Rabu, 23 Desember 2009

APANYA YANG JAHAT??

*APANYA YANG JAHAT??*

Seorang gadis Jepang bermaksud bunuh diri dengan cara
terjun dari gedung yang tinggi. Anehnya, sebelum bunuh diri
ia menelepon seorang reporter televisi. Sang reporter diminta
merekam adegan bunuh diri tersebut dan menayangkannya di
siaran berita. Celakanya, reporter itu setuju.
Bersama seorang juru kamera, ia merekam dan
menayangkan adegan bunuh diri tersebut. Tentu saja
masyarakat heboh! Kedua orang itu dikecam karena tidak
mencoba mencegah sang gadis untuk bunuh diri.
Namun, keduanya berkelit.
"Apa salah kami? Kami tidak melakukan apa-apa," kata
mereka.

Ya, kedua orang ini bersalah justru karena tidak berbuat
apa-apa! Mereka punya kesempatan untuk menyelamatkan
nyawa, tetapi diam saja. Sama seperti perumpamaan hamba
yang diberi satu talenta. Ia dikecam tuannya bukan hanya
karena ia malas, melainkan juga karena ia 'hamba yang
jahat". Padahal ia tidak melakukan tindak kriminal, misalnya
mencuri talenta itu. Sepeser pun tidak. Ia diberi satu talenta,
lalu dikembalikannya juga satu talenta. Lantas, di mana letak
kejahatannya? Ia jahat justru karena tidak berbuat apa-apa.
Dengan berdiam diri, ia telah menyia-nyiakan kesempatan
yang diberikan oleh tuannya. Ia potensial, tetapi tidak
produktif.

Setiap hari, Tuhan memberi kita kesempatan untuk berbuat
sesuatu; mengembangkan bakat, mengasihi sesama,
melayani Tuhan, dan menjadi berkat bagi sesama.
Sudahkah kita berbuat sesuatu, melakukan bagian kita?
Ataukah kita diam saja, membiarkan kesempatan berlalu hari
demi hari? Jangan abaikan setiap kesempatan. Itu adalah
sebuah kejahatan.

Kita berdosa bukan hanya saat melakukan yang salah tetapi
juga saat tidak melakukan yang benar

Dari Warta Santo Matius

Tidak ada komentar: