bapak Totok justru yg paling Berpotensi
dan Mumpuni gitu loh !!!!

Bapak totok dimata saya sangat Loyal,dedikasi
Tinggi,Jujur, dan Polos, kalau dikirimi email sing serem2
wae gerah, maka sangat di sayangkan beliau meninggalkan
PIKA.

lha kalau Rumah salah satu Tiangnya di cabut apa yg goyang
tuh ???

Salam Goyang!!!
Thomas.



On Thu, 8 Jan 2009 09:08:35 +0700
  "Christian Prabawa" <mebel-int@indosat.net.id> wrote:
> Kami percaya bahwa semua hal akan ada sisi positifnya.
>Jangan dilihat negatifnya seperti tulisan pak Thomas
>bahwa ini memperihatikan. Memang hati kita perih karena
>perpisahan, tetapi hal positif yang lain pasti ada. Semua
>ini juga pasti telah melalui pertimbangan-pertimbangan
>mendalam beliau-beliau (tokoh-tokoh) di PIKA.
> Kami hanya mendoakan yang terbaik bagi Pak Totok dan
>PIKA.
> Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Totok
>atas bimbingan, pendidikan dan pengajaran selama saya
>belajar di PIKA terutama di tingkat II tahun 1994-1996.
>Saya belajar banyak dari Bapak.
> Proficiat buat kehidupan baru Pak Totok di tahun baru
>ini.
> Wish you all the best.
> Chris
>
>
>  ----- Original Message -----
>  From: frans prabawa
>  To: Alumni-PIKA@yahoogroups.com
>  Sent: Thursday, January 08, 2009 8:48 AM
>  Subject: [Alumni-PIKA] BREAKING NEWS !!!
>
>
>
>  Profisiat untuk Pak Totok Susanto atas keberaniannya.
>Kalo kita mau mengubah hidup kita, kita harus berani dan
>yakin dalam mengambil keputusan. Maju terus Pak Totok.
>Semangat... Semangat.....!!!!
>
>  Salam Maju
>  Frans
>
>
>
>
> ------------------------------------------------------------------------------
>  From: PDS - Alumni PIKA <pdsarwono@gmail.com>
>  To: alumni-pika@yahoogroups.com
>  Sent: Thursday, January 8, 2009 8:30:35 AM
>  Subject: [PDS Post] Fw: [Alumni-PIKA] BREAKING NEWS !!!
>
>
>
>  Segala sesuatu ada saatnya. Ada saat untuk menangis,
>ada saat untuk tertawa. Ada saat untuk bersama-sama, ada
>saat untuk berpisah. Ada saat untuk maju, ada saat untuk
>mundur. Di dunia ini tidak ada yang abadi.
>
>  Salam,
>  PDS
>
>    ----- Original Message -----
>    From: Thomas Arvino
>    To: alumni-pika@ yahoogroups. com
>    Sent: Thursday, January 08, 2009 8:13 AM
>    Subject: [Alumni-PIKA] BREAKING NEWS !!!
>
>
>    Saudara A Totok Susanto telah mengajukan Pengunduran
>Diri
>    dari Institusi PIKA, ini benar2 berita yang sangat
>    memperihatikan, karena Sauadara Totok merupakan salah
>satu
>    tiang utama (tokoh) PIKA.
>
>    Demikian sekilas info !!!!

Kamis, 08 Januari 2009

"HAPPY BIRTHDAY "->Dwight S Kiswandono

 
Selamat ulang tahun Pak Dwight. Semoga selalu sehat & sukses.
 
Salam dari Samarinda,
PDS
----- Original Message -----
From: Indra
Sent: Friday, January 09, 2009 9:41 AM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] "HAPPY BIRTHDAY "->Dwight S Kiswandono-Ak III, 1/9/2009, 8:00 am

Selamat ulang tahun pak Dwight, sehat selalu....
Kapan di traktir pak .. 
Indra

Sent from my iPhone

On Jan 9, 2009, at 8:25 AM, Alumni-PIKA@yahoogroups.com  wrote:

Reminder from:   Alumni-PIKA Yahoo! Group
 
Title:   "HAPPY BIRTHDAY "->Dwight S Kiswandono-Ak III
 
Date:   Friday January 9, 2009
Time:   8:00 am - 9:00 am
Repeats:   This event repeats every year.
Notes:   Wishing you all that's happy on your very special day And hoping the year ahead will bring life's nicest things your way
"HAPPY BIRTHDAY"

From;
Moderator
 
Copyright © 2009  Yahoo! Inc. All Rights Reserved | Terms of Service | Privacy Policy

__._,_.___

Kunjungi Website Alumni PIKA :  http://www.alumni-pika.blogspot.com/
===========================================================================
Rekomendasikan milis ini kepada rekan-rekan Alumni-PIKA yang lain, supaya mereka ikut meramaikan bursa informasi seputar Alumni-PIKA.
===========================================================================




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

__________ NOD32 3749 (20090107) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com

Rabu, 07 Januari 2009

Met Ultah Bu Irmina

Selamat Ulang Tahun Bu Irmina. Semoga selalu sehat dan sukses.
 
Salam,
PDS

Fw: [Alumni-PIKA] BREAKING NEWS !!!

Segala sesuatu ada saatnya. Ada saat untuk menangis, ada saat untuk tertawa. Ada saat untuk bersama-sama, ada saat untuk berpisah. Ada saat untuk maju, ada saat untuk mundur. Di dunia ini tidak ada yang abadi.
 
Salam,
PDS
 
----- Original Message -----
Sent: Thursday, January 08, 2009 8:13 AM
Subject: [Alumni-PIKA] BREAKING NEWS !!!

Saudara A Totok Susanto telah mengajukan Pengunduran Diri
dari Institusi PIKA, ini benar2 berita yang sangat
memperihatikan, karena Sauadara Totok merupakan salah satu
tiang utama (tokoh) PIKA.

Demikian sekilas info !!!!
 

Selasa, 06 Januari 2009

Re: [Alumni-PIKA] [Artikel] Kolesterol => Chris

He..he..he...
Chris, sepertinya oleh si penulis pembaca dibuat penasaran. Seperti apa pola hidup sehat itu ?
Beberapa hari yang lalu saya cek darah. Dari hasilnya ketahuan bahwa LDL saya 290 dan HDL cuma 34. Waktu saya konsultasi dengan dokter, yang kebetulan teman saya, dia katakan "Cara untuk mengendalikan kolesterol itu mudah".
 
Berikut ini trik yang diberikan :
1. Pola makan sehat : hindari makanan yang berkadar lemak tinggi, tidak merokok & tidak minum minuman beralkohol.
2. Olahraga cukup : minimum 3x dalam seminggu dengan durasi minimum 30 menit.
3. Banyak minum air putih.
Ketiga hal ini harus dilakukan secara rutin dan disiplin. Mudah kan ?
 
Mungkin yang dimaksud penulis juga seperti tersebut di atas. Karena mudah maka dia hanya menulis "pola hidup sehat".
 
Salam sehat,
PDS
----- Original Message -----
Sent: Tuesday, January 06, 2009 3:40 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] [Artikel] Kolesterol baik harus dipertahankan

Dear Pak PDS,
 
Terima kasih atas artikel-artikelnya.
Sayangnya yang artikel ini kok serasa belum selesai ya?
Bagaimana kah mengendalikan seperti yang dipertanyakan alinea pertama dan bagaimana pola hidup yang sehat seperti alinea terakhir.
Kami tunggu sambungannya, ya pak.
 
Salam sehat,
Chris

Minggu, 04 Januari 2009

Kurir Pembawa Hadiah Tuhan -> Indra

Ok, nanti saya kirim. Asal tidak bosan saja.
 
Salam,
PDS
----- Original Message -----
From: Indra
Sent: Monday, December 29, 2008 5:11 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] [Artikel] Kurir Pembawa Hadiah Tuhan

Terima kasih renungannya pak Pds,...
Pak Pds,... Saya request renungan tentang makna hidup, umur, & kematian

Indra

Sent from my iPhone

On Dec 29, 2008, at 4:21 PM, PDS - Alumni PIKA <pdsarwono@gmail.com> wrote:

Alumni Pika yang budiman,
Kita semua selalu berusaha sedapat mungkin tidak mempunyai musuh. Karena musuh dapat membuat kita stres. Namun, dengan permainan kata-kata, Gede Prama mengidentikan musuh dengan kurir pembawa hadiah dari Tuhan. Mengapa demikian ? Baca selengkapnya artikel di bawah ini.


Kurir Pembawa Hadiah Tuhan
Oleh: Gede Prama

Bila diberi kesempatan untuk memilih, jarang sekali orang yang memilih untuk punya musuh. Entah itu orang biasa atau orang luar biasa, di desa atau di kota, orang berhasil maupun orang gagal, tua maupun muda, amat dan teramat jarang - kalau tidak mau dikatakan tidak ada - orang yang meniatkan diri untuk memiliki musuh. Hampir semuanya menghendaki kehidupan tanpa musuh. Sayapun dulunya juga demikian. Sebut saja Dalai Lama sebagai salah seorang pemenang hadiah nobel perdamaian yang amat terkenal dengan senyuman dan kesejukan hidupnya, ia memiliki musuh negeri Cina yang masih menduduki Tibet. Mahatma Gandhi yang dikenang sejarah dengan perjuangan di jalan antikekerasan, malah mengakhiri hidupnya dengan cara ditembak orang. John Lennon juga serupa, lagu Imagine yang ia nyanyikan dan menyentuh banyak kalbu manusia karena demikian bersahabat, tubuhnya juga diakhiri oleh peluru panas. Ibu Theresa yang menghabiskan sebagian besar hidupnya hanya untuk melayani orang-orang miskin di Calcutta, pernah disebut orang dengan sebutan seorang diktator ide. Demikian juga kehidupan Lady Diana yang berakhir tragis melalui sebuah kecelakaan karena dikejar-kejar orang.

Kalau orang-orang dengan kualitas dan kualifikasi demikian mengagumkan saja tetap ditakdirkan harus memiliki musuh selama hidup, apa lagi kita manusia-manusia biasa. Yang jelas, musuh adalah sebuah kenyataan yang harus diterima oleh siapa saja yang masih bernafas. Bahkan manusia matipun, banyak yang masih menyisakan musuh. Secara jujur harus diakui, kita semua tidak menyukai musuh. Secara lebih khusus, karena musuh menghadirkan godaan-godaan yang tidak kecil. Musuh memancing kita untuk tidak sabar. Musuh membuat kita tidak bisa tidur. Musuh memproduksi manusia menjadi stress. Bahkan tidak jarang terjadi, musuh membuka pintu-pintu kehidupan yang berbahaya seperti pembunuhan, penganiayaan dan pemerkosaan. Dan seberapa bahayapun kehadiran musuh, kita manusia tidak diberi pilihan lain kecuali harus menerimanya
sebagai sebuah kenyataan hidup. Boleh saja ada yang berpendapat lain, namun satu spirit dengan tokoh-tokoh pencinta kedamaian hidup seperti Dalai Lama, musuh sebenarnya juga menghadirkan fungsi-fungsi positif yang kontributif.

Dengan sedikit kejernihan saya ingin bertutur ke Anda, musuh sebenarnya pembawa-pembawa hadiah (kurir) yang diutus Tuhan. Ia diutus untuk membawakan banyak hadiah-hadiah kehidupan yang teramat berguna. Siapa saja yang membenci musuh secara amat berlebihan, apa lagi memutuskan untuk tidak bertemu musuh sama sekali, ia tidak akan pernah bisa menerima hadiah-hadiah amat berguna yang sengaja dikirim Tuhan khusus untuk kita. Sebutlah hadiah yang bernama kesabaran dan kearifan hidup. Keduanya secara amat meyakinkan dikirim Tuhan melalui tangan-tangan musuh. Dengan menemui musuh, awalnya banyak manusia memang harus mengurut-urut dada tanda mengeluh. Namun begitu dibiasakan, tidak saja kegiatan mengurut dada yang berkurang, tetapi kesabaran dan kearifanpun menjadi milik kita. Demikian juga dengan hadiah yang bernama keberanian. Siapa saja yang takut bertemu musuh, pada saat yang sama sedang memproduksi diri jadi seorang penakut dan pengecut. Alasan-alasan hidup tenang dan damai dengan cara tidak bertemu musuh bisa
saja diterima, namun jangan pernah lupa, musuh membawa kekuatan-kekuatan dari dalam (inner strength) yang hanya bisa dimiliki oleh siapa saja yang berani menghadapinya.

