Senin, 21 Desember 2009

Mengetahui dan Meredam emosi

Mengetahui dan Meredam emosi

Setiap orang pasti pernah marah, krn marah adalah manusiawi. Marah
terkadang menimbulkan situasi yang serba salah. Jika kita melampiaskan
amarah, kita bs terserang penyakit, begitu juga jika kita tahan amarah,
penyakit lain juga akan mengancam. Banyak macam orang mengungkapkan
kemarahannya, bs dgn meledak-ledak,bs jg hanya diam saja.

Mengapa orang marah mdh terkena penyakit? Di dlm darah orang marah
terkandung banyak hormon adrenalin, hormon yg diproduksi oleh kelenjar
adrenal ini akan dilepaskan ke dalam darah ketika ada rangsangan emosi.
Akibatnya adalah denyut jantung akan bertambah cepat dan tekanan darah
meninggi, keadaan ini yang mengakibatkan penyakit mudah datang.

marah terbagi dlm 4 macam yaitu,Purposeful (marah yang disengaja), Spontan
(marah yg dilakukan secara tiba-tiba), Konstruktif (marah yang disertai
ancaman terhadap orang lain) dan Destruktif (marah yang ditumpahkan tanpa
rasa bersalah). Namun problem yang sebenarnya bukan pada amarahnya, tetapi
terletak pada bagaimana kita mengolah amarah tersebut.

Cara meredam amarah

Ketika anda mengalami persoalan yang memancing amarah,apa yg akan anda
lakukan? Memendam amarah atau justru melampiaskanya kepada orang lain.
Dibawah ini adalah beberapa tipsnya :

1. Tenangkan diri anda, bila anda sdh merasakan tanda2 kemarahan seperti
denyut nadi yang bertambah cepat, nafas ter engah-engah atau darah mengalir
cepat, cobalah menarik nafas dalam2 & redakan emosi yang sedang bergejolak.

2. Segera ambil jarak dari sumber kemarahan dan lakukan relaksasi singkat.
Coba redakan amarah anda dengan mengatakan pada diri anda sendiri "it's OK"
atau "tenanglah" dll.

3. Ubahlah cara pandang anda, ketika sedan marah, pikiran dan tindakan kita
jd berlebih-lebihan & dramatis.. rubahlah jadi rasional.

4. Selesaikan masalah dengan segera. ga baik bila sampe lebih dari 3 hari.

5. Melakukan konseling, ketika anda merasa tak mampu lagi mengendalikan
amarah. lakukanlah konseling dengan orang yang anda anggap bijaksana.


Tips Cara Mengatasi Emosi Meredam Amarah/Marah Yang Dapat Merugikan Kita
Dan Orang Lain

Ketika emosi dan amarah memuncak maka segala sifat buruk yang ada dalam
diri kita akan sulit dikendalikan dan rasa malu pun kadang akan hilang
berganti dengan segala sifat buruk demi melampiaskan kemarahannya pada
benda, orang, dll di sekitarnya.

Banyak orang bilang kalau menyimpan emosi secara terus-menerus dalam jangka
waktu yang lama dapat pecah sewaktu-waktu dan bisa melakukan hal-hal yang
lebih parah dari orang yang rutin emosian. Oleh sebab itu sebaiknya bila
ada rasa marah atau emosi sebaiknya segera dihilangkan atau disalurkan pada
hal-hal yang tidak melanggar hukum dan tidak merugikan manusia lain.

Beberapa ciri-ciri orang yang tidak mampu mengandalikan emosinya :
1. Berkata keras dan kasar pada orang lain.
2. Marah dengan merusak atau melempar barang-barang di sekitarnya.
3. Ringan tangan pada orang lain di sekitarnya.
4. Melakukan tindak kriminal / tindak kejahatan.
5. Melarikan diri dengan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dsb.
6. Menangis dan larut dalam kekesalan yang mendalam.
7. Dendam dan merencanakan rencana jahat pada orang lain. dsb...

A. Beberapa Cara Untuk Meredam Emosi / Amarah Diri Sendiri:

1. Rasakan Yang Orang Lain Rasakan

Cobalah bayangkan apabila kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang tukar
posisi di mana anda menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira
rasanya dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin
ada manfaatnya, namun jika marah membabi buta tentu jelas anda akan
cengar-cengir sendiri.

2. Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman

Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan
lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman,
pantai, kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocok
bagi anda. Jika emosi agak memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran diri
sangat dibutuhkan.

3. Mencari Kesibukan Yang Disukai

Untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosi kemarahan kita
memuncak kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan
sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang
dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, main ps2 winning eleven,
bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca buku, chating,
chayang-chayangan dengan kekasih pujaan hati, menulis artikel, nonton film
box office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan bodoh seperti merokok,
make narkoba, dan lain sebagainya.

4. Curahan Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang Bisa Dipercaya

Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat
sedikit banyak membantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhat
pada orang yang tidak kita percayai untuk mencegah curhatan pribadi kita
disebar kepada orang lain yang tidak kita inginkan. Bercurhatlah pada
sahabat, pacar / kekasih, isteri, orang tua, saudara, kakek nenek, paman
bibi, dan lain sebagainya.

5. Mencari Penyebab Dan Mencari Solusi

Ketika pikiran anda mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber permasalahan
dan bagaimana untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk memudahkan
gunakan secarik kertas kosong dan sebatang pulpen untuk menulis daftar
masalah yang anda hadapi dan apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi
masalah tersebut. Pilih jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan setiap
masalah yang ada. Mungkin itu semua akan secara signifikan mengurangi beban
pikiran anda.

6. Ingin Menjadi Orang Baik

Orang baik yang sering anda lihat di layar televisi biasanya adalah orang
yang kalau marah tetap tenang, langsung ke pokok permsalahan, tidak
bermaksud menyakiti orang lain dan selalu mengusahakan jalan terbaik. Pasti
anda ingin dipandang orang sebagai orang yang baik. Kalau ingin jadi
penjahat, ya terserah anda.

7. Cuek Dan Melupakan Masalah Yang Ada

Ketika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi amarah
maka bersikaplah masa bodoh dengan kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi
sesuatu yang tidak penting. Misalnya dalam hati berkata : ya ampun.... sama
yang kayak begini aja kok bisa marah, nggak penting deh..

8. Berpikir Rasional Sebelum Bertindak

Sebelum marah kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan
masalah tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang
ada orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan langsung
menegur dengan kasar mengajak ribut / berantem. Masalah sepele jangan
dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan disepelekan.

9. Diversifikasi Tujuan, Cita-Cita Dan Impian Hidup

Semakin banyak cita-cita dan impian hidup anda maka semakin banyak hal yang
perlu anda raih dan kejar mulai saat ini. Tetapkan impian dan angan hidup
anda setinggi mungkin namun dapat dicapai apabila dilakukan dengan serius
dan kerja keras. Hal tersebut akan membuat hal-hal sepele tidak akan
menjadi penting karena anda terlalu sibuk dengan rajutan benang masa depan
anda. Mengikuti nafsu marah berarti membuang-buang waktu anda yang
berharga.

10. Kendalikan Emosi Dan Jangan Mau Diperbudak Amarah

Orang yang mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak nyaman
sudah barang tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut akan
buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek
terhadap sesuatu yang tidak penting. Tujuan hidup anda adalah yang paling
penting. Anggap kemarahan yang tidak terkendali adalah musuh besar anda dan
jika perlu mintalah bantuan orang lain untuk mengatasinya.

B. Cara Untuk Meredam Emosi / Amarah Orang Lain :

Untuk meredam amarah orang lain sebaiknya kita tidak ikut emosi ketika
menghadapi orang yang sedang dilanda amarah agar masalah tidak menjadi
semakin rumit. Cukup dengarkan apa yang ingin ia sampaikan dan jangan
banyak merespon. Tenang dan jangan banyak hiraukan dan dimasukkan dalam
hati apa pun yang orang marah katakan. Cukup ambil intinya dan buang
sisanya agar kita tidak ikut emosi atau menambah beban pikiran kita.

Jika marahnya karena sesuatu yang kita perbuat maka kalau bukan kesalahan
kita jelaskanlah dengan baik, tapi kalau karena kesalahan kita minta maaf
saja dan selesaikanlah dengan baik penuh ketenangan batin dan kesabaran
dalam mengatasi semua kemarahannya. Lawan api dengan air, jangan lawan api
dengan api. Semoga berhasil menjinakkan emosi rasa marah anda

Tidak ada komentar: