Halo semuanya,
Sedikit yang saya tahu, soal "ramah lingkungan" korelasinya bukan pada bahan kayunya dari legal atau tidak legal juga bukan HTI atau hutan alam. Tetapi korelasinya dengan kandungan racun pada lem yang digunakan. Kalau kita masuk gudang plywood umumnya tercium bau yang menyengat, itulah bau racun yang terkandung pada lemnya.
Di perusahaan plywood, pekerja yang pekerjaannya banyak kontak dengan lem harus menggunakan masker standard dan mendapat "extra fooding" berupa minum susu. Mereka rentan terhadap penyakit bagian alat pernafasan.
Oleh negara-negara maju, seperti USA dll, dibuat standard kandungan racun pada lem, sehingga dikenal lem dengan tingkat kandungan racunnya berbeda-beda, seperti E0, E1, E2 dst. Ada juga istilah-istilah F3S, F3S, FC0, FC1, FC2 dll. Istilah itu untuk membeda-bedakan tingkat kandungan zat tertentu pada lem yang digunakan. Harga plywodnya juga bervariasi mengikuti harga jenis lem yang digunakan.
Selain itu atas permintaan buyer tertentu, pada lem bisa ditambahkan zat tertentu, misalnya untuk "anti insect".
Pengguna plywood di dalam negeri umumnya seperti Pak Eko Purnomo, tidak "ngeh" mengenai kandungan lem yang ada di plywood yang digunakan. Juga tidak punya alat untuk test kandungan lemnya. Dan juga plywood yang beredar di pasaran dalam negeri umumnya yang reject export, campur, tidak hanya dari satu jenis lem.
Selama ini saya hanya sekedar tahu ada macam-macam lem yang digunakan, tetapi belum secara mendatail. Kapan-kapan saya cari bocoran yang lebih detail untuk dimuat di Media Kayu.
Mengenai MDF susah dicari karena bahan baku semakin mahal. Menanam hutan kalau tidak dipupuk hasilnya tidak maksimal. Harga pupuk semakin mahal. Sehingga produksi MDF Sumalindo pun senin kemis.
Demikian sekilas info.
Salam,
PDS
----- Original Message -----
Sent: 07 Agustus 2009 13:58
Subject: Re: [Alumni-PIKA] produk ramah lingkungan
kalau MDF mmg sementara ini dari sumalindo setahuku, tp kalau butuh plywood yg CARB di Smg ada tuh yg bisa krn baru saja dpt sertifikatnya dr Mutuagung, ya mmg betul pak ini semua mengenai kandungan formalinnya dan MDF termasuk lho pak, makanya ada MDF E1 / E0 utk market Eropa oh ya Partikel board juga termasuk di dalamnya lho.....
Cahya P - XX
From: lukito <ign_ary@yahoo.com>
To: Alumni-PIKA@yahoogroups.com
Sent: Friday, August 7, 2009 12:44:33 PM
Subject: Re: [Alumni-PIKA] produk ramah lingkungan
Emg skg lg susah pak,even vendor ak pun hrs import dr malaysia krn dr pasar local susah bukan maen krn mrk bs supplynya stlh agustus,ak gk tau knp mgk dr pihak sumalindo pak PDS bs bntu jelasin.kata vendor ku yg d smg distributor mdf CARB sumalindo pun skg susah bgt,mrk require MOQ tinggi pdhl mgk kbthan gk sampe segitu.
Mgk d sini ad pncerahan siapa tau ad pengepul yg bs bntu import lalu di jual retail u/ psr local.
Sent from my BlackBerry® smartphone
From: "kalemas"
Date: Fri, 7 Aug 2009 10:00:26 +0700
To: <Alumni-PIKA@ yahoogroups. com>
Subject: [Alumni-PIKA] produk ramah lingkungan
Dear friends,
Aku baru tahu saat ini dari seorang customer ada produk MDFatau plywood yang katanya ramah lingkungan. Beliau sedang kesulitan mencarinya karena beberapa buyernya mengharuskan produk yang ramah lingkungan.
Mohon pencerahan tentang produk-produk tersebut.
Terima kasih buat pencerahannya, karena aku jualannya besi jadi kagak tahu ada informasi seperti itu.
salam,
EP.