Hadiah Tuhan yang lain yang dibawa secara amat rajin oleh musuh adalah kedewasaan dan kematangan pribadi. Dulunya saya sering mengeluh kenapa dipertemukan dengan musuh-musuh yang demikian kejam dan arogan. Namun, kesediaan untuk senantiasa maju dan bertemu mereka, menghadiahkan sejumlah kedewasaan dan kematangan pribadi. Kualitas kematangan yang tidak pernah bisa diberikan oleh sekolah saya baik yang di Inggris maupun yang di Prancis. Dan hadiah terpenting yang kerap dibawa musuh adalah kualitas peace of mind. Awalnya, kehadiran musuh memang mengganggu kedamaian hidup. Namun begitu tubuh dan jiwa ini dibiasakan untuk selalu bertemu penuh ketenangan dengan musuh-musuh, ada serangkaian kualitas kedamaian yang perlahan datang.

Kemarahan dan kebencian yang selalu mengikuti siapa saja yang malas bertemu musuh, dengan sedikit ketenangan bisa mengusir kemarahan dan kebencian. Lebih dalam dari sekadar kemampuan mengusir kebencian dan kemarahan, frekuensi bertemu musuh yang cukup sering membuat kita sampai pada kualitas 'pemahaman' tentang kedamaian yang amat dan teramat mendalam. Rupanya, kedamaian yang lebih abadi bersembunyi dalam pemahaman yang kaya pembanding. Dan musuh, menghadirkan pembanding hidup yang amat mengagumkan. Saya amat dan teramat beruntung pernah bertemu musuh yang sangat kejam dan arogan. Ibarat film yang diputar-putar setiap hari, demikianlah memori saya menghadirkan pembanding kehidupan yang menjadi bahan pemahaman kedamaian yang lebih abadi. Tanpa pernah bertemu musuh yang kejam dan arogan, dan merasakan bagaimana tidak enaknya diperlakukan demikian, bisa jadi telah lama saya menjadi manusia angkuh dan sombong.

Bercermin dari sini, kalau dulu saya menakuti musuh, sekarang saya sedang mendidik diri untuk tanpa ragu bertemu musuh-musuh. Sebab, ia adalah kurir pembawa hadiah-hadiah mengagumkan yang dikirim Tuhan kepada kita. Punyakah Anda keberanian untuk itu ?



--
Posting oleh PDS - Alumni PIKA ke Artikel pada 12/29/2008 01:26:00 AM


__._,_.___

Kunjungi Website Alumni PIKA :  http://www.alumni-pika.blogspot.com/
===========================================================================
Rekomendasikan milis ini kepada rekan-rekan Alumni-PIKA yang lain, supaya mereka ikut meramaikan bursa informasi seputar Alumni-PIKA.
===========================================================================




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

__________ NOD32 3731 (20090101) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com

Selamat bertemu kembali.

Halo semuanya !!!
Selamat bertemu kembali di tahun baru dengan semangat baru.
 
Salam,
PDS

Re: [Alumni-PIKA] Berita Duka

Ikut berduka cita.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan oleh Tuhan dan arwah ibu tercinta mendapat tempat yang membahagiakan.
 
Salam,
PDS
----- Original Message -----
Sent: Monday, January 05, 2009 8:32 AM
Subject: [Alumni-PIKA] Berita Duka

Berita Duka
 
Telah meninggal dengan tenang di Semarang, Ibunda tercinta dari saudara kita
 
Anggit Kristiawan Angkatan XXIV.
 
Semoga arwah dan amal ibadah beliau selama hidup diterima di sisi-Nya.
 
Juga bagi keluarga yang ditinggalkan beroleh kesabaran dan ketabahan.
 
 
Turut berduka cita
 
Aris & keluarga
 
__._,_.___

Kunjungi Website Alumni PIKA :  http://www.alumni-pika.blogspot.com/
===========================================================================
Rekomendasikan milis ini kepada rekan-rekan Alumni-PIKA yang lain, supaya mereka ikut meramaikan bursa informasi seputar Alumni-PIKA.
===========================================================================




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

__________ NOD32 3731 (20090101) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com