Oleh : Margaret Fishback.
Pada suatu malam aku bermimpi.
Aku berjalan di tepi pantai dengan Tuhan.
Di cakrawala nampak kilasan adegan-adegan hidupku.
Di setiap adegan aku melihat ada dua pasang jejak kaki di pasir,
satu pasang jejak kakiku dan yang lainnya jejak kaki Tuhan.
Ketika suatu adegan terlintas di hadapanku,
aku menengok kembali kepada jejak kaki di pasir.
Aku heran, di situ hanya ada satu pasang jejak.
Aku teringat, justru adegan itu adalah bagian tersulit,
dan paling menyedihkan dalam hidupku.
Hal itu mengganggu perasaanku,
maka aku bertanya kepada Tuhan tentang keherananku itu :
"Tuhan, Engkau berkata pada waktu aku memutuskan untuk mengikutiMu,
bahwa Engkau akan selalu menyertaiku sepanjang jalan hidupku.
Namun ternyata pada masa yang paling sulit dalam hidupku,
hanya ada satu pasang jejak.
Aku tidak mengerti, mengapa justru pada saat aku membutuhkan Engkau,
Engkau meninggalkan aku"
Tuhan berbisik, "AnakKu yang kukasihi,
Aku mencintai kamu dan tidak akan meninggalkan kamu,
pada saat sulit dan penuh bahaya sekalipun,
ketika kamu hanya melihat satu pasang jejak,
Itu adalah ketika Aku menggendong kamu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar