Halo Bu Lie.
Tinggal berdua saja dibandingkan dengan tinggal berempat bersama anak-anak, ternyata ya sama saja, enak. Karena tergantung pikiran kita sendiri, mau mengatakan enak ya enak tetapi kalau mau mengatakan tidak enak ya tidak enak. Tetapi saya pilih mengatakan enak saja.
Wah, kreatif sekali yang buka service kerok di Eindhoven. Kalau pasiennya banyak, Bu Lie bisa buat service kerok di Neunen untuk menyaingi dia. Kalau Bu Lie butuh tukang kerok, nanti saya bantu he..he..he.. Tapi betul, saya cukup ahli dalam kerok-mengerok. Dulu sering diminta mengerok ibu atau bapak saya. Bahkan waktu kecil sering diminta menginjak-injak mereka sebagai ganti urut. Maklum waktu kecil kan tangan masih belum kuat untuk ngurut, jadi sebagai gantinya menginjak-injak saja. Sekarang selain ahli kerok, saya juga punya pengalaman jadi tukang urut. Maklum, istri saya sering minta diurut. Dia kalau sedikit capai minta diurut, sedikit masuk angin minta dikerok. Kalau saya jarang sakit, jadi pura-pura sakit supaya dikerok. Soalnya kalau diurut malah geli.
Salam kerok juga,
PDS
----- Original Message -----From: Theo en LoanSent: Saturday, February 21, 2009 2:09 AMSubject: Re: [Alumni-PIKA] [PDS Post] Re: terima kasihHallo PDS,Kalau saya sih tahunya ya cuma berdua saja, jadi tak bisa membandingkan enak tidaknya yang ini ataupun yg itu.Juga tak bisa pura-pura sakit, karena toh setiap thn pasti masuk angin sekali paling sedikit. Ini sudah langganan.Theo mau saja saya mintain kerok atau gosok ini itu., tapi saya yg tak mau, karena ini orang sudah pernah saya ajarin cara ngeroki, tapi karena tak sabaran malah gerakannya kayak ngamplas kayu/metal., Geli tapi kapok saya.Sebetulnya di Eindhoven, kota terdekat dg Nuenen, dulu ada service kerok, yg mengerjakannya or. Indo (ket. Ind-Belanda) yg pernah hidup di Ind, tapi kemudian harus balik ke Belanda.Dulu waktu uang Belanda masih Gulden, satu kali kerok f.25,-, tapi harus bayar ongkos jalan juga. Ini sekitar 10 thn lampau. Bayangkan mahalnya sudah segitu, jadi tak berani gunakan service ini.Salam pingin kerokan, bu Lie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar