Sementara karyawan dan buruh di beberapa perusahaan lain pada hari ini mengadakan aksi demonstrasi, pada 1 Mei 2009 keluarga besar PIKA merayakan santo Pelindung PIKA yaitu St. Yisef Pekerja. Dalam merayakan St. Pelindung PIKA ini, panitia mengambil tema "Komunikasi, koordinasi, kerjasama menuju komunitas pembelajar". Dengan begitu, seluruh kegiatan diarahkan untuk mencapai atau mengembangkan tujuan dari tema tersebut. Adapun bentuk perayaannya terdiri dari misa syukur, lomba kerjasama kelompok, lomba olah raga, lomba masak, dan bakti sosial.Lomba kerjasama kelompok terdiri dari Twin Tower, Get the 8 ball, tangeram, spider web, evakuasi, dll; sedangkan lomba olah raga terdiri dari pertandingan tenis meja dan catur. Lomba masak dilaksanakan pada 22 April 2009 dan diikuti 7 kelompok yang meliputi seluruh elemen PIKA. Setiap kelompok yang terdiri dari 3 orang diminta membuat nasi goreng dan jus pisang. Hal yang menarik dari lomba memasak ini adalah, panitia meminta "para pelahap dan peminum" yang terdiri dari P. Aria, P. Teguh, dan Br. Marsono untuk menjadi juri. Dengan kemampuan masing-masing, para juri berusaha memberikan nilai berdasarkan cita rasa dan dekorasi sajian dari setiap kelompok. Selain kegiatan tersebut, panitia juga mengadakan bakti sosial yang terdiri dari aksi donor darah dan pengumpulan alat-alat mandi untuk disumbangkan ke panti asuhan.
Puncak perayaan St. Pelindung PIKA diakhiri dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh P. Aria Dewanto, SJ pada hari ini. Perayaan dihadiri dan diikuti oleh seluruh keluarga PIKA yang terdiri dari Br. Wiederkehr, karyawan, dosen, guru, mahasiswa/i, seluruh siswa SMK PIKA, para pensiunan, dan alumni. Dalam homilinya, P. Aria menyampaikan 3 sikap penting dalam upaya meneladan St. Yosef dan mengembangkan institusi PIKA. P. Aria mengajak seluruh keluarga PIKA untuk selalu mensyukuri anugerah Allah yang telah diberikan kepada PIKA. Sebagai pekerja, P. Aria mengajak semua anggota untuk bekerja keras dengan tidak melupakan aspek doa dalam seluruh kegiatan itu. Selain itu, sebagai satu keluarga besar PIKA yang terdiri dari karyawan, siswa, dan mahasiswa/i, usaha untuk membangun persahabatan dengan doa secara tulus juga ditekankan oleh pater direktur. Pada akhir homili, P. Aria menekankan pentingnya kesatuan seluruh anggota keluarga mulai dari siswa, mahasiswa/i, sampai karyawan. Pater menganalogikan kesatuan ini dengan sebuah sapu lidi. Secara ringkas, romo direktur mengajak seluruh anggota keluarga PIKA untuk mengembangkan persahabatan yang didukung dengan doa tulus dari setiap anggotanya agar kesatuan dapat terbangun dan berkembang. Setelah perayaan misa, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai tampilan musik dari para guru dan karyawan. Perayaan St. Yosef Pekerja sebagai Pelindung PIKA diakhiri dengan acara makan siang bersama.Demikian berita dari PIKA
--Rilex, God is Really in Charge
FX Marsono SJ
SMK PIKA Semarang
Jl. Imam Bonjol 96, Semarang
Telp: 0243541264
www.pika-semarang.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